10 Tips Tingkatkan Kemampuan Memimpin biar Lebih Efektif
Senin, 01 Juli 2024 - 19:17 WIB
Kemampuan memimpin atau leadership skill mesti diasah untuk menjadi pemimpin yang kompeten dan efektif. Foto/rathinamcollege
JAKARTA - Kemampuan memimpin (leadership skill) adalah sebuah keterampilan penting yang wajib dimiliki jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin.
Keterampilan ini tentu sangat berguna untuk menunjang karier pada masa depan. Ini karena seseorang yang memiliki keterampilan memimpin yang baik berarti mampu mengarahkan serta memotivasi orang lain sesuai dengan arahannya sehingga dapat mencapai tujuan bersama.
Tentunya, tidak ada manusia yang lahir dengan bakat untuk menjadi seorang pemimpin. Kita semua perlu belajar dari pengalaman untuk mengembangkan keterampilan tentang kepemimpinan. Oleh karena itu kamu juga bisa meningkatkan skill ini dengan terus belajar dan memperbanyak pengalaman.
Terkadang kita terlalu fokus pada orang lain sehingga sulit untuk mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan diri sendiri. Padahal memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri bisa membantu mengidentifikasi keterampilan kepemimpinan yang ingin kamu kembangkan dan tingkatkan, dilansir dari Coursera.
Untuk itu ada baiknya untuk mulai membuat daftar kekuatan serta kelemahan kamu secara spesifik. Kamu juga bisa meminta masukan dari orang lain agar penilaian yang didapat bisa lebih objektif. Dengan begitu kamu bisa memanfaatkan bakat yang dimiliki dengan lebih maksimal sehingga akan lebih dihormati oleh orang lain.
Mengutip dari Futurelearn, sebagai seorang pemimpin, penting untuk kamu memiliki visi misi yang jelas untuk tim kamu. Tanpa adanya tujuan akan sulit untuk menentukan keputusan yang terbaik untuk setiap masalah.
Oleh karena itu kamu harus mulai membiasakan diri untuk membuat daftar tujuan dari setiap kegiatan yang akan dilakukan. Karena dengan begitu, tentu akan mempermudah kamu untuk membuat tujuan yang lebih terperinci, spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu.
Sebagai seorang manusia tentu tidak akan luput dari sebuah kesalahan, tak terkecuali bagi seorang pemimpin. Seperti yang dikatakan Cary Cooper selaku Kepala Eksekutif The Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD), dengan merenungkan kesalahan, kamu akan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan menyesuaikan strategi kamu.
Oleh karena itu penting bagi kamu untuk berani mengakui kesalahan yang telah dibuat, karena dengan begitu kamu dapat menganalisis alasan kesalahan itu bisa terjadi. Dengan begitu kamu bisa belajar dari pengalaman tersebut, dibanding harus menyangkal, justru hal itu dapat membuat kamu tidak berkembang.
Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, kamu tentu harus memiliki komunikasi yang baik dengan seluruh anggota tim. Dikutip dari Coursera, seorang pemimpin yang sukses dapat mengekspresikan dan menjelaskan ide-ide sehingga seluruh tim mengetahui tujuan, harapan, dan tugas setiap proyek.
Kemampuan komunikasi yang perlu dikembangkan tentu bukan hanya bagaimana kamu berbicara dengan tim, tetapi juga kemampuan mendengarkan tim dengan baik.
Dilansir dari ClickUp, menurut Alex York seorang manajer senior pemasaran konten, seorang pemimpin harus mampu berpikir melampaui hal-hal yang bersifat langsung. Artinya seorang pemimpin harus memiliki pemikiran yang inovatif dan jangka panjang untuk masa depan.
Keterampilan ini tentu sangat berguna untuk menunjang karier pada masa depan. Ini karena seseorang yang memiliki keterampilan memimpin yang baik berarti mampu mengarahkan serta memotivasi orang lain sesuai dengan arahannya sehingga dapat mencapai tujuan bersama.
Tentunya, tidak ada manusia yang lahir dengan bakat untuk menjadi seorang pemimpin. Kita semua perlu belajar dari pengalaman untuk mengembangkan keterampilan tentang kepemimpinan. Oleh karena itu kamu juga bisa meningkatkan skill ini dengan terus belajar dan memperbanyak pengalaman.
Baca Juga
Tips Tingkatkan Kemampuan Memimpin (Leadership Skill)
1. Analisis Kekuatan dan Kelemahanmu
Terkadang kita terlalu fokus pada orang lain sehingga sulit untuk mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan diri sendiri. Padahal memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri bisa membantu mengidentifikasi keterampilan kepemimpinan yang ingin kamu kembangkan dan tingkatkan, dilansir dari Coursera.
Untuk itu ada baiknya untuk mulai membuat daftar kekuatan serta kelemahan kamu secara spesifik. Kamu juga bisa meminta masukan dari orang lain agar penilaian yang didapat bisa lebih objektif. Dengan begitu kamu bisa memanfaatkan bakat yang dimiliki dengan lebih maksimal sehingga akan lebih dihormati oleh orang lain.
2. Tentukan Tujuanmu
Mengutip dari Futurelearn, sebagai seorang pemimpin, penting untuk kamu memiliki visi misi yang jelas untuk tim kamu. Tanpa adanya tujuan akan sulit untuk menentukan keputusan yang terbaik untuk setiap masalah.
Oleh karena itu kamu harus mulai membiasakan diri untuk membuat daftar tujuan dari setiap kegiatan yang akan dilakukan. Karena dengan begitu, tentu akan mempermudah kamu untuk membuat tujuan yang lebih terperinci, spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu.
3. Berani Mengakui Kesalahan
Sebagai seorang manusia tentu tidak akan luput dari sebuah kesalahan, tak terkecuali bagi seorang pemimpin. Seperti yang dikatakan Cary Cooper selaku Kepala Eksekutif The Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD), dengan merenungkan kesalahan, kamu akan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan menyesuaikan strategi kamu.
Oleh karena itu penting bagi kamu untuk berani mengakui kesalahan yang telah dibuat, karena dengan begitu kamu dapat menganalisis alasan kesalahan itu bisa terjadi. Dengan begitu kamu bisa belajar dari pengalaman tersebut, dibanding harus menyangkal, justru hal itu dapat membuat kamu tidak berkembang.
4. Tingkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, kamu tentu harus memiliki komunikasi yang baik dengan seluruh anggota tim. Dikutip dari Coursera, seorang pemimpin yang sukses dapat mengekspresikan dan menjelaskan ide-ide sehingga seluruh tim mengetahui tujuan, harapan, dan tugas setiap proyek.
Kemampuan komunikasi yang perlu dikembangkan tentu bukan hanya bagaimana kamu berbicara dengan tim, tetapi juga kemampuan mendengarkan tim dengan baik.
5. Menganalisis Masa Depan
Dilansir dari ClickUp, menurut Alex York seorang manajer senior pemasaran konten, seorang pemimpin harus mampu berpikir melampaui hal-hal yang bersifat langsung. Artinya seorang pemimpin harus memiliki pemikiran yang inovatif dan jangka panjang untuk masa depan.
tulis komentar anda