4 Kebetulan Aneh yang Sering Terjadi dalam Industri K-Pop

Selasa, 06 Oktober 2020 - 20:00 WIB
Girls Generation termasuk grup yang punya kebetulan aneh dalam perjalanan kariernya. Foto/SM Entertainment
SEOUL - Industri K-pop punya banyak sekali cerita, salah satunya adalah 'kutukan' yang sering menimpa para idola, grup yang mereka naungi, juga karya yang mereka buat.

Penasaran, kan, apa yang dimaksud dengan 'kutukan' tersebut? Berikut rangkumannya, dikutip dari Koreaboo.

1. POSTER YG ENTERTAINMENT "WHO'S NEXT" YANG SELALU MEMAKAN KORBAN



Foto: Twitter @ygent_official



Sejak 2014, YG Entertainment selalu mengunggah poster di media sosial dengan tajuk "Who's Next?". Poster ini adalah teaser yang dimunculkan tiap kali agensi K-pop ini mau mengumumkan aksi comeback dari artis mereka.

Nah, anehnya, tiap kali poster ini muncul, maka biasanya akan ada peristiwa buruk terjadi dalam industri K-pop. ( )

Misalnya, pada 15 Mei 2014, YG Entertainment merilis poster tersebut, lalu gak berapa lama kemudian Kris Wu cabut dari grup EXO.

Masih pada tahun yang sama, yaitu pada 6 Oktober, poster yang sama muncul lagi, diikuti dengan berita mundurnya Jessica dari Girls' Generation (SNSD)

Bukan cuma itu, Lee Joon dan Thunder juga memutuskan cabut dari MBLAQ.

Nah, pada 28 September lalu, YG Entertainment kembali merilis poster ini di Twitter, dan penggemar pun mulai ngeri, siapa lagi yang bakal jadi korbannya.

2. 'KUTUKAN' TUJUH TAHUN BERSAMA



Foto: Twitter @sistarsistar

Kontrak seorang bintang dalam industri K-pop biasanya berlaku selama tujuh tahun. Setelah itu, mereka akan diminta memutuskan apakah mau melanjutkan kontrak atau gak.

Banyak member yang memutuskan untuk gak memperbarui kontrak mereka, yang berujung pada pembubaran grup tersebut. Para penggemar pun menyebut kebetulan ini dengan "7 Year Curse".

Salah satu yang kena 'kutukan' ini adalah SISTAR, walau grup lainnya seperti Apink berhasil lolos dari jebakan tersebut. ( )

3. 'KUTUKAN' UNTUK PERSONEL YANG DUDUK DI TENGAH

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More