Daftar Lagu OST Film Home Sweet Loan, dari Idgitaf hingga Nadin Amizah
Selasa, 01 Oktober 2024 - 17:02 WIB
Lagu ini mengisahkan tentang perasaan sedih dan kesepian yang dialami seseorang setelah ditinggalkan oleh orang tersayang. Meskipun terpisah jarak, tetapi tetap tidak ada yang bisa memisahkan ikatan abadi yang terjalin dari dalam hati.
Lagu Rumahdirilis pada Februari 2024, dan menjadi salah satu karya paling populer dari Salma. Lagunya sudah diputar sebanyak lebih dari 41 juta kali di Spotify.
Lagu ini menggambarkan tentang kisah seseorang yang lelah dengan kehidupan yang dijalani. Ia rindu akan rumah sebagai tempatnya bercerita, berteduh, dan mengeluh dengan keluarga. Namun, meski lelah, ia tetap bertekad untuk terus menggapai impiannya dan bisa membahagiakan keluarganya.
Karya Maudy Ayunda ini juga sudah rilis sejak 2016 silam. Lirik lagunya ditulis oleh Maudy saat magang di sebuah kantor di Jakarta.
Melalui lagu ini, Maudy ingin menggambarkan tentang mimpi, kegalauan, dan keresahan manusia di tengah kota Jakarta yang ramai. Mengisahkan tentang para pekerja di Jakarta dengan kehidupan sehari- harinya yang monoton, tetapi harus tetap dijalani guna bertahan hidup dan menggapai mimpi.
Lagu Hei Kamukarya Aviwkila dirilis pada Agustus 2022 lalu. Sudah didengar oleh lebih dari dua juta kali di Spotify, lagu ini turut menjadi lagu pengiring film Home Sweet Loan.
Melalui lagu ini, Aviwkila ingin memberikan apresiasi kepada orang-orang hebat karena sudah selalu semangat serta pantang menyerah dalam menghadapi dan menjadi hidup yang penuh cobaan.
Karya Idgitaf dan Ezra Mandira ini sudah dirilis sejak 2022 lalu. Lagunya sudah didengarkan lebih dari empat juta kali di Spotify.
Semoga Sembuh diciptakan untuk menjadi kekuatan bagi semua orang yang sedang mengalami sakit dan berbagai luka, baik fisik maupun mental untuk segera sembuh. Lirik dalam lagu ini pun sedikit banyak menyampaikan pesan jangan takut dan ragu, serta memberikan semangat untuk terus bertahan dan bangkit dari rasa sakit yang dialami.
Itulah daftar lagu atau OST film Home Sweet Loan. Lagu yang manakah yang liriknya paling relate banget denganmu?
MG/ Tiara Fitrianti Siregar
5. Rumah - Salma Salsabil
Lagu Rumahdirilis pada Februari 2024, dan menjadi salah satu karya paling populer dari Salma. Lagunya sudah diputar sebanyak lebih dari 41 juta kali di Spotify.
Lagu ini menggambarkan tentang kisah seseorang yang lelah dengan kehidupan yang dijalani. Ia rindu akan rumah sebagai tempatnya bercerita, berteduh, dan mengeluh dengan keluarga. Namun, meski lelah, ia tetap bertekad untuk terus menggapai impiannya dan bisa membahagiakan keluarganya.
6. Jakarta Ramai - Maudy Ayunda
Karya Maudy Ayunda ini juga sudah rilis sejak 2016 silam. Lirik lagunya ditulis oleh Maudy saat magang di sebuah kantor di Jakarta.
Melalui lagu ini, Maudy ingin menggambarkan tentang mimpi, kegalauan, dan keresahan manusia di tengah kota Jakarta yang ramai. Mengisahkan tentang para pekerja di Jakarta dengan kehidupan sehari- harinya yang monoton, tetapi harus tetap dijalani guna bertahan hidup dan menggapai mimpi.
7. Hei Kamu - Aviwkila
Lagu Hei Kamukarya Aviwkila dirilis pada Agustus 2022 lalu. Sudah didengar oleh lebih dari dua juta kali di Spotify, lagu ini turut menjadi lagu pengiring film Home Sweet Loan.
Melalui lagu ini, Aviwkila ingin memberikan apresiasi kepada orang-orang hebat karena sudah selalu semangat serta pantang menyerah dalam menghadapi dan menjadi hidup yang penuh cobaan.
8. Semoga Sembuh - Idgitaf & Ezra Mandira
Karya Idgitaf dan Ezra Mandira ini sudah dirilis sejak 2022 lalu. Lagunya sudah didengarkan lebih dari empat juta kali di Spotify.
Semoga Sembuh diciptakan untuk menjadi kekuatan bagi semua orang yang sedang mengalami sakit dan berbagai luka, baik fisik maupun mental untuk segera sembuh. Lirik dalam lagu ini pun sedikit banyak menyampaikan pesan jangan takut dan ragu, serta memberikan semangat untuk terus bertahan dan bangkit dari rasa sakit yang dialami.
Itulah daftar lagu atau OST film Home Sweet Loan. Lagu yang manakah yang liriknya paling relate banget denganmu?
MG/ Tiara Fitrianti Siregar
(ita)
tulis komentar anda