CERMIN: Leonard Bernstein dan Bradley Cooper Menantang Kenyamanan Diri
Jum'at, 22 Desember 2023 - 14:43 WIB
Foto: Netflix
Kita memahami bagaimana rasanya menjadi Lenny yang berusaha sekuat tenaga menahan diri dalam pernikahannya berkat keketatan akting dari Bradley. Kita mengerti bagaimana rasanya menjadi Felicia yang menahan diri untuk tak membenci perilaku suaminya, juga berkat akting yang terasa jujur dari Carey Mulligan. Hingga sebuah kejadian menyatukan keluarga mereka kembali.
Sebagaimana Bradley, Leonard Bernstein juga seseorang yang selalu menantang kenyamanan diri. Ia selalu mencari-cari sesuatu yang tersimpan dan tak terlihat dalam notasi musik dan membangkitkannya ketika memimpin sebuah orkestra dan menjadi kejutan bagi penonton. Leonard pun tak pernah takut menjadi dirinya sendiri, dengan preferensi seksualnya yang bisa dengan mudah membuat karier cemerlangnya berakhir.
Saya teringat kutipan menarik dari Bradley dalam sebuah wawancara. “Pasti ada sesuatu yang ingin Anda ceritakan dan itulah mesin yang memacu semua pekerjaan yang harus Anda lakukan untuk menciptakan cerita, tetapi Anda harus menyukai semacam inti dari yang Anda ceritakan untuk menjadi pembuat film”.
Harusnya sebagian sutradara kita, termasuk saya, mesti memahami bahwa jika sebuah kisah perlu diceritakan dalam wujud film, maka selalu ada jalan baginya untuk mencapai tujuannya, entah dengan cara apa pun itu.
Maestro
Produser: Fred Berner, Bradley Cooper, Amy Durning, Kristie Macosko Krieger, Martin Scorsese, Steven Spielberg
Sutradara: Bradley Cooper
Penulis Skenario: Bradley Cooper, Josh Singer
Pemain: Bradley Cooper, Carey Mulligan, Sarah Silverman
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
Kita memahami bagaimana rasanya menjadi Lenny yang berusaha sekuat tenaga menahan diri dalam pernikahannya berkat keketatan akting dari Bradley. Kita mengerti bagaimana rasanya menjadi Felicia yang menahan diri untuk tak membenci perilaku suaminya, juga berkat akting yang terasa jujur dari Carey Mulligan. Hingga sebuah kejadian menyatukan keluarga mereka kembali.
Sebagaimana Bradley, Leonard Bernstein juga seseorang yang selalu menantang kenyamanan diri. Ia selalu mencari-cari sesuatu yang tersimpan dan tak terlihat dalam notasi musik dan membangkitkannya ketika memimpin sebuah orkestra dan menjadi kejutan bagi penonton. Leonard pun tak pernah takut menjadi dirinya sendiri, dengan preferensi seksualnya yang bisa dengan mudah membuat karier cemerlangnya berakhir.
Saya teringat kutipan menarik dari Bradley dalam sebuah wawancara. “Pasti ada sesuatu yang ingin Anda ceritakan dan itulah mesin yang memacu semua pekerjaan yang harus Anda lakukan untuk menciptakan cerita, tetapi Anda harus menyukai semacam inti dari yang Anda ceritakan untuk menjadi pembuat film”.
Harusnya sebagian sutradara kita, termasuk saya, mesti memahami bahwa jika sebuah kisah perlu diceritakan dalam wujud film, maka selalu ada jalan baginya untuk mencapai tujuannya, entah dengan cara apa pun itu.
Maestro
Produser: Fred Berner, Bradley Cooper, Amy Durning, Kristie Macosko Krieger, Martin Scorsese, Steven Spielberg
Sutradara: Bradley Cooper
Penulis Skenario: Bradley Cooper, Josh Singer
Pemain: Bradley Cooper, Carey Mulligan, Sarah Silverman
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda