Mau Modifikasi Motor? Cek Dulu Jenis-Jenis Modifikasinya

Senin, 11 Maret 2019 - 16:25 WIB
Mau Modifikasi Motor? Cek Dulu Jenis-Jenis Modifikasinya
Mau Modifikasi Motor? Cek Dulu Jenis-Jenis Modifikasinya
A A A

Perkembangan automotif di Indonesia bisa dibilang sangat pesat, khususnya di bidang kendaraan roda dua. Tren yang sedang digandrungi di kalangan anak muda adalah motor custom alias motor modifikasi.

Membicarakan modifikasi motor, ada beberapa jenis modifikasi yang dapat kita temukan. Para pencinta motor hasil modifikasi, yaitu Imam Harjana, Golilang, dan Naufal Rizky Deniswara akan menjelaskan jenis-jenis motor custom ini.

Mau Modifikasi Motor? Cek Dulu Jenis-Jenis Modifikasinya


Bobber
Prinsip modifikasi ala Bobber adalah ada beberapa bagian yang harus dipotong. Tapi pada motor jenis bobber tetap menggunakan sasis standar.

Ciri khas motor bobber terlihat dari bentuk bannya yang besar dan lebar bagian belakang maupun depan agar tampilannya terlihat lebih besar dan juga padat.

Dengan menggunakan jok single dan suspensi bagian belakang dibuat lebih rendah, motor jenis ini tidak menggunakan spatbor bagian depan maupun belakang. Jadi terlihat lebih besar dan gahar.

Mau Modifikasi Motor? Cek Dulu Jenis-Jenis Modifikasinya


Chopper

Perbedaan yang menjadi ciri khas dari motor jenis chopper terletak dari fork (garpu) bagian depan yang sangat panjang. Rangka yang digunakan juga harus didesain menyesuaikan dengan panjang fork.

Tingkat kemiringan dari motor tersebut menjadi hal yang perlu diperhatikan. Ban yang digunakan di bagian depan tentunya lebih besar dibandingkan ban belakang.

Jenis-jenis setang yang digunakan di motor chopper beraneka ragam. Tapi mayoritas pemilik motor chopper lebih memilih jenis setang Ape Hanger. Hal itu karena terlihat lebih mencirikan tampilan dari motor tersebut. Ukuran setang yang digunakan lebih tinggi dibandingkan jenis motor custom lainnya

Mau Modifikasi Motor? Cek Dulu Jenis-Jenis Modifikasinya


Jap’s Style
Tampilannya sangat klasik. Gaya modifikasinya juga sangat, tapi tetap terlihat elegan.

Gaya ini sempat populer pada tahun 1970-1980-an. Motor bergaya Jepang ini juga memiliki tangki bensin yang dibuat lebih kecil.

Kalau mau memodifikasi motor ke jenis ini, yang harus diubah adalah bagian rangka motor yang sudah disesuaikan dengan ukuran tangki, dan di bagian jok dibuat lebih tipis.

Motor jenis ini pun tidak perlu menggunakan cover pada bagian mesin. Jadi, dibiarkan terlihat begitu saja bentuk mesinnya sehingga menambah kesan klasik. Lampu yang digunakan pun dibuat lebih kecil dari biasanya, dan bentuknya bulat.

Motor jap’s style banyak menggunakan warna-warna terang seperti putih, hijau, merah, kuning, dan biru.

Mau Modifikasi Motor? Cek Dulu Jenis-Jenis Modifikasinya


Cafe Racer
Modelnya terinspirasi dari motor balap klasik. Ciri khasnya adalah menggunakan setang jepit. Jadi, posisi saat mengendara, badan biker harus agak membungkuk.

Selain itu, bagian headlamp diganti dengan model yang bulat dan ditambahkan wind shield. Tapi, ada juga yang tidak menggunakan wind shield.

Keunikan cafe racer ada pada bagian bodykarena menyerupai buntut tawon dan tidak menggunakan spatbor di bagian belakang. Jok yang digunakan pun model single.

Mau Modifikasi Motor? Cek Dulu Jenis-Jenis Modifikasinya


Tracker
Motor ini muncul pada 1900-an ketika balapan flat track sangat populer di Amerika. Ciri khasnya ada di bagian depan, yaitu dilengkapi papan nomor start dan lampu di sampingnya.

Lalu ban yang digunakan adalah ban model dual purpose yang otomatis bisa melewati dua medan, yaitu offroad dan onroad. Kemudian jok yang digunakan adalah model single seater.

Ada juga skid plate yang berguna melindungi mesin dan posisi knalpot yang pada umumnya dibuat lebih tinggi. Biasanya skid plate diberi nomor untuk mencirikhaskan bahwa itu motor jenis tracker.

Namun, ciri khas tersebut tak melulu harus terpasang karena modifikasi memang tak pernah mengenal batas. Jadi, banyak ubahan tanpa menghilangkan identitas dari jenis motor tersebut.
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2732 seconds (0.1#10.140)