Ini 5 Keanehan Besar dalam Serial It’s Okay to Not Be Okay

Selasa, 11 Agustus 2020 - 12:42 WIB
Ada beberapa keganjilan atau plot hole dalam serial populer Its Okay to Not Be Okay. Foto/Netflix
JAKARTA - Setelah drama "It's Okay to Not Be Okay" selesai, apakah kamu sadar bahwa ada beberapa adegan yang ganjil alias plot hole di dalamnya?

Meski serialnya udah selesai dan sukses di pasar internasional, selalu masih ada topik soal "It’s Okay to Not Be Okay" yang menarik dan gak habis-habis diperbincangkan.

Episode terakhir yang tayang di Netflix pada 9 Agustus lalu ini ditutup dengan akhir yang bahagia dan memuaskan.



Rating tinggi dan pujian banyak dilayangkan untuk sutradara dan para pemain yang menyukseskan kisah di dalamnya.

Eh, tapi, tunggu dulu. Meskipun kisah seru trio ini udah selesai, ternyata masih ada sejumlah keganjilan yang bikin penasaran, nih.

Dikutip dari South China Morning Post, berikut beberapa tanda tanya yang belum terjawab dari awal cerita hingga episode terakhir. ( )

1. ALASAN KO MOON-YEONG KEMBALI KE RUMAH SAKIT SETELAH INSIDEN DENGAN PASIEN



Foto: Netflix

Coba kita mundur ke episode pertama. Saat itu, seorang pasien dengan gangguan kejiwaan melarikan diri dari bangsal untuk mencari anak perempuannya. Bocah kecil yang ikut dalam acara pembacaan buku cerita Ko Moon-young menjadi sumber pertengkaran.

Setelah keributan selesai, Moon-young diantar ke mobil oleh CEO penerbitannya, Lee Sang-in. Tapi Moon-young balik lagi ke dalam rumah sakit, dan inget gak dia ngomong apa? Katanya mau “menyelesaikan suatu urusan”.

Nah, loh, urusan apa itu? Ada kaitannya gakdengan kematian ayah dari anak kecil tadi, yang baru ketahuan di episode setelahnya? Atau mau ketemu Gang-tae lagi? padahal, Moon-young dikenal dingin danmales drama, jadi semestinya setelah insiden besar itu, dia harusnya segera cabut dan gak berurusan lagi dengan apa pun dari tempat tersebut.

2. GANG-TAE DAN MOON-YOUNG YANG TERHINDAR DARI POLISI MESKI UGAL-UGALAN DI JALAN RAYA



Foto: Netflix

Saat itu, anak laki-laki kandidat calon wali kota di kota Seongjin, Kwon Gi-do, kabur dari Rumah Sakit Jiwa OK untuk ‘sedikit’ bersenang-senang. Sambil bertelanjang, ia ketemu Moon-young yang akhirnya ngebantuin Gi-do dengan senang hati.

Sadar akan kekacauan yang muncul, Gang-tae langsung mengejar Moon-young di jalan raya dengan kecepatan tinggi, sampai akhirnya mereka tiba di rapat umum kampanye ayah Gi-do.

Pertanyaannya, kenapa gak ada polisi pas mereka kejar-kejaran di jalan raya? Kenapa perhatian polisi malah lebih fokus ke teriakan Gi-do yang memprovokasi orang-orang buat gak milih ayahnya? ( )

3. JAE-SU, SANG-TAE, DAN IBUNYA JU-RI ADA DI RUMAH, TAPI GAK KEDENGERAN SUARA MOTOR
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!