Legends of Runeterra, Gim Strategi Kartu Berlatar League of Legends
Jum'at, 08 Mei 2020 - 11:16 WIB
JAKARTA - Riot Games adalah pengembang gim asal Los Angeles, AS, yang populer lewat gim League of Legends (LoL).
Di Indonesia, gim tersebut memang tidak sepopuler kompetitornya, DOTA (Defense of the Ancients). Tapi, LoL tetap menjadi gim Multiplayer online battle arena (MOBA) terpopuler di dunia, mencapai 8 juta pemain harian di 2019 silam.
Kini, Riot Games mencoba masuk lewat gim baru Legends of Runeterra (LoR) yang berlatar semesta League of Legends.
Gim kartu strategi ini diluncurkan dengan ekspansi Rising Tides, berisi lebih dari 120 kartu baru dan 11 jawara baru
Bedanya, LoR adalah gim bergenre strategi kartu atau Trading Card Game/TCG yang bisa dimainkan secara gratis di lintas platform, yakni di PC, Android, dan iOS.
Sebagai bagian dari peluncuran resminya, LoR juga meresmikan ekspansi pertamanya, Rising Tides.
Rising Tides menghadirkan wilayah baru. Salah satunya pelabuhan Bilgewater, yang dikuasai sekelompok bajak laut serta monster berbahaya.
Ada lebih dari 120 kartu dan 11 jawara (champions) baru dari semesta League of Legends yang bisa dimainkan di Rising Tides. Antara lain Miss Fortune, Fizz, dan Gangplank.
Pembaruan lainnya, termasuk enam mekanisme kartu baru, serta opsi gameplay yang lebih mendalam dan menarik untuk para pemain.
Produser Eksekutif Jeff Jew menyebut bahwa daya tarik LoR adalah gameplay interaktif, dek kartu yang kaya, serta grafis menarik. Target pemain LoR adalah mereka yang sudah pernah dan terbiasa memainkan gim seperti Magic: The Gathering, Artifact, Yu-Gi-Oh!, hingga Hearthstone.
Tentu saja, tidak menutup kemungkinan pengguna baru yang ingin mencoba keasyikkan genre Trading Card Game.
LoR sudah melakukan percobaan beta terbuka (open beta) sejak akhir Januari 2020 silam, meski tidak dilakukan di wilayah Asia Tenggara.
KERJASAMA DENGAN CODA PAYMENTS
Bersamaan dengan dirilisnya LoR di Asia Tenggara, Riot Games juga menggandengCodaPayments (Coda) dalam hal pembelian Koin di LoR. Tepatnya, diCodashop(www.codashop.com). Yakni, platform untuk melakukan top up berbagai gim setiap bulan.
Bagaimana caranya? Codashop ternyata sudah menggamit cukup banyak opsi pembayaran lokal. Pertama, bisa melakukannya dengan sistem Potong Pulsa(Telkomsel, Indosat, Tri, XL, Axis, Smartfren). Cara kedua, mungkin paling diminati kalangan menengah keatas. Yakni, top up menggunakanE-Wallet (GoPay, OVO, Dana).
Di Indonesia, gim tersebut memang tidak sepopuler kompetitornya, DOTA (Defense of the Ancients). Tapi, LoL tetap menjadi gim Multiplayer online battle arena (MOBA) terpopuler di dunia, mencapai 8 juta pemain harian di 2019 silam.
Kini, Riot Games mencoba masuk lewat gim baru Legends of Runeterra (LoR) yang berlatar semesta League of Legends.
Gim kartu strategi ini diluncurkan dengan ekspansi Rising Tides, berisi lebih dari 120 kartu baru dan 11 jawara baru
Bedanya, LoR adalah gim bergenre strategi kartu atau Trading Card Game/TCG yang bisa dimainkan secara gratis di lintas platform, yakni di PC, Android, dan iOS.
Sebagai bagian dari peluncuran resminya, LoR juga meresmikan ekspansi pertamanya, Rising Tides.
Rising Tides menghadirkan wilayah baru. Salah satunya pelabuhan Bilgewater, yang dikuasai sekelompok bajak laut serta monster berbahaya.
Ada lebih dari 120 kartu dan 11 jawara (champions) baru dari semesta League of Legends yang bisa dimainkan di Rising Tides. Antara lain Miss Fortune, Fizz, dan Gangplank.
Pembaruan lainnya, termasuk enam mekanisme kartu baru, serta opsi gameplay yang lebih mendalam dan menarik untuk para pemain.
Produser Eksekutif Jeff Jew menyebut bahwa daya tarik LoR adalah gameplay interaktif, dek kartu yang kaya, serta grafis menarik. Target pemain LoR adalah mereka yang sudah pernah dan terbiasa memainkan gim seperti Magic: The Gathering, Artifact, Yu-Gi-Oh!, hingga Hearthstone.
Tentu saja, tidak menutup kemungkinan pengguna baru yang ingin mencoba keasyikkan genre Trading Card Game.
LoR sudah melakukan percobaan beta terbuka (open beta) sejak akhir Januari 2020 silam, meski tidak dilakukan di wilayah Asia Tenggara.
KERJASAMA DENGAN CODA PAYMENTS
Bersamaan dengan dirilisnya LoR di Asia Tenggara, Riot Games juga menggandengCodaPayments (Coda) dalam hal pembelian Koin di LoR. Tepatnya, diCodashop(www.codashop.com). Yakni, platform untuk melakukan top up berbagai gim setiap bulan.
Bagaimana caranya? Codashop ternyata sudah menggamit cukup banyak opsi pembayaran lokal. Pertama, bisa melakukannya dengan sistem Potong Pulsa(Telkomsel, Indosat, Tri, XL, Axis, Smartfren). Cara kedua, mungkin paling diminati kalangan menengah keatas. Yakni, top up menggunakanE-Wallet (GoPay, OVO, Dana).
tulis komentar anda