5 Serial TV dan Film yang mirip dengan Cerita Thriller Unlocked

Selasa, 21 Februari 2023 - 15:12 WIB
Serial yang mirip film Unlocked salah satunya adalah You yang juga bergenre thriller. Foto/Netflix
JAKARTA - Unlocked merupakan film Korea bergenre thriller yang menceritakan seorang peretas (hacker) yang juga seorang psikopat pembunuh berantai.

Dengan kemampuannya meretas, sang psikopat yang diperankan aktor Im Siwan ini bisa melihat seluruh isi pembicaraan seseorang di ponselnya. Ia bahkan juga bisa melihat visualnya lewat kamera yang ada di ponsel yang sudah diretas.

Yang membuatnya mengerikan adalah, para korban sang psikopat pembunuh ini dipilih secara acak. Dalam film Unlocked, digambarkan korbannya adalah seorang perempuan yang menjatuhkan ponselnya di dalam bus.

Karena gambarannya yang cukup nyata, film ini pun jadi trending. Meski begitu, tema atau premis seperti film Unlocked sebenarnya bukanlah hal baru.

Nah, berikut ini lima serial TV dan film yang mirip dengan film Unlocked.



1. The Takeover (2022)



Foto: Netflix

The Takeoveradalah film thriller dari Belanda. Sama-sama bercerita tentang peretas, tapi dalam film ini peretasnya bukan karakter penjahat. Ia malah akhirnya menyelamatkan banyak orang.

Pada mulanya ia dijebak melakukan pembunuhan setelah mengungkap skandal terkait privasi seseorang. Kemudian dia pun harus menghindari polisi dan para penjahat yang mencoba memerasnya.

2. Lady Voyeur (2023)



Foto: Netflix

Lady Voyeur merupakan serial asal Brasil yang bergenre thriller dengan balutan kisah tentang peretas dan penguntit (stalker). Serial ini mengisahkan tentang seorang peretas yang kerap kali mengintai kehidupan seorang PSK yang tinggal di apartemen sebelahnya.

Gara-gara aksi pengintaiannya tersebut, ia harus berurusan dengan keluarga tersohor yang membuat nyawanya terancam.

Baca Juga: 10 Film Seri Paling Kentang, Selesai Duluan sebelum Tamat Betulan

3. Somebody (2022)



Foto: Netflix
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More