Sudah Kaya Raya, Billie Eilish Mengaku Tetap Belum Bisa Beli Lamborghini
Selasa, 01 Desember 2020 - 13:59 WIB
Billie Eilish sudah jadi superstar, tapi belum bisa memenuhi keinginan membelinya Lamborghini. Foto/AFP
LOS ANGELES - Billie Eilish kembali melakukan wawancara 'kapsul waktu' untuk tahun keempatnya bersama Vanity Fair.
Dalam wawancara tersebut, Billie menyimak jawaban-jawabannya untuk pertanyaan yang sama yang diajukan pada 2017, 2018, dan 2019. Billie pada 2020 lalu mengomentari jawaban tersebut.
Saat sampai pada pertanyaan hal yang diinginkan pada tahun itu, Billie menyinggung soal dirinya yang ingin punya mobil Lamborghini.
Pada 2017, penyanyi berusia 18 tahun ini menyebut ingin punya banyak mobil. Lalu pada 2019, dia berpesan pada Billie untuk tahun 2020, "Kamu harus punya Lamborghini," katanya.
Foto: EPA
Nah, tahun ini, Billie bilang bahwa dia belum bisa mewujudkan keinginan Billie pada 2019. Bukan karena dia tak mampu membeli mobil mewah produksi Italia itu, tapi karena ada banyak hal lain yang lebih penting dari sekadar membeli Lamborghini.
"Ada banyak orang yang lebih membutuhkan uang tersebut, ada banyak peristiwa yang terjadi dan lebih penting," katanya.
Yang dimaksud Billie bisa jadi adalah berbagai masalah sosial yang terjadi pada tahun ini. Soalnya, pada wawancara tersebut, Billie juga menyinggung persoalan perubahan iklim dan ketidakadilan yang belakangan banyak terjadi .
Peraih lima piala Grammy Awards 2020 ini bilang, bahwa dulu dia tak terlalu paham soal isu-isu tersebut, tapi kini dia aktif menyosialisasikan hal-hal ini.
Soal isu lingkungan, Billie kini melarang penggunaan sedotan plastik di konsernya. Dia juga menyediakan air isi ulang untuk para penonton dan krunya di area konser.
Selain itu, Billie juga berdonasi untuk para korban pandemi COVID -19. Dia bahkan bekerja sama dengan Planned Parenthood, LSM yang fokus pada pemberian layanan kesehatan reproduksi di Amerika Serikat. (
)
Foto: Ian West/PA
Billie juga aktif menyuarakan dukungannya pada kampanye Black Lives Matter dan ketidakadilan lainnya yang dialami kaum minoritas yang diungkapnya dalam unggahannya di akun media sosialnya.
"Ada perbedaan antara memproses (mempelajari) dan diam saja (pada ketidakadilan). Jangan menunggu sampai hal tersebut terjadi pada kita, baru kita bertindak," ujarnya.
Selain isu sosial, Billie juga menyinggung soal industri musik , lagu-lagu yang sedang dikerjakannya, isu tentang dirinya yang hamil, hal yang dianggapnya penting saat ini, juga pesan untuk dirinya sendiri.
"Jangan meremehkan apa yang kamu punya dan kamu lakukan," tuturnya.
Berikut video lengkap wawancara Billie dengan Vanity Fair. ( )
Dalam wawancara tersebut, Billie menyimak jawaban-jawabannya untuk pertanyaan yang sama yang diajukan pada 2017, 2018, dan 2019. Billie pada 2020 lalu mengomentari jawaban tersebut.
Saat sampai pada pertanyaan hal yang diinginkan pada tahun itu, Billie menyinggung soal dirinya yang ingin punya mobil Lamborghini.
Pada 2017, penyanyi berusia 18 tahun ini menyebut ingin punya banyak mobil. Lalu pada 2019, dia berpesan pada Billie untuk tahun 2020, "Kamu harus punya Lamborghini," katanya.
Foto: EPA
Nah, tahun ini, Billie bilang bahwa dia belum bisa mewujudkan keinginan Billie pada 2019. Bukan karena dia tak mampu membeli mobil mewah produksi Italia itu, tapi karena ada banyak hal lain yang lebih penting dari sekadar membeli Lamborghini.
"Ada banyak orang yang lebih membutuhkan uang tersebut, ada banyak peristiwa yang terjadi dan lebih penting," katanya.
Yang dimaksud Billie bisa jadi adalah berbagai masalah sosial yang terjadi pada tahun ini. Soalnya, pada wawancara tersebut, Billie juga menyinggung persoalan perubahan iklim dan ketidakadilan yang belakangan banyak terjadi .
Peraih lima piala Grammy Awards 2020 ini bilang, bahwa dulu dia tak terlalu paham soal isu-isu tersebut, tapi kini dia aktif menyosialisasikan hal-hal ini.
Soal isu lingkungan, Billie kini melarang penggunaan sedotan plastik di konsernya. Dia juga menyediakan air isi ulang untuk para penonton dan krunya di area konser.
Selain itu, Billie juga berdonasi untuk para korban pandemi COVID -19. Dia bahkan bekerja sama dengan Planned Parenthood, LSM yang fokus pada pemberian layanan kesehatan reproduksi di Amerika Serikat. (
Baca Juga
Foto: Ian West/PA
Billie juga aktif menyuarakan dukungannya pada kampanye Black Lives Matter dan ketidakadilan lainnya yang dialami kaum minoritas yang diungkapnya dalam unggahannya di akun media sosialnya.
"Ada perbedaan antara memproses (mempelajari) dan diam saja (pada ketidakadilan). Jangan menunggu sampai hal tersebut terjadi pada kita, baru kita bertindak," ujarnya.
Selain isu sosial, Billie juga menyinggung soal industri musik , lagu-lagu yang sedang dikerjakannya, isu tentang dirinya yang hamil, hal yang dianggapnya penting saat ini, juga pesan untuk dirinya sendiri.
"Jangan meremehkan apa yang kamu punya dan kamu lakukan," tuturnya.
Berikut video lengkap wawancara Billie dengan Vanity Fair. ( )
(it)
tulis komentar anda