Para Member NCT yang Bersuara tentang Boikot Kerja Sama dengan Starbucks
Jum'at, 31 Mei 2024 - 12:24 WIB
JAKARTA - Setelah protes NCTzen dan kehilangan sekitar 700 ribu follower di Instagram, para member NCT satu per satu mulai bersuara tentang kerja sama mereka dengan Starbucks.
Kerja sama NCT dengan Starbucks resmi dimulai pada 29 Mei lalu, dengan diumumkannya berbagai merchandise yang akan dirilis di akun Instagram Starbucks Korea. Meski begitu, penjualannya baru dimulai sehari kemudian atau pada 30 Mei kemarin.
Mengutip The Korea Times dari artikel yang dirilis pada 30 Mei, Starbucks Korea mengumumkan bahwa merchandise tas konser NCT x Starbucks langsung terjual habis secara daring. Sedangkan mug NCT 355 mililiter akan segera habis stoknya.
Selain itu, diberitakan juga bahwa banyak orang yang mengantre di toko-toko di Korea untuk bisa membeli berbagai merchandise kolaborasi tersebut.
Meski begitu, respons dari sebagian NCTzen lainnya justru berbeda. Mereka malah mengelurkan protes keras dengan membuat trending tagar dan menghentikan kegiatan streaming lagu-lagu NCT.
Di Instagram NCT dan Starbucks Korea juga banyak komentar dari NCTzen Indonesia yang menyerukan boikot dan menyampaikan kekecewaannya atas kolaborasi grup idolanya itu dengan merek yang dianggap terafiliasi dengan Israel itu.
Di tengah riuhnya protes tersebut, beberapa member NCT lalu mengunggah foto di akun Instagram mereka masing-masing. Berikut ini member yang sudah merespons.
1. Taeyong
Foto: Instagram @taeoxo_nct via X @dreamleeline
Leader NCT ini membuat heboh pada Kamis (30/5) malam karena mengunggah foto berlatar hitam dengan tulisan "Boycott" berwarna putih di Instagram Story-nya. IG Story ini bertahan sekitar 20 menit sebelum akhirnya dihapus.
Netizen dan penggemar lantas berasumsi bahwa Taeyong yang merupakan member sub-unit NCT 127 dan SuperM ini meminta NCTzen untuk memboikot merchandise kolaborasi NCT dengan Starbucks.
Banyak yang memuji langkah rapper dan dancer NCT kelahiran tahun 1995 ini. Pasalnya, ia saat ini tengah menjalani wajib militer sejak April lalu, dan berposisi sebagai humas Angkatan Laut Korea, sebuah kondisi yang diyakini semestinya membuat ia tidak bisa mengungkapkan opini pribadinya terkait hal politis dan sensitif lainnya karena statusnya sebagai tentara, bukan warga sipil.
Dengan kondisi ini, banyak yang makin memujinya, karena mengira Taeyong menempuh risiko tinggi dengan melanggar aturan militer.
2. Winwin
Kerja sama NCT dengan Starbucks resmi dimulai pada 29 Mei lalu, dengan diumumkannya berbagai merchandise yang akan dirilis di akun Instagram Starbucks Korea. Meski begitu, penjualannya baru dimulai sehari kemudian atau pada 30 Mei kemarin.
Mengutip The Korea Times dari artikel yang dirilis pada 30 Mei, Starbucks Korea mengumumkan bahwa merchandise tas konser NCT x Starbucks langsung terjual habis secara daring. Sedangkan mug NCT 355 mililiter akan segera habis stoknya.
Baca Juga
Selain itu, diberitakan juga bahwa banyak orang yang mengantre di toko-toko di Korea untuk bisa membeli berbagai merchandise kolaborasi tersebut.
Meski begitu, respons dari sebagian NCTzen lainnya justru berbeda. Mereka malah mengelurkan protes keras dengan membuat trending tagar dan menghentikan kegiatan streaming lagu-lagu NCT.
Di Instagram NCT dan Starbucks Korea juga banyak komentar dari NCTzen Indonesia yang menyerukan boikot dan menyampaikan kekecewaannya atas kolaborasi grup idolanya itu dengan merek yang dianggap terafiliasi dengan Israel itu.
Di tengah riuhnya protes tersebut, beberapa member NCT lalu mengunggah foto di akun Instagram mereka masing-masing. Berikut ini member yang sudah merespons.
Member NCT yang Bersuara terkait Boikot NCT x Starbucks
1. Taeyong
Foto: Instagram @taeoxo_nct via X @dreamleeline
Leader NCT ini membuat heboh pada Kamis (30/5) malam karena mengunggah foto berlatar hitam dengan tulisan "Boycott" berwarna putih di Instagram Story-nya. IG Story ini bertahan sekitar 20 menit sebelum akhirnya dihapus.
Netizen dan penggemar lantas berasumsi bahwa Taeyong yang merupakan member sub-unit NCT 127 dan SuperM ini meminta NCTzen untuk memboikot merchandise kolaborasi NCT dengan Starbucks.
Banyak yang memuji langkah rapper dan dancer NCT kelahiran tahun 1995 ini. Pasalnya, ia saat ini tengah menjalani wajib militer sejak April lalu, dan berposisi sebagai humas Angkatan Laut Korea, sebuah kondisi yang diyakini semestinya membuat ia tidak bisa mengungkapkan opini pribadinya terkait hal politis dan sensitif lainnya karena statusnya sebagai tentara, bukan warga sipil.
Dengan kondisi ini, banyak yang makin memujinya, karena mengira Taeyong menempuh risiko tinggi dengan melanggar aturan militer.
2. Winwin
tulis komentar anda