Isaiah Bradley, Captain America yang Terlupakan di MCU
Rabu, 31 Maret 2021 - 20:54 WIB
The Falcon and the Winter Soldier memperkenalkan karakter baru bernama Isaiah Bradley. Yang menarik, Isaiah merupakan Captain America kulit hitam pertama. Namun, meskipun karakter ini dikenal di jagat komik Marvel , keberadaannya justru tidak disadari banyak orang di Marvel Cinematic Universe (MCU) . Bahkan, Steve Rogers pun tak tahu kalau Isaiah pernah ada.
Keberadaan Isaiah diketahui setelah Sam/Falcon dan Bucky/Winter Soldier kewalahan menghadapi Flag-Smashers. Saat itu, Bucky mengajak Sam menemui seseorang yang diharapkan mau dan mampu membantu mereka. Ketika itulah diketahui jika Isaiah adalah seorang super soldier. Dia merupakan salah satu tentara super pertama yang pernah diproduksi Amerika di masanya. Terungkapnya keberadaan Isaiah dan sejarahnya membuat The Falcon and the Winter Soldier memiliki cerita tentang Captain America yang terlupakan dan juga super soldier secara umum.
Dari penuturan Bucky di episode 2 The Falcon and the Winter Soldier, dia pernah bertempur melawan Isaiah pada 1950an. Isaiah juga disuntik Serum Tentara Super yang membuatnya menjadi sangat kuat. Namun, cerita hidup Isaiah berbeda dengan apa yang terjadi pada Steve Rogers. Jika Steve kemudan dikenal sebagai Captain America dan menjadi salah satu superhero kondang, keberadaan Isaiah justru seolah terlupakan.
Meski tidak disebutkan alasan pasti mengapa keberadaan Isaiah tidak diungkapkan, tapi, bisa disebut jika dia tidak pernah disinggung karena dia berkulit hitam. Padahal, sepanjang mengabdi kepada negara, Isaiah pun punya banyak jasa. Ironisnya, setelah menyelesaikan misi terakhirnya, Isaiah harus mendekam di penjara selama 30 tahun. Cerita ini sama dengan kisahnya di komik.
Dikutip dari Screen Rant, Isaiah diciptakan Robert Morales pada 2003. Isaiah dan 300 pria berkilit hitam lainnya dipaksa mengikuti program pemerintah yang saat itu berusaha menciptakan ulang Serum Tentara Super. Hanya tiga subjek tes, termasuk Isaiah, yang bertahan dari program itu. Setelah itu, mereka dikirim ke operasi gelap tapi tidak pernah mendapatkan pengakuan yang layak mereka dapatkan.
Isaiah kemudian dikirim ke misi bunuh diri. Namun, sebelum berangkat, dia mencuri kostum Captain America dan mengenakannya saat misi itu. Isaiah sengaja mengenakan kostum tersebut sebagai ungkapan kemarahannya terhadap perlakuan tak adil terhadap tentara super berkulit hitam dibadingkan dengan puja puji yang diterima Steve Rogers.
Ketika Isaiah kembali ke AS setelah menyelesaikan misi terakhirnya, dia justru dibawa ke pengadilan perang. Dia kemudian divonis seumur hidup karena mengenakan kostum tanpa izin. Selama dipenjara, dia menjadi subjek eksperimen militer yang menggunakannya sebagai spesimen dan tidak memberikan perawatan kepadanya. Semua itu, diungkapkan Isaiah dengan nada penuh amarah ketika bertemu Sam dan Bucky.
Di The Falcon and the Winter Soldier disebutkan jika misi terakhir Isaiah adalah mengalahkan Bucky yang saat itu beroperasi sebagai Winter Soldier. Cerita Isaiah dari komik tetap dipertahankan di serial ini. Dia sepertinya disumpah untuk merahasiakan dirinya saat dilepaskan dari penjara. Ini adalah cara pemerintah AS menutup-nutupi kekejaman mereka terhadap para pria berkulit hitam yang dipaksa menjalani eksperimen tersebut. Ini menggemakan cerita nyata yang menjadi inspirasi Isaiah, yaitu Tuskegee Syphilis Study. Cerita itu awalnya tidak diketahui sampai bocor ke media yang menyebabkan kemarahan dan ketidakpercayaan di antara para kaum kulit hitam America terhadap komunitas medis dan ilmiah.
Meskipun Bucky adalah orang yang menemuinya untuk informasi lebih lanjut tentang tentara super, keberadaan Isaiah kini secara langsung terkait busur cerita Sam sebagai Captain America baru. Sam diperkirakan akan menjadi pengganti Steve Rogers sebagai Captain America di akhir The Falcon and the Winter Soldier. Di komik, Steve adalah orang yang pada akhirnya memberikan pengakuan pada Isaiah. Di MCU, mungkin Sam-lah yang akan melakukannya.
Keberadaan Isaiah diketahui setelah Sam/Falcon dan Bucky/Winter Soldier kewalahan menghadapi Flag-Smashers. Saat itu, Bucky mengajak Sam menemui seseorang yang diharapkan mau dan mampu membantu mereka. Ketika itulah diketahui jika Isaiah adalah seorang super soldier. Dia merupakan salah satu tentara super pertama yang pernah diproduksi Amerika di masanya. Terungkapnya keberadaan Isaiah dan sejarahnya membuat The Falcon and the Winter Soldier memiliki cerita tentang Captain America yang terlupakan dan juga super soldier secara umum.
Dari penuturan Bucky di episode 2 The Falcon and the Winter Soldier, dia pernah bertempur melawan Isaiah pada 1950an. Isaiah juga disuntik Serum Tentara Super yang membuatnya menjadi sangat kuat. Namun, cerita hidup Isaiah berbeda dengan apa yang terjadi pada Steve Rogers. Jika Steve kemudan dikenal sebagai Captain America dan menjadi salah satu superhero kondang, keberadaan Isaiah justru seolah terlupakan.
Meski tidak disebutkan alasan pasti mengapa keberadaan Isaiah tidak diungkapkan, tapi, bisa disebut jika dia tidak pernah disinggung karena dia berkulit hitam. Padahal, sepanjang mengabdi kepada negara, Isaiah pun punya banyak jasa. Ironisnya, setelah menyelesaikan misi terakhirnya, Isaiah harus mendekam di penjara selama 30 tahun. Cerita ini sama dengan kisahnya di komik.
Dikutip dari Screen Rant, Isaiah diciptakan Robert Morales pada 2003. Isaiah dan 300 pria berkilit hitam lainnya dipaksa mengikuti program pemerintah yang saat itu berusaha menciptakan ulang Serum Tentara Super. Hanya tiga subjek tes, termasuk Isaiah, yang bertahan dari program itu. Setelah itu, mereka dikirim ke operasi gelap tapi tidak pernah mendapatkan pengakuan yang layak mereka dapatkan.
Isaiah kemudian dikirim ke misi bunuh diri. Namun, sebelum berangkat, dia mencuri kostum Captain America dan mengenakannya saat misi itu. Isaiah sengaja mengenakan kostum tersebut sebagai ungkapan kemarahannya terhadap perlakuan tak adil terhadap tentara super berkulit hitam dibadingkan dengan puja puji yang diterima Steve Rogers.
Ketika Isaiah kembali ke AS setelah menyelesaikan misi terakhirnya, dia justru dibawa ke pengadilan perang. Dia kemudian divonis seumur hidup karena mengenakan kostum tanpa izin. Selama dipenjara, dia menjadi subjek eksperimen militer yang menggunakannya sebagai spesimen dan tidak memberikan perawatan kepadanya. Semua itu, diungkapkan Isaiah dengan nada penuh amarah ketika bertemu Sam dan Bucky.
Di The Falcon and the Winter Soldier disebutkan jika misi terakhir Isaiah adalah mengalahkan Bucky yang saat itu beroperasi sebagai Winter Soldier. Cerita Isaiah dari komik tetap dipertahankan di serial ini. Dia sepertinya disumpah untuk merahasiakan dirinya saat dilepaskan dari penjara. Ini adalah cara pemerintah AS menutup-nutupi kekejaman mereka terhadap para pria berkulit hitam yang dipaksa menjalani eksperimen tersebut. Ini menggemakan cerita nyata yang menjadi inspirasi Isaiah, yaitu Tuskegee Syphilis Study. Cerita itu awalnya tidak diketahui sampai bocor ke media yang menyebabkan kemarahan dan ketidakpercayaan di antara para kaum kulit hitam America terhadap komunitas medis dan ilmiah.
Meskipun Bucky adalah orang yang menemuinya untuk informasi lebih lanjut tentang tentara super, keberadaan Isaiah kini secara langsung terkait busur cerita Sam sebagai Captain America baru. Sam diperkirakan akan menjadi pengganti Steve Rogers sebagai Captain America di akhir The Falcon and the Winter Soldier. Di komik, Steve adalah orang yang pada akhirnya memberikan pengakuan pada Isaiah. Di MCU, mungkin Sam-lah yang akan melakukannya.
(alv)
tulis komentar anda