5 Fakta dari Ungkapan Rasisme Penyiar Radio Jerman ke BTS
Jum'at, 26 Februari 2021 - 22:35 WIB
JAKARTA - Penyiar radio, komedian, sekaligus DJ asal Jerman bernama Matthias Matuschik mengeluarkan komentar rasisme karena menyebut BTS sebagai virus penyebab COVID-19.
Keruan, ARMY yang dikenal sangat aktif di media sosial mengangkat masalah ini ke Twitter dan membuat beberapa tagar terkait kasustersebutmasuk dalam trending topic, di antaranya #bayern3racist, #racismbayern3, dan #Bayern3Apologize.
Nah, berikut ini beberapa hal terkait kasus tersebut.
1. UCAPAN RASISME
Foto: MTV
Mengutip media Jerman DW , dalam sebuah siaran di stasiun radio Bayern 3 di Jerman, Matthias menyamakan BTS dengan virus penyebab COVID-19. Dia menyebut BTS sebagai "virus buruk yang semoga segera ada vaksinnya."
Matthias juga menanggapi cover lagu Coldplay "Fix You" yang dilakukan BTS saat MTV Unplugged Presents: BTS pada Rabu (24/2) lalu. "Ini sebuah bencana. Mereka harus dikirim ke Korea Utara selama 20 tahun!," ujarnya.
Menyadari bahwa komentarnya itu bisa membuat banyak orang kesal, Matthias pun mengatakan bahwa dia tidak menyinggung Korea Selatan. "Kalian tidak bisa menuduhku xenophobia," katanya. "Aku punya mobil dari Korea Selatan. Aku punya mobil yang paling keren."
2. ARMY MENUNTUT PERMINTAAN MAAF DARI BAYERN 3
Foto: Twitter @mysevenwhaliens
Komentar Matthias langsung membuat ARMY berang. Mereka menyebut ini adalah kalimat rasisme yang kembali menyerang BTS untuk kesekian kalinya. Pada tahun lalu, penyiar radio terkenal Salvatore "Sal" Governale juga pernah mengaitkan BTS dengan COVID-19.
Seperti diketahui, komentar yang mengaitkan COVID-19 dengan ras tertentu - dalam hal ini China atau Asia -juga pernah terjadi saat awal pandemi ini terjadi.
Salah seorang ARMY lalu membuat template surat untuk ramai-ramai dikirimkan ke Bayern 3 sebagai bentuk protes.
3. PERNYATAAN DARI BAYERN 3
Foto: Bayern 3
Bayern 3 pada akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait kasus tersebut. Mereka membela Matthias, dengan mengatakan bahwa memang dia kelewat batas, tapi tidak bermaksud seperti yang diinterpretasikan oleh ARMY.
Keruan, ARMY yang dikenal sangat aktif di media sosial mengangkat masalah ini ke Twitter dan membuat beberapa tagar terkait kasustersebutmasuk dalam trending topic, di antaranya #bayern3racist, #racismbayern3, dan #Bayern3Apologize.
Nah, berikut ini beberapa hal terkait kasus tersebut.
1. UCAPAN RASISME
Foto: MTV
Mengutip media Jerman DW , dalam sebuah siaran di stasiun radio Bayern 3 di Jerman, Matthias menyamakan BTS dengan virus penyebab COVID-19. Dia menyebut BTS sebagai "virus buruk yang semoga segera ada vaksinnya."
Matthias juga menanggapi cover lagu Coldplay "Fix You" yang dilakukan BTS saat MTV Unplugged Presents: BTS pada Rabu (24/2) lalu. "Ini sebuah bencana. Mereka harus dikirim ke Korea Utara selama 20 tahun!," ujarnya.
Menyadari bahwa komentarnya itu bisa membuat banyak orang kesal, Matthias pun mengatakan bahwa dia tidak menyinggung Korea Selatan. "Kalian tidak bisa menuduhku xenophobia," katanya. "Aku punya mobil dari Korea Selatan. Aku punya mobil yang paling keren."
2. ARMY MENUNTUT PERMINTAAN MAAF DARI BAYERN 3
Foto: Twitter @mysevenwhaliens
Komentar Matthias langsung membuat ARMY berang. Mereka menyebut ini adalah kalimat rasisme yang kembali menyerang BTS untuk kesekian kalinya. Pada tahun lalu, penyiar radio terkenal Salvatore "Sal" Governale juga pernah mengaitkan BTS dengan COVID-19.
Seperti diketahui, komentar yang mengaitkan COVID-19 dengan ras tertentu - dalam hal ini China atau Asia -juga pernah terjadi saat awal pandemi ini terjadi.
Salah seorang ARMY lalu membuat template surat untuk ramai-ramai dikirimkan ke Bayern 3 sebagai bentuk protes.
3. PERNYATAAN DARI BAYERN 3
Foto: Bayern 3
Bayern 3 pada akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait kasus tersebut. Mereka membela Matthias, dengan mengatakan bahwa memang dia kelewat batas, tapi tidak bermaksud seperti yang diinterpretasikan oleh ARMY.
tulis komentar anda