4 Bintang Muda Drakor yang Jago Jadi Karakter Antagonis dan Protagonis
Rabu, 17 Januari 2024 - 12:55 WIB
JAKARTA - Empat aktor dan aktris drakor ini usianya masih awal 20-an, tapi sudah sangat lihai memerankan berbagai karakter, mulai dari antagonis, protagonis, hingga yang kompleks sekalipun.
Biasanya, tak mudah bagi seorang aktor atau aktris lepas dari karakter ikonisnya. Banyak yang gagal karena penonton sulit melepaskan image dari karakter sebelumnya setelah sang pelakon memerankan karakter baru.
Contoh yang terdekat misalnya adalah Park Eun-bin yang terakhir bermain dalam Castaway Diva. Sebagian penonton beranggapan bahwa gerak-gerik atau gestur tertentu dari karakternya dalam drama ini mirip atau mengingatkan mereka pada karakternya dalam Extraordinary Attorney Woo. Ini bisa dimaklumi, karena kedua karakter sama-sama ada dalam kondisi mental yang polos, jauh lebih muda dibanding usia fisiknya.
Nah, para aktor dan aktris muda ini termasuk yang berhasil melepaskan diri dari karakter kuat yang mereka perankan sebelumnya. Berikut ini daftar kecilnya.
Foto: SBS/tvN
Nama Choi Hyun-wook mulai menarik perhatian setelah ia tampil sebagai karakter jahat tukang bully dalam serial populer Taxi Driver. Dalam episode 3-4, ia sukses memerankan karakter stereotipe anak SMA yang hobi merisak bernama Park Seung-tae
Meski hanya muncul sebentar, tapi penampilannya sangat memikat. Ia bahkan sampai dianugerahi penghargaan Best New Actor dalam SBS Drama Awards untuk perannya itu.
Selanjutnya, ia berturut-turut tampil dalam drakor populer sebagai karakter protagonis, yaitu Racket Boys, Twenty-Five Twenty-One, Weak Hero Class 1, Twinkling Watermelon, hingga High Cookie. Meski sama-sama protagonis, tapi karakternya punya kepribadian yang berbeda-beda.
Misalnya saja dalam Weak Hero Class 1, ia tampil sebagai Suho, anak SMA bandel yang jago berkelahi, tapi baik hati. Sedangkan dalam Twinkling Watermelon, ia masih jadi anak SMA bernama Yi-chan, tapi sifatnya sangat konyol dan sedang bucin pada seorang gadis. Meski sama-sama anak SMA, tapi penonton tak akan menemukan sedikit pun gestur Suho saat melihat Yi-chan.
Aktor berusia 21 tahun ini juga sangat bagus saat memerankan karakter kompleks dalam D.P. Season 2 episode 4. Menjadi tentara bernama Shin Ah-wi, penonton bisa melihat betapa kualitas aktingnya jauh di atas rata-rata para aktor drama Korea seusianya.
Foto: Netflix/JTBC
Yoo In-soo bisa dibilang adalah aktor muda spesialis pemeran anak SMA yang hobi merisak. Karakter jenis ini pula yang melambungkan namanya saat ia bermain dalam drakor hit All of Us Are Dead.
Ia menjadi Gwi-nam, karakter yang jadi musuh bersama penonton drama ini saking menyebalkan dan jahatnya karakter tersebut. Berkat peran itu, ia masuk sebagai nomine Best New Actor dalam Baeksang Arts Awards.
Namun setelah itu, ia muncul sebagai karakter protagonis dalam Alchemy of Souls dan The Good Bad Mother. Yang disebut terakhir, ia tampil 180 derajat berbeda dari Gwi-nam, yaitu sebagai pemuda pecundang yang culun dan sangat konyol serta cintanya bertepuk sebelah tangan, bernama Sam-sik.
Setelah itu, ia berubah lagi menjadi jagoan polos dalam The Uncanny Counter 2. Dalam Daily Dose of Sunshine, ia menjajal peran lainnya yang juga jauh berbeda, yaitu perawat yang punya gangguan kecemasan berlebih (anxiety).
Dalam drakor terakhirnya, yaitu Death's Game, Yoo In-soo kembali menjadi perisak. Tahun ini, ia dikabarkan akan menjadi salah satu pemain utama dalam Nightly Photo Studio, tapi belum diketahui nama karakter yang diperankannya.
Biasanya, tak mudah bagi seorang aktor atau aktris lepas dari karakter ikonisnya. Banyak yang gagal karena penonton sulit melepaskan image dari karakter sebelumnya setelah sang pelakon memerankan karakter baru.
Contoh yang terdekat misalnya adalah Park Eun-bin yang terakhir bermain dalam Castaway Diva. Sebagian penonton beranggapan bahwa gerak-gerik atau gestur tertentu dari karakternya dalam drama ini mirip atau mengingatkan mereka pada karakternya dalam Extraordinary Attorney Woo. Ini bisa dimaklumi, karena kedua karakter sama-sama ada dalam kondisi mental yang polos, jauh lebih muda dibanding usia fisiknya.
Nah, para aktor dan aktris muda ini termasuk yang berhasil melepaskan diri dari karakter kuat yang mereka perankan sebelumnya. Berikut ini daftar kecilnya.
1. Choi Hyun-wook
Foto: SBS/tvN
Nama Choi Hyun-wook mulai menarik perhatian setelah ia tampil sebagai karakter jahat tukang bully dalam serial populer Taxi Driver. Dalam episode 3-4, ia sukses memerankan karakter stereotipe anak SMA yang hobi merisak bernama Park Seung-tae
Meski hanya muncul sebentar, tapi penampilannya sangat memikat. Ia bahkan sampai dianugerahi penghargaan Best New Actor dalam SBS Drama Awards untuk perannya itu.
Selanjutnya, ia berturut-turut tampil dalam drakor populer sebagai karakter protagonis, yaitu Racket Boys, Twenty-Five Twenty-One, Weak Hero Class 1, Twinkling Watermelon, hingga High Cookie. Meski sama-sama protagonis, tapi karakternya punya kepribadian yang berbeda-beda.
Misalnya saja dalam Weak Hero Class 1, ia tampil sebagai Suho, anak SMA bandel yang jago berkelahi, tapi baik hati. Sedangkan dalam Twinkling Watermelon, ia masih jadi anak SMA bernama Yi-chan, tapi sifatnya sangat konyol dan sedang bucin pada seorang gadis. Meski sama-sama anak SMA, tapi penonton tak akan menemukan sedikit pun gestur Suho saat melihat Yi-chan.
Aktor berusia 21 tahun ini juga sangat bagus saat memerankan karakter kompleks dalam D.P. Season 2 episode 4. Menjadi tentara bernama Shin Ah-wi, penonton bisa melihat betapa kualitas aktingnya jauh di atas rata-rata para aktor drama Korea seusianya.
2. Yoo In-soo
Foto: Netflix/JTBC
Yoo In-soo bisa dibilang adalah aktor muda spesialis pemeran anak SMA yang hobi merisak. Karakter jenis ini pula yang melambungkan namanya saat ia bermain dalam drakor hit All of Us Are Dead.
Ia menjadi Gwi-nam, karakter yang jadi musuh bersama penonton drama ini saking menyebalkan dan jahatnya karakter tersebut. Berkat peran itu, ia masuk sebagai nomine Best New Actor dalam Baeksang Arts Awards.
Namun setelah itu, ia muncul sebagai karakter protagonis dalam Alchemy of Souls dan The Good Bad Mother. Yang disebut terakhir, ia tampil 180 derajat berbeda dari Gwi-nam, yaitu sebagai pemuda pecundang yang culun dan sangat konyol serta cintanya bertepuk sebelah tangan, bernama Sam-sik.
Setelah itu, ia berubah lagi menjadi jagoan polos dalam The Uncanny Counter 2. Dalam Daily Dose of Sunshine, ia menjajal peran lainnya yang juga jauh berbeda, yaitu perawat yang punya gangguan kecemasan berlebih (anxiety).
Dalam drakor terakhirnya, yaitu Death's Game, Yoo In-soo kembali menjadi perisak. Tahun ini, ia dikabarkan akan menjadi salah satu pemain utama dalam Nightly Photo Studio, tapi belum diketahui nama karakter yang diperankannya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda