Anak Muda Doyan Musik Jadul, Keluar Ratusan Ribu untuk Beli Kaset
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 09:53 WIB
Maulvi mengaku untuk satu keping piringan hitam yang ingin dimilikinya, dia harus merogoh kocek hingga ratusan ribu rupiah. Tentu hal ini masih harus ditambah dengan alat pemutarnya, gramofon,yang sekarang harganya bisa mencapai jutaan.
Beruntung Maulvi bisa memakai gramofon milik kakeknya yang udah gak dipakai lagi.
Grafis: Susilo/KORAN SINDO
Sementara Awan yang mengoleksi kaset mengaku harus mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk kaset dan walkman yang berfungsi sebagai alat pemutarnya.
“Supaya gampang mencarinya, saya gabung ke beberapa klub pencinta musik lama supaya dapat info soal aksesori-aksesori yang lagi dicari,” kata Awan.
Karena saat ini udah banyak karya yang digitalisasi, para pencinta musik jadul bisa mengakses lagu-lagu Indonesia favorit mereka lewat iramanusantara.org. Adapun untuk pencinta musik Barat bisa mendengarkannya secara streaming lewat aplikasi Tidal.
Baik iramanusantara.org maupun Tidal punya bitrate yang tinggi, jadi untuk mendengarkannya butuh kuota yang besar.
Tapi, hal ini sebanding dengan kualitas suara yang dihasilkan yang persis seperti piringan hitam dan kaset asli.
GenSINDO
Iffah Sulistyawati Hartana
Insitut Teknologi Bandung
Beruntung Maulvi bisa memakai gramofon milik kakeknya yang udah gak dipakai lagi.
Grafis: Susilo/KORAN SINDO
Sementara Awan yang mengoleksi kaset mengaku harus mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk kaset dan walkman yang berfungsi sebagai alat pemutarnya.
“Supaya gampang mencarinya, saya gabung ke beberapa klub pencinta musik lama supaya dapat info soal aksesori-aksesori yang lagi dicari,” kata Awan.
Karena saat ini udah banyak karya yang digitalisasi, para pencinta musik jadul bisa mengakses lagu-lagu Indonesia favorit mereka lewat iramanusantara.org. Adapun untuk pencinta musik Barat bisa mendengarkannya secara streaming lewat aplikasi Tidal.
Baik iramanusantara.org maupun Tidal punya bitrate yang tinggi, jadi untuk mendengarkannya butuh kuota yang besar.
Tapi, hal ini sebanding dengan kualitas suara yang dihasilkan yang persis seperti piringan hitam dan kaset asli.
GenSINDO
Iffah Sulistyawati Hartana
Insitut Teknologi Bandung
(it)
tulis komentar anda