Penjelasan 4 Scene Pembuka Begins Youth Tiap Episode, Saling Terkait!
Senin, 06 Mei 2024 - 17:28 WIB
JAKARTA - Drama Korea Begins ≠ Youth telah tayang sebanyak empat episode pada 30 April lalu. Serial ini diadaptasi dari cerita dalam BTS Universe.
Meski begitu, kisah versi drama Korea-nya lebih fokus pada masa ketujuh karakter utamanya masih remaja atau di bangku SMP dan SMA. Sedangkan dalam versi cerita asli BTS Universe, fokusnya ada pada masa penjelajahan lintas waktu.
Ini artinya, hal-hal yang hanya muncul sekilas dalam BTS Universe, digali lebih jauh dalam Begins ≠ Youth. Ini termasuk cerita tentang kematian dari Ibu Min Cein/Suga dan ayah serta ibu dari Kim Hwan/Jin.
Dalam empat episode yang sudah ditayangkan, jika kamu jeli, keempat scene pembuka tiap episodenya saling terkait. Keterkaitan tersebut terletak pada waktu malam terbakarnya rumah sekaligus kematian ibu dari Cein.
Namun, keempat scene yang saling terkait itu dilihat dari sudut pandang (POV) yang berbeda-beda, yaitu dari Cein, Hosu/J-Hope, Jeha/Jung Kook, dan Jooan/V. Berikut ini penjelasannya.
1. Pembuka Episode 1 Begins ≠ Youth dari Sudut Pandang Cein
Foto: Xclusive
Cerita dibuka dengan ledakan besar di sebuah rumah saat musim dingin. Lalu kamera memperlihatkan Min Cein, jauh di luar area rumah sambil menatap api yang berkobar bersama orang-orang di sekelilingnya. Cein juga diperlihatkan membawa korek api gas di tangannya.
Dari sini, penonton mengetahui bahwa gara-gara peristiwa itu, Cein dituduh membunuh ibunya dan membakar rumah tersebut.
2. Pembuka Episode 2 Begins ≠ Youth dari Sudut Pandang Hosu
Foto:Xclusive
Episode 1 ditutup oleh adegan Hosu yang tiba-tiba pingsan di jalan saat berjalan pulang bersama Haru. Namun scene pembuka episode 2 mundur jauh ke belakang, tapi dalam situasi yang mirip, yaitu Hosu yang pingsan di gang gelap saat malam hari.
Saat itu musim dingin, dan bibi angkat Hosu sibuk mencari anak yang tinggal di panti asuhan itu karena ia tak kunjung pulang. Hosu lantas ditemukan dalam kondisi pingsan, tapi akhirnya terbangun.
Ia lalu menyadari bahwa tangannya penuh dengan minyak, dan layar ponselnya pecah seperti habis terjatuh. Tak lama kemudian, sebuah rumah meledak tak jauh dari posisinya pingsan.
Meski begitu, kisah versi drama Korea-nya lebih fokus pada masa ketujuh karakter utamanya masih remaja atau di bangku SMP dan SMA. Sedangkan dalam versi cerita asli BTS Universe, fokusnya ada pada masa penjelajahan lintas waktu.
Ini artinya, hal-hal yang hanya muncul sekilas dalam BTS Universe, digali lebih jauh dalam Begins ≠ Youth. Ini termasuk cerita tentang kematian dari Ibu Min Cein/Suga dan ayah serta ibu dari Kim Hwan/Jin.
Dalam empat episode yang sudah ditayangkan, jika kamu jeli, keempat scene pembuka tiap episodenya saling terkait. Keterkaitan tersebut terletak pada waktu malam terbakarnya rumah sekaligus kematian ibu dari Cein.
Namun, keempat scene yang saling terkait itu dilihat dari sudut pandang (POV) yang berbeda-beda, yaitu dari Cein, Hosu/J-Hope, Jeha/Jung Kook, dan Jooan/V. Berikut ini penjelasannya.
1. Pembuka Episode 1 Begins ≠ Youth dari Sudut Pandang Cein
Foto: Xclusive
Cerita dibuka dengan ledakan besar di sebuah rumah saat musim dingin. Lalu kamera memperlihatkan Min Cein, jauh di luar area rumah sambil menatap api yang berkobar bersama orang-orang di sekelilingnya. Cein juga diperlihatkan membawa korek api gas di tangannya.
Dari sini, penonton mengetahui bahwa gara-gara peristiwa itu, Cein dituduh membunuh ibunya dan membakar rumah tersebut.
2. Pembuka Episode 2 Begins ≠ Youth dari Sudut Pandang Hosu
Foto:Xclusive
Episode 1 ditutup oleh adegan Hosu yang tiba-tiba pingsan di jalan saat berjalan pulang bersama Haru. Namun scene pembuka episode 2 mundur jauh ke belakang, tapi dalam situasi yang mirip, yaitu Hosu yang pingsan di gang gelap saat malam hari.
Saat itu musim dingin, dan bibi angkat Hosu sibuk mencari anak yang tinggal di panti asuhan itu karena ia tak kunjung pulang. Hosu lantas ditemukan dalam kondisi pingsan, tapi akhirnya terbangun.
Ia lalu menyadari bahwa tangannya penuh dengan minyak, dan layar ponselnya pecah seperti habis terjatuh. Tak lama kemudian, sebuah rumah meledak tak jauh dari posisinya pingsan.
tulis komentar anda