Ini Kelebihan dan Kekurangan Grup K-Pop di Bawah SM Entertainment
Rabu, 24 Februari 2021 - 17:26 WIB
JAKARTA - SM Entertainment adalah perusahaan agensi ternama di Korea Selatan yang didirikan oleh Lee Soo-man pada 1995.
Singkatan "SM" dalam nama ini adalah kependekan dari Star Museum. Sebelumnya, singkatan tersebut dipakai untuk menyingkat nama Soo-man sebagai pendiri agensi.
Dalam sejarah K-pop , SM Entertainment termasuk dalam tiga agensi terbesar di Korea Selatan. Agensi ini pula yang membangun sistem pelatihan (trainee) idol yang kini diadopsi oleh industri K-pop.
SM Entertainment kini menjadi label rekaman, perusahaan produksi musik dan konser, manajemen acara, dan rumah penerbitan musik. SM Entertainment bisa dibilang sebagai agensi yang pertama kali mengirim para artisnya ke pasar di luar Korea.
SM Entertainment juga menjadi rumah bagi penyanyi solo dan grup K-pop besar, mulai dari BoA, TVXQ, S.E.S, Super Junior, Girls' Generation/SNSD , SHINee , f(x), EXO , Red Velvet , NCT , dan Aespa . Mereka juga menaungi aktor dan model seperti Kim Min-jong dan Lee Yeon-hee.
Nah, tentunya sebagai agensi besar, para artis di bawah label ini punya banyak kelebihan, tapi tentunya juga kekurangan. Berikut di antaranya.
KELEBIHAN
1. PUNYA KUALITAS VOKAL DAN MUSIK YANG BAGUS
Foto: Stark
Para idol dalam naungan SM Entertainment tak perlu diragukan lagi kualitas vokalnya. Baik dalam rekaman maupun bernyanyi langsung (live), suara mereka stabil dan enak didengar.
Begitu juga soal musiknya, lagu-lagu yang dinyanyikan punya kualitas di atas rata-rata lagu K-pop pada umumnya. Misalnya "Psycho" milik Red Velvet, NCT 127 "Highway To Heaven, juga EXO "Obsession".
2. GUDANGNYA IDOL DENGAN VISUAL DAN FISIK MENARIK
Foto: SM Entertainment
SM Entertainment adalah gudangnya idoldengan visual terbaik, misalnya Sehun EXO, Yoona SNSD, juga Irene Red Velvet. Bisa dibilang, para idol SM Entertainment punya paket lengkap untuk menjadi bintang dalam industri hiburan.
3. PUNYA IKATAN KEKELUARGAAN YANG ERAT
Foto: SM Entertainment
Singkatan "SM" dalam nama ini adalah kependekan dari Star Museum. Sebelumnya, singkatan tersebut dipakai untuk menyingkat nama Soo-man sebagai pendiri agensi.
Dalam sejarah K-pop , SM Entertainment termasuk dalam tiga agensi terbesar di Korea Selatan. Agensi ini pula yang membangun sistem pelatihan (trainee) idol yang kini diadopsi oleh industri K-pop.
SM Entertainment kini menjadi label rekaman, perusahaan produksi musik dan konser, manajemen acara, dan rumah penerbitan musik. SM Entertainment bisa dibilang sebagai agensi yang pertama kali mengirim para artisnya ke pasar di luar Korea.
SM Entertainment juga menjadi rumah bagi penyanyi solo dan grup K-pop besar, mulai dari BoA, TVXQ, S.E.S, Super Junior, Girls' Generation/SNSD , SHINee , f(x), EXO , Red Velvet , NCT , dan Aespa . Mereka juga menaungi aktor dan model seperti Kim Min-jong dan Lee Yeon-hee.
Nah, tentunya sebagai agensi besar, para artis di bawah label ini punya banyak kelebihan, tapi tentunya juga kekurangan. Berikut di antaranya.
KELEBIHAN
1. PUNYA KUALITAS VOKAL DAN MUSIK YANG BAGUS
Foto: Stark
Para idol dalam naungan SM Entertainment tak perlu diragukan lagi kualitas vokalnya. Baik dalam rekaman maupun bernyanyi langsung (live), suara mereka stabil dan enak didengar.
Begitu juga soal musiknya, lagu-lagu yang dinyanyikan punya kualitas di atas rata-rata lagu K-pop pada umumnya. Misalnya "Psycho" milik Red Velvet, NCT 127 "Highway To Heaven, juga EXO "Obsession".
2. GUDANGNYA IDOL DENGAN VISUAL DAN FISIK MENARIK
Foto: SM Entertainment
SM Entertainment adalah gudangnya idoldengan visual terbaik, misalnya Sehun EXO, Yoona SNSD, juga Irene Red Velvet. Bisa dibilang, para idol SM Entertainment punya paket lengkap untuk menjadi bintang dalam industri hiburan.
3. PUNYA IKATAN KEKELUARGAAN YANG ERAT
Foto: SM Entertainment
Lihat Juga :
tulis komentar anda