9 Drama Korea Paling Tidak Laku Sepanjang Sejarah, Ratingnya Mengenaskan
Sabtu, 11 Maret 2023 - 10:27 WIB
Drama Korea paling tidak laku dalam sejarah mengacu pada ratingnya yang sangat kecil, hanya 0% seperti Idol: The Coup. Foto/JTBC
JAKARTA - Salah satu ukuran kesuksesan drama Korea di negara asalnya adalah rating, dan beberapa serial bisa dibilang tidak laku karena ratingnya yang hanya 0%.
Rating di Korea Selatan mengacu pada gambaran seberapa banyaknya orang yang menonton sebuah drama. Jika rating sebuah judul menunjukkan angka 10%, itu artinya dari seluruh orang yang sedang menonton televisi pada jam tersebut, ada 10% yang menonton drama itu.
Untuk mendapatkan angka tersebut, lembaga pendata rating seperti Nielsen Korea dan TNS menaruh sebuah alat untuk merekam saluran televisi yang ditonton di sebuah rumah, termasuk saat melakukan pemindahan saluran. Rumah yang dipilih untuk dipasangkan alat ini tentu dipilih berdasarkan representasi penduduk, selayaknya melakukan survei.
Selain itu, perlu juga dicatat bahwa di Korea Selatan, kebanyakan penonton televisi adalah mereka yang berusia di atas 40%. Sementara anak muda umumnya menonton lewat platform streaming atau YouTube.
Karena hal tersebut, beberapa kali terjadi bahwa sebuah serial menunjukkan rating yang kecil, tapi populer di platform streaming. Misalnya saja Nevertheless (2021) dan Tomorrow (2022).
Nah, dengan gambaran tersebut, berikut ini sembilan drama Korea yang paling tidak laku sepanjang sejarah, berdasarkan angka ratingnya dari Nielsen Korea. Drama-drama yang diambil hanyalah yang tayang di tiga stasiun televisi nasional (KBS, SBS, MBC), dan empat stasiun televisi berbayar yang populer (tvN, JTBC, OCN, TV Chosun) karena jangkauan penontonnya yang luas.
Foto: KBS2
Drama komedi romantis dengan latar olahraga bulu tangkis ini mencatat rating terendahnya senilai 0,9%. Adapun rata-rata nasionalnya adalah 1,4%.
Love All Play bisa dibilang serial yang gagal di Korea karena ratingnya sangat kecil meski sudah ditayangkan di KBS2 pada jam utama untuk drama. Meskipun bukan tayang pada akhir pekan, tetap saja rating 0% sangatlah kecil.
Love All Play bercerita tentang kisah cinta antara pemain bulu tangkis ganda campuran serta perjuangan tim mereka meraih kemenangan. Meski didukung penulis skenario Heo Sung-hye yang pernah menulis untuk Dream High 2 dan Tomorrow with You serta dibintangi Park Ju-hyun dan Chae Jong-hyeop, nyatanya drama ini tetap flop.
Foto: OCN
Drama thriller dari OCN memang jarang sekali mencatat rating yang tembus 5%, termasuk juga Superior Day. Rating terendahnya adalah 0,8%, sedang rata-rata nasionalnya juga hanya 0,9%.
A Superior Day adalah drama adaptasi webtoon yang bercerita tentang seorang ayah yang harus menyelamatkan putrinya dari seorang pembunuh bayaran. Namun untuk itu, ia harus membunuh seorang pembunuh berantai. Ini adalah drama dari aktor Jin Goo (Descendants of the Sun) setelah tiga tahun hiatus.
Foto: OCN
Rating terendah Chimera juga 0,8%, dan rating rata-rata nasionalnya adalah 1,3% Padahal, serial kriminal thriller ini dibintangi pemain populer Park Hae-soo yang juga bermain dalam Squid Game.
Rating di Korea Selatan mengacu pada gambaran seberapa banyaknya orang yang menonton sebuah drama. Jika rating sebuah judul menunjukkan angka 10%, itu artinya dari seluruh orang yang sedang menonton televisi pada jam tersebut, ada 10% yang menonton drama itu.
Untuk mendapatkan angka tersebut, lembaga pendata rating seperti Nielsen Korea dan TNS menaruh sebuah alat untuk merekam saluran televisi yang ditonton di sebuah rumah, termasuk saat melakukan pemindahan saluran. Rumah yang dipilih untuk dipasangkan alat ini tentu dipilih berdasarkan representasi penduduk, selayaknya melakukan survei.
Selain itu, perlu juga dicatat bahwa di Korea Selatan, kebanyakan penonton televisi adalah mereka yang berusia di atas 40%. Sementara anak muda umumnya menonton lewat platform streaming atau YouTube.
Karena hal tersebut, beberapa kali terjadi bahwa sebuah serial menunjukkan rating yang kecil, tapi populer di platform streaming. Misalnya saja Nevertheless (2021) dan Tomorrow (2022).
Nah, dengan gambaran tersebut, berikut ini sembilan drama Korea yang paling tidak laku sepanjang sejarah, berdasarkan angka ratingnya dari Nielsen Korea. Drama-drama yang diambil hanyalah yang tayang di tiga stasiun televisi nasional (KBS, SBS, MBC), dan empat stasiun televisi berbayar yang populer (tvN, JTBC, OCN, TV Chosun) karena jangkauan penontonnya yang luas.
9. Love All Play (2022)
Foto: KBS2
Drama komedi romantis dengan latar olahraga bulu tangkis ini mencatat rating terendahnya senilai 0,9%. Adapun rata-rata nasionalnya adalah 1,4%.
Love All Play bisa dibilang serial yang gagal di Korea karena ratingnya sangat kecil meski sudah ditayangkan di KBS2 pada jam utama untuk drama. Meskipun bukan tayang pada akhir pekan, tetap saja rating 0% sangatlah kecil.
Love All Play bercerita tentang kisah cinta antara pemain bulu tangkis ganda campuran serta perjuangan tim mereka meraih kemenangan. Meski didukung penulis skenario Heo Sung-hye yang pernah menulis untuk Dream High 2 dan Tomorrow with You serta dibintangi Park Ju-hyun dan Chae Jong-hyeop, nyatanya drama ini tetap flop.
8. A Superior Day (2022)
Foto: OCN
Drama thriller dari OCN memang jarang sekali mencatat rating yang tembus 5%, termasuk juga Superior Day. Rating terendahnya adalah 0,8%, sedang rata-rata nasionalnya juga hanya 0,9%.
A Superior Day adalah drama adaptasi webtoon yang bercerita tentang seorang ayah yang harus menyelamatkan putrinya dari seorang pembunuh bayaran. Namun untuk itu, ia harus membunuh seorang pembunuh berantai. Ini adalah drama dari aktor Jin Goo (Descendants of the Sun) setelah tiga tahun hiatus.
7. Chimera (2021)
Foto: OCN
Rating terendah Chimera juga 0,8%, dan rating rata-rata nasionalnya adalah 1,3% Padahal, serial kriminal thriller ini dibintangi pemain populer Park Hae-soo yang juga bermain dalam Squid Game.
tulis komentar anda