Mengulik Makna Perayaan 'Doljanchi' yang Dilakukan Chen EXO untuk Anaknya
Senin, 26 April 2021 - 10:51 WIB
JAKARTA - Chen EXO baru saja merayakan ulang tahun pertama putrinya pada Minggu (25/4) di The Shilla Hotel, Seoul. Perayaan ulang tahun pertama ini adalah sebuah tradisi dalam budaya Korea yang disebut dengan doljanchi.
Doljanchi adalah sebutan perayaan ulang tahun pertama bagi anak-anak di Korea. Mengutip Best of Korea Doljanchi diambil dari dua kata, yaitu dolyang berarti ulang tahun dan janchi yang berarti perjamuan atau pesta. Jadi, secara singkat doljanchi dapat diartikan sebagai pesta ulang tahun.
Foto: koreana.or.kr
Selain itu,doljanchi juga sering disebut sebagai cheot dol. Cheotberarti pertama sedangkan dol memiliki arti yang sama dengan dol pada doljanchi, sehingga cheot dol berarti ulang tahun pertama.
Saat doljanchi, biasanya orang tua si anak merayakannya dengan menghidangkan berbagai makanan tradisional dan mengadakan berbagai ritual tradisional. Perayaan ini dirayakan di rumah dengan mengundang sanak keluarga dekat. Namun sering mulai berjalannya waktu, perayaan ini mulai menjadi acara yang besar karena dianggap sebagai acara yang tak terlupakan hingga dapat menyaingi pernikahan dalam hal biaya, skala, dan kemegahan.
SEJARAH DOLJANCHI
Foto: via Flickr
Tradisi perayaan doljanchi bermula pada abad ke-18. Saat itu merupakan masa keterpurukan Korea saat wabah penyakit menjangkiti warga Korea. Korea yang saat itu belum punya fasilitas kesehatan memadai membuat warganya menjadi korban penyakit dan kelaparan.
Baca Juga: 3 Insiden Dramatis yang Bikin EXO Tak Mau Datang Lagi ke Ajang MAMA
Pada 1800, setiap detiknya ada anak di Korea meninggal, dan pada 1950 angka kematian bayi mencapai 26%. Saat itu tingkat kerentanan pada anak sangatlah besar. Banyak anak yang tidak bisa bertahan dan meninggal saat usianya belum genap satu tahun.
Oleh karena itu, pencapaian tahun pertama seorang anak menjadi hal yang penting yang harus dirayakan oleh keluarga sesederhana apa pun itu. Perayaan ini diadakan oleh keluarga dengan harapan anak dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki umur yang panjang.
ISI ACARA
Foto: Best of Korea
Dalam perayaan doljanchi,ada acara yang dinamakan doljabi. Doljabimerupakan puncak acara dari perayaan ini. Dol pada doljabi berarti sama dengan dol pada doljanchi yaitu ulang tahun, sedangkan jabi pada doljabi berarti mengambil.
Dalam acara ini, anak akan ditaruh di depan berbagai barang atau benda (biasanya 6-8 barang). Kemudian, anak dibebaskan untuk mengambil satu atau dua barang dari kumpulan barang tersebut. Barang yang dipilih tersebut dianggap akan mewakili masa depan anak terkait karier atau gaya hidupnya. Ya, acara ini memang mirip dengan tradisi tedak siten,yaitu syukuran yang dilakukan masyarakat Jawa saat anak memasuki usia tujuh bulan.
Doljanchi adalah sebutan perayaan ulang tahun pertama bagi anak-anak di Korea. Mengutip Best of Korea Doljanchi diambil dari dua kata, yaitu dolyang berarti ulang tahun dan janchi yang berarti perjamuan atau pesta. Jadi, secara singkat doljanchi dapat diartikan sebagai pesta ulang tahun.
Foto: koreana.or.kr
Selain itu,doljanchi juga sering disebut sebagai cheot dol. Cheotberarti pertama sedangkan dol memiliki arti yang sama dengan dol pada doljanchi, sehingga cheot dol berarti ulang tahun pertama.
Saat doljanchi, biasanya orang tua si anak merayakannya dengan menghidangkan berbagai makanan tradisional dan mengadakan berbagai ritual tradisional. Perayaan ini dirayakan di rumah dengan mengundang sanak keluarga dekat. Namun sering mulai berjalannya waktu, perayaan ini mulai menjadi acara yang besar karena dianggap sebagai acara yang tak terlupakan hingga dapat menyaingi pernikahan dalam hal biaya, skala, dan kemegahan.
SEJARAH DOLJANCHI
Foto: via Flickr
Tradisi perayaan doljanchi bermula pada abad ke-18. Saat itu merupakan masa keterpurukan Korea saat wabah penyakit menjangkiti warga Korea. Korea yang saat itu belum punya fasilitas kesehatan memadai membuat warganya menjadi korban penyakit dan kelaparan.
Baca Juga: 3 Insiden Dramatis yang Bikin EXO Tak Mau Datang Lagi ke Ajang MAMA
Pada 1800, setiap detiknya ada anak di Korea meninggal, dan pada 1950 angka kematian bayi mencapai 26%. Saat itu tingkat kerentanan pada anak sangatlah besar. Banyak anak yang tidak bisa bertahan dan meninggal saat usianya belum genap satu tahun.
Oleh karena itu, pencapaian tahun pertama seorang anak menjadi hal yang penting yang harus dirayakan oleh keluarga sesederhana apa pun itu. Perayaan ini diadakan oleh keluarga dengan harapan anak dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki umur yang panjang.
ISI ACARA
Foto: Best of Korea
Dalam perayaan doljanchi,ada acara yang dinamakan doljabi. Doljabimerupakan puncak acara dari perayaan ini. Dol pada doljabi berarti sama dengan dol pada doljanchi yaitu ulang tahun, sedangkan jabi pada doljabi berarti mengambil.
Dalam acara ini, anak akan ditaruh di depan berbagai barang atau benda (biasanya 6-8 barang). Kemudian, anak dibebaskan untuk mengambil satu atau dua barang dari kumpulan barang tersebut. Barang yang dipilih tersebut dianggap akan mewakili masa depan anak terkait karier atau gaya hidupnya. Ya, acara ini memang mirip dengan tradisi tedak siten,yaitu syukuran yang dilakukan masyarakat Jawa saat anak memasuki usia tujuh bulan.
tulis komentar anda