Buntut Kemarahan Netizen China ke BTS, Samsung dan Fila Hapus Konten Terkait Grup Tersebut
Senin, 12 Oktober 2020 - 19:14 WIB
BEIJING - Samsung dan Fila menghapus seluruh konten dan produk mereka yang terkait BTS di wilayah China, baik di situs web resmi mereka, di platform e-commerce JD.com, maupun di akun media sosial Weibo.
Kedua perusahaan yang berkantor pusat di Korea Selatan tersebut adalah dua label besar yang menjadikan BTS sebagai bintang iklan mereka.
Produk Samsung yang menghilang dari pasaran di antaranya Galaxy S20+ 5G BTS Edition dan Galaxy Buds+ BTS Edition. ( )
Mengutip globaltimes.cn, penarikan semua produk dan konten tersebut adalah buntut dari kemarahan netizen China yang tak terima dengan isi pidato RM BTS saat boy group ini menerima penghargaan General James A. Van Fleet Award pada 7 Oktober lalu.
Foto: Big Hit Entertainment
Meski begitu, staf pre-sales JD.com menyebut bahwa dua produk itu memang sedang tidak ada stok.
Dalam acara Van Fleet Award yang digelar untuk merayakan hubungan baik Korea Selatan dan Amerika Serikat itu, RM menyinggung tentang Perang Korea, yang tahun ini memasuki peringatan yang ke-70 tahun.
"Kami akan selalu ingat sejarah pahit yang dialami dua negara ini dan pengorbanan pria dan wanita yang tak terhitung jumlahnya," kata RM kala itu.
Perlu diketahui, saat Perang Korea yang berlangsung pada 1950-1953, China bersekutu dengan Korea Utara dan Uni Soviet. Sementara Amerika Serikat bergabung dengan Korea Selatan.
Hal inilah yang membuat netizen China marah, karena menganggap BTS gak sensitif dan berat sebelah dalam melihat Perang Korea. ( )
Foto: Samsung
Gara-gara kasus ini, ARMY pun jadi terbelah dua. Beberapa ARMY China menyebut mereka gak akan lagi menggemari BTS.
"Ada ribuan tentara China yang mengorbankan nyawanya dalam perang. Kamu orang Korea Selatan bisa mengatakan itu (seperti yang dikatakan BTS), tapi aku orang China, jadi aku marah dan keluar dari fan club grup untuk menunjukkan sikapku," ujar salah satu ARMY dengan nama belakang Li yang diwawancarai Global Times.
Sementara mengutip jazminemedia.com, netizen China di Weibo juga meminta BTS keluar dari China dan berhenti menghasilkan uang dari negara tersebut.
Foto: AFP
Adapun ARMY dari negara lain mengaku gak paham kenapa hal ini jadi masalah besar di China, padahal RM gak menyebut negara itu. ( )
Ada juga ARMY dari luar China yang menyerang ARMY dari China karena mengungkapkan kekecewaan mereka pada BTS.
Sejauh ini, Big Hit Entertainment yang menaungi BTS belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden ini.
Kedua perusahaan yang berkantor pusat di Korea Selatan tersebut adalah dua label besar yang menjadikan BTS sebagai bintang iklan mereka.
Produk Samsung yang menghilang dari pasaran di antaranya Galaxy S20+ 5G BTS Edition dan Galaxy Buds+ BTS Edition. ( )
Mengutip globaltimes.cn, penarikan semua produk dan konten tersebut adalah buntut dari kemarahan netizen China yang tak terima dengan isi pidato RM BTS saat boy group ini menerima penghargaan General James A. Van Fleet Award pada 7 Oktober lalu.
Foto: Big Hit Entertainment
Meski begitu, staf pre-sales JD.com menyebut bahwa dua produk itu memang sedang tidak ada stok.
Dalam acara Van Fleet Award yang digelar untuk merayakan hubungan baik Korea Selatan dan Amerika Serikat itu, RM menyinggung tentang Perang Korea, yang tahun ini memasuki peringatan yang ke-70 tahun.
"Kami akan selalu ingat sejarah pahit yang dialami dua negara ini dan pengorbanan pria dan wanita yang tak terhitung jumlahnya," kata RM kala itu.
Perlu diketahui, saat Perang Korea yang berlangsung pada 1950-1953, China bersekutu dengan Korea Utara dan Uni Soviet. Sementara Amerika Serikat bergabung dengan Korea Selatan.
Hal inilah yang membuat netizen China marah, karena menganggap BTS gak sensitif dan berat sebelah dalam melihat Perang Korea. ( )
Foto: Samsung
Gara-gara kasus ini, ARMY pun jadi terbelah dua. Beberapa ARMY China menyebut mereka gak akan lagi menggemari BTS.
"Ada ribuan tentara China yang mengorbankan nyawanya dalam perang. Kamu orang Korea Selatan bisa mengatakan itu (seperti yang dikatakan BTS), tapi aku orang China, jadi aku marah dan keluar dari fan club grup untuk menunjukkan sikapku," ujar salah satu ARMY dengan nama belakang Li yang diwawancarai Global Times.
Sementara mengutip jazminemedia.com, netizen China di Weibo juga meminta BTS keluar dari China dan berhenti menghasilkan uang dari negara tersebut.
Foto: AFP
Adapun ARMY dari negara lain mengaku gak paham kenapa hal ini jadi masalah besar di China, padahal RM gak menyebut negara itu. ( )
Ada juga ARMY dari luar China yang menyerang ARMY dari China karena mengungkapkan kekecewaan mereka pada BTS.
Sejauh ini, Big Hit Entertainment yang menaungi BTS belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden ini.
(it)
Lihat Juga :
tulis komentar anda