Ini Cara Ibu Elon Musk Membesarkan Anak-anaknya hingga Sukses
Jum'at, 08 Mei 2020 - 13:59 WIB
NEW YORK CITY - Selain sebagai model terkenal, Maye Musk, ibu dari Elon Musk, juga sukses sebagai orang tua karena berhasil mendidik tiga anaknya jadi pengusaha sukses.
Siapa yang gak tahu Elon Musk, pebisnis sukses yang mendirikan SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa, juga Tesla yang fokus pada kendaraan ramah lingkungan.
Saking visionernya, juga statusnya sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk bahkan sering disebut-sebut sebagai sosok Tony Stark dalam kehidupan nyata.
Pada usianya yang terbilang muda, 48 tahun, pria yang baru saja jadi ayah untuk anaknya yang ketujuh (satu meninggal) ini sudah mendirikan Tesla Motors, dan perusahaan lain yang bergerak di bidang otomotif.
Dengan perusahan-perusahaan tersebut, ia bertujuan mengubah dunia dan kehidupan manusia dan berharap bisa mengurangi risiko punahnya manusia dengan meningkatkan teknologi untuk hidup di planet Mars.
Selain dirinya, kedua saudaranya juga gak kalah sukses. Tosca Musk, kakaknya, merupakan pendiri Musk Entertainment yang sudah memproduksi banyak film. Sedangkan adiknya, Kimbal Musk, adalah CEO OneRiot, pemilik restoran terkenal The Kitchen.
Foto: Twitter @mayemusk
Kesuksesan yang ditempuh keluarga Musk, tentu aja gak didapat begitu saja, orang tuanya ikut berperan penting dalam pencapaiannya saat ini, termasuk Maye Musk.
Maye Musk sudah berkiprah di bidang modeling selama 50 tahun. Ia tampil di berbagai majalah ternama hingga kini. Banyak orang bertanya-tanya bagaimana ia membesarkan anak-anaknya hingga sukses.
Lewat esainya melalui CNBC Make It, juga wawancara langsung bersama Business Insider, ia mengungkap dua tips pengasuhan anak versinya.
“Saya tidak meperlakukan mereka seperti bayi atau memarahi mereka. Saya mengajarkan mereka untuk bekerja keras dan mengikuti apa yang mereka sukai,” ujarnya.
1. KENALKAN DUNIA PEKERJAAN SEJAK DINI
Foto: Twitter @mayemusk
Ayah Maye mengajarkan dia dan saudara kembarnya untuk melipat dan mengirimkan buletin promosi untuk praktik chiropraktiknya saat dia masih kecil. Mulai usia 12 tahun, ia juga bekerja sebagai resepsionis kantor. Maye kemudian melakukan hal yang sama ketika ia menjadi orang tua, menempatkan ketiga anaknya untuk bekerja di sekolah gizi dan sekolah model yang ia jalankan.
"Anak-anak tidak perlu dilindungi dari realitas tanggung jawab," tulis Maye untuk CNBC. "Mereka mendapat manfaat karena mereka melihat saya bekerja keras hanya untuk meletakkan atap di atas kepala kami, menaruh makanan di perut kami, dan membeli pakaian bekas."
Orang tua Maye memperlakukannya seperti orang dewasa yang bisa dipercaya, dan ini pula yang diterapkan Maye untuk membesarkan anak-anaknya. Tosca akan ikut pergi ke kantor bersamanya dan mengetik surat ke dokter. Elon sangat pandai membantu menjelaskan fungsi pengolah kata. Kimbal juga selalu membantunya.
2. BIARKAN ANAK MEMUTUSKAN YANG MEREKA INGINKAN
Siapa yang gak tahu Elon Musk, pebisnis sukses yang mendirikan SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa, juga Tesla yang fokus pada kendaraan ramah lingkungan.
Saking visionernya, juga statusnya sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk bahkan sering disebut-sebut sebagai sosok Tony Stark dalam kehidupan nyata.
Pada usianya yang terbilang muda, 48 tahun, pria yang baru saja jadi ayah untuk anaknya yang ketujuh (satu meninggal) ini sudah mendirikan Tesla Motors, dan perusahaan lain yang bergerak di bidang otomotif.
Dengan perusahan-perusahaan tersebut, ia bertujuan mengubah dunia dan kehidupan manusia dan berharap bisa mengurangi risiko punahnya manusia dengan meningkatkan teknologi untuk hidup di planet Mars.
Selain dirinya, kedua saudaranya juga gak kalah sukses. Tosca Musk, kakaknya, merupakan pendiri Musk Entertainment yang sudah memproduksi banyak film. Sedangkan adiknya, Kimbal Musk, adalah CEO OneRiot, pemilik restoran terkenal The Kitchen.
Foto: Twitter @mayemusk
Kesuksesan yang ditempuh keluarga Musk, tentu aja gak didapat begitu saja, orang tuanya ikut berperan penting dalam pencapaiannya saat ini, termasuk Maye Musk.
Maye Musk sudah berkiprah di bidang modeling selama 50 tahun. Ia tampil di berbagai majalah ternama hingga kini. Banyak orang bertanya-tanya bagaimana ia membesarkan anak-anaknya hingga sukses.
Lewat esainya melalui CNBC Make It, juga wawancara langsung bersama Business Insider, ia mengungkap dua tips pengasuhan anak versinya.
“Saya tidak meperlakukan mereka seperti bayi atau memarahi mereka. Saya mengajarkan mereka untuk bekerja keras dan mengikuti apa yang mereka sukai,” ujarnya.
1. KENALKAN DUNIA PEKERJAAN SEJAK DINI
Foto: Twitter @mayemusk
Ayah Maye mengajarkan dia dan saudara kembarnya untuk melipat dan mengirimkan buletin promosi untuk praktik chiropraktiknya saat dia masih kecil. Mulai usia 12 tahun, ia juga bekerja sebagai resepsionis kantor. Maye kemudian melakukan hal yang sama ketika ia menjadi orang tua, menempatkan ketiga anaknya untuk bekerja di sekolah gizi dan sekolah model yang ia jalankan.
"Anak-anak tidak perlu dilindungi dari realitas tanggung jawab," tulis Maye untuk CNBC. "Mereka mendapat manfaat karena mereka melihat saya bekerja keras hanya untuk meletakkan atap di atas kepala kami, menaruh makanan di perut kami, dan membeli pakaian bekas."
Orang tua Maye memperlakukannya seperti orang dewasa yang bisa dipercaya, dan ini pula yang diterapkan Maye untuk membesarkan anak-anaknya. Tosca akan ikut pergi ke kantor bersamanya dan mengetik surat ke dokter. Elon sangat pandai membantu menjelaskan fungsi pengolah kata. Kimbal juga selalu membantunya.
2. BIARKAN ANAK MEMUTUSKAN YANG MEREKA INGINKAN
tulis komentar anda