12 Lagu K-Pop dengan Lirik tentang Kesehatan Mental
Kamis, 29 Oktober 2020 - 14:00 WIB
Suga BTS atau Agust D kerap menulis lirik tentang masalah kesehatan mental dan efek ketenaran dalam lagu-lagu ciptaannya. Foto/Twitter @outro_suga
SEOUL - Masalah kesehatan mental kini bukan hal yang tabu lagi buat dibahas. Bahkan, isu ini banyak diceritakan musisi K-pop dalam lagu-lagu mereka.
Bagi idol K-pop, persaingan dengan artis lain dalam membangun karier, serta kehidupan pribadi mereka yang terekspos ke publik bikin mereka gampang tertekan dan rentan kena masalah kesehatan mental .
Meski begitu, mereka juga gak malu untuk menceritakan masalah mereka ke para pendengar musik dengan mengemasnya ke dalam bentuk lagu dengan lirik mendalam.
Nah, sederet lagu K-pop ini bakal ngingetin kamu tentang pentingnya kesehatan mental dan dampaknya pada orang tersebut. Simak daftarnya, mengutip dari Soompi.
1. AGUST D - THE LAST
Agust D adalah alter ego dari Min Yoon-gi alias Suga BTS . Hampir semua lirik yang dibuat Suga punya lirik yang mendalam, dari soal perjuangan hidup, mengatasi masalah kesehatan mental, termasuk soal efek ketenaran. Selain itu, Suga dan BTS juga termasuk idol K-pop yang paling pertama menyuarakan isu kesehatan mental dalam lagu-lagu mereka.
Dalam dua album Agust D, Suga semakin mengeksplorasi masalah kesehatan mental yang dialaminya. Lagu "The Last" yang ada dalam mixtape pertamanya, "Agust D" bisa jadi adalah yang paling frontal dalam menceritakan masalah kesehatan mental yang dihadapinya, dari depresi, obsessive compulsive disorder (OCD), hingga kecemasan sosial.
2. B.A.P – WAKE ME UP
B.A.P adalah grup yang sering merilis lagu tentang kesehatan mental. Lagu berajuk “Wake Me Up” ini menceritakan orang-orang yang mengalami masalah mental, seperti depresi, body shaming, panic disorder, dan lainnya. Liriknya juga menyiratkan pesan agar publik lebih memperhatikan orang-orang yang punya masalah kesehatan mental.
3. SAN E - COUNSELOR
Lagu ini menceritakan perjuangan San E dalam mengatasi masalah kesehatan mentalnya. Liriknya menceritakan dia yang berjuang sendirian buat menyembuhkan depresinya hingga akhirnya dia sembuh dan menyuarakan tentang gejala dan dampak dari depresi. ( )
4. DYNAMIC DUO FEAT. CHEN EXO - NOSEDIVE
Lagu yang dirilis pada 2017 lalu ini punya lirik yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari saat seseorang lagi mengalami kesulitan dalam hidupnya. Perpaduaan suara indah Chen EXO dan rap ciamik Dynamic Duo memberi kenyamanan buat orang-orang yang lagi melawan depresi.
5. 2NE1 – UGLY
Sesuai dengan judulnya “Ugly” menceritakan tentang cewek yang merasa gak nyaman dengan orang yang menilai penampilan fisik. Lagu ini juga menyampaikan pesan bahwa kecantikan fisik bukanlah segalanya, tapi kecantikan hati jadi paling utama.
6. SUNMI - BORDERLINE
Dalam lagu yang penuh emosional ini Sunmi terang-terangan tentang kesehatan mentalnya dan menggarisbawahi harga yang dibayar para idola buat ketenaran mereka. Dia juga mengungkapkan rasa sakit yang dia alami saat ditempatkan 'di bawah mikroskop' oleh publik.
7. SEVENTEEN - TRAUMA
Lagu dari unit hip hop SEVENTEEN ini terinspirasi dari perjuangan pribadi mereka. “Trauma” menceritakan tentang rasa trauma yang harus mereka hadapi sendirian dan membutuhkan kehadiran seseorang buat mengobati rasa trauma itu. (Baca Juga:
Bagi idol K-pop, persaingan dengan artis lain dalam membangun karier, serta kehidupan pribadi mereka yang terekspos ke publik bikin mereka gampang tertekan dan rentan kena masalah kesehatan mental .
Meski begitu, mereka juga gak malu untuk menceritakan masalah mereka ke para pendengar musik dengan mengemasnya ke dalam bentuk lagu dengan lirik mendalam.
Nah, sederet lagu K-pop ini bakal ngingetin kamu tentang pentingnya kesehatan mental dan dampaknya pada orang tersebut. Simak daftarnya, mengutip dari Soompi.
1. AGUST D - THE LAST
Agust D adalah alter ego dari Min Yoon-gi alias Suga BTS . Hampir semua lirik yang dibuat Suga punya lirik yang mendalam, dari soal perjuangan hidup, mengatasi masalah kesehatan mental, termasuk soal efek ketenaran. Selain itu, Suga dan BTS juga termasuk idol K-pop yang paling pertama menyuarakan isu kesehatan mental dalam lagu-lagu mereka.
Dalam dua album Agust D, Suga semakin mengeksplorasi masalah kesehatan mental yang dialaminya. Lagu "The Last" yang ada dalam mixtape pertamanya, "Agust D" bisa jadi adalah yang paling frontal dalam menceritakan masalah kesehatan mental yang dihadapinya, dari depresi, obsessive compulsive disorder (OCD), hingga kecemasan sosial.
2. B.A.P – WAKE ME UP
B.A.P adalah grup yang sering merilis lagu tentang kesehatan mental. Lagu berajuk “Wake Me Up” ini menceritakan orang-orang yang mengalami masalah mental, seperti depresi, body shaming, panic disorder, dan lainnya. Liriknya juga menyiratkan pesan agar publik lebih memperhatikan orang-orang yang punya masalah kesehatan mental.
3. SAN E - COUNSELOR
Lagu ini menceritakan perjuangan San E dalam mengatasi masalah kesehatan mentalnya. Liriknya menceritakan dia yang berjuang sendirian buat menyembuhkan depresinya hingga akhirnya dia sembuh dan menyuarakan tentang gejala dan dampak dari depresi. ( )
4. DYNAMIC DUO FEAT. CHEN EXO - NOSEDIVE
Lagu yang dirilis pada 2017 lalu ini punya lirik yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari saat seseorang lagi mengalami kesulitan dalam hidupnya. Perpaduaan suara indah Chen EXO dan rap ciamik Dynamic Duo memberi kenyamanan buat orang-orang yang lagi melawan depresi.
5. 2NE1 – UGLY
Sesuai dengan judulnya “Ugly” menceritakan tentang cewek yang merasa gak nyaman dengan orang yang menilai penampilan fisik. Lagu ini juga menyampaikan pesan bahwa kecantikan fisik bukanlah segalanya, tapi kecantikan hati jadi paling utama.
6. SUNMI - BORDERLINE
Dalam lagu yang penuh emosional ini Sunmi terang-terangan tentang kesehatan mentalnya dan menggarisbawahi harga yang dibayar para idola buat ketenaran mereka. Dia juga mengungkapkan rasa sakit yang dia alami saat ditempatkan 'di bawah mikroskop' oleh publik.
7. SEVENTEEN - TRAUMA
Lagu dari unit hip hop SEVENTEEN ini terinspirasi dari perjuangan pribadi mereka. “Trauma” menceritakan tentang rasa trauma yang harus mereka hadapi sendirian dan membutuhkan kehadiran seseorang buat mengobati rasa trauma itu. (Baca Juga:
tulis komentar anda