5 Pelajaran tentang Standar Kecantikan yang Sesungguhnya dari Drama Korea
Jum'at, 26 Maret 2021 - 19:00 WIB
JAKARTA - Beberapa drama Korea membawakan tema-tema yang bisa memberikan pelajaran terkait kecantikan diri yang sesungguhnya.
Seperti halnya drama yang dirilis pada akhir tahun 2020, " True Beauty " memberikan pesan moral tentang standar kecantikan seseorang tak selamanya dinilai dari kecantikan parasnya.
Secara halus, beberapa drama Korea membawakan pesan bahwa punya fisik yang sempurna atau wajah yang cantik tak selamanya menjamin seseorang mendapatkan segalanya, seperti kekasih, teman, bahkan karier.
Tak selalu dan selamanya seseorang dinilai dari kesempurnaan fisiknya. Menjadi cantik lebih dari sekadar fisik, kecantikan yang sebenarnya juga dinilai dari hati dan tingkah lakunya.
Lalu, apa saja drama yang membawakan tema tersebut dan apa saja pesan moral yang disampaikan tentang standar kecantikan seseorang?
Berikut adalah beberapa drama yang memberikan pesan tentang standar kecantikan sesungguhnya, mengutip dari Soompi .
1. "BIRTH OF THE BEAUTY" - KEBAHAGIAAN TIDAK SELAMANYA DIRAIH DENGAN MEMPERBAIKI BENTUK TUBUH DAN BALAS DENDAM
Foto: SBS
Drama bergenre komedi romantis ini disutradarai oleh Lee Chang-min dan Paek Sun-ho. Kisahnya tentang seorang perempuan bernama Sa Geum-ran (Ha Jae-sook) yang diselingkuhi oleh suaminya Lee Kang-joon (Joon Gyu-woon) dengan seorang pembawa acara terkenal Gyo Chae-yeon (Wang Ji-hye).
Geum-ran kerap diperlakukan dengan semena-mena oleh mertua dan saudara iparnya, karena punya bentuk tubuh yang tidak sempurna. Tidak sanggup dengan segala perlakuan keluarga suaminya dan telah mengetahui suaminya bermain belakang, kehidupan rumah tangga Geum-ran pun hancur.
Saat mengalami momen terendahnya, Geum-ran mengalami kecelakan mobil dan banyak orang mengiranya sudah mati. Namun, kenyataannya Geum-ran selamat dan menjalani operasi kecantikan untuk mengubah dirinya. Dia punya keinginan untuk membalaskan dendam ke orang-orang yang telah meremahkannya selama ini.
Geum-ran mengubah dirinya menjadi Sara (diperankan oleh Han Ye-seul). Selama dia melancarkan niatnya untuk membalaskan dendam pada mantan suaminya, dia tersadar bahwa misinya itu tidak membuatnya bahagia.
Selain itu, Geum-ran yang telah berubah tersadar bahwa dirinya yang dulu juga disayangi atau dicintai oleh orang lain. Ia menyadari bahwa kehidupannya yang dulu tak semuanya buruk.
Dia sadar, kebahagiaannya yang utuh bukan karena fisiknya yang telah berubah atau dengan membalas dendam, tetapi dengan tetap menjadi dirinya yang sesungguhnya dan meraih kebahagiaan dengan kehidupan apa adanya.
2. "MY ID IS GANGNAM BEAUTY" - KEPERCAYAAN DIRI TIDAK DIDAPAT SECARA INSTAN DARI KESEMPURNAAN FISIK
Foto: JTBC
Drama yang populer pada 2018 ini menceritakan tentang Kang Mi-rae (Im Soo-hyang) yang mendapatkan intimidasi oleh teman sekelasnya karena penampilannya yang tidak memenuhi standar kecantikan kebanyakan.
Seperti halnya drama yang dirilis pada akhir tahun 2020, " True Beauty " memberikan pesan moral tentang standar kecantikan seseorang tak selamanya dinilai dari kecantikan parasnya.
Secara halus, beberapa drama Korea membawakan pesan bahwa punya fisik yang sempurna atau wajah yang cantik tak selamanya menjamin seseorang mendapatkan segalanya, seperti kekasih, teman, bahkan karier.
Tak selalu dan selamanya seseorang dinilai dari kesempurnaan fisiknya. Menjadi cantik lebih dari sekadar fisik, kecantikan yang sebenarnya juga dinilai dari hati dan tingkah lakunya.
Lalu, apa saja drama yang membawakan tema tersebut dan apa saja pesan moral yang disampaikan tentang standar kecantikan seseorang?
Berikut adalah beberapa drama yang memberikan pesan tentang standar kecantikan sesungguhnya, mengutip dari Soompi .
1. "BIRTH OF THE BEAUTY" - KEBAHAGIAAN TIDAK SELAMANYA DIRAIH DENGAN MEMPERBAIKI BENTUK TUBUH DAN BALAS DENDAM
Foto: SBS
Drama bergenre komedi romantis ini disutradarai oleh Lee Chang-min dan Paek Sun-ho. Kisahnya tentang seorang perempuan bernama Sa Geum-ran (Ha Jae-sook) yang diselingkuhi oleh suaminya Lee Kang-joon (Joon Gyu-woon) dengan seorang pembawa acara terkenal Gyo Chae-yeon (Wang Ji-hye).
Geum-ran kerap diperlakukan dengan semena-mena oleh mertua dan saudara iparnya, karena punya bentuk tubuh yang tidak sempurna. Tidak sanggup dengan segala perlakuan keluarga suaminya dan telah mengetahui suaminya bermain belakang, kehidupan rumah tangga Geum-ran pun hancur.
Saat mengalami momen terendahnya, Geum-ran mengalami kecelakan mobil dan banyak orang mengiranya sudah mati. Namun, kenyataannya Geum-ran selamat dan menjalani operasi kecantikan untuk mengubah dirinya. Dia punya keinginan untuk membalaskan dendam ke orang-orang yang telah meremahkannya selama ini.
Geum-ran mengubah dirinya menjadi Sara (diperankan oleh Han Ye-seul). Selama dia melancarkan niatnya untuk membalaskan dendam pada mantan suaminya, dia tersadar bahwa misinya itu tidak membuatnya bahagia.
Selain itu, Geum-ran yang telah berubah tersadar bahwa dirinya yang dulu juga disayangi atau dicintai oleh orang lain. Ia menyadari bahwa kehidupannya yang dulu tak semuanya buruk.
Dia sadar, kebahagiaannya yang utuh bukan karena fisiknya yang telah berubah atau dengan membalas dendam, tetapi dengan tetap menjadi dirinya yang sesungguhnya dan meraih kebahagiaan dengan kehidupan apa adanya.
2. "MY ID IS GANGNAM BEAUTY" - KEPERCAYAAN DIRI TIDAK DIDAPAT SECARA INSTAN DARI KESEMPURNAAN FISIK
Foto: JTBC
Drama yang populer pada 2018 ini menceritakan tentang Kang Mi-rae (Im Soo-hyang) yang mendapatkan intimidasi oleh teman sekelasnya karena penampilannya yang tidak memenuhi standar kecantikan kebanyakan.
tulis komentar anda