3 Hal Baru dalam Drama Korea Legal Romantis yang Dibawa The Law Cafe
loading...
A
A
A
JAKARTA - The Law Cafe jadi favorit baru drama Korea untuk genre legal dan komedi romantis, berkat kemasan cerita dan penggambaran para karakternya yang berbeda.
The Law Cafe mencatat rating yang stabil setelah melewati paruh pertama ceritanya. Tinggal menyisakan enam episode, rata-rata rating drama ini berkisar antara 5%-6%.
Salah satu daya pikat drama yang dibintangi Lee Seung-gi dan Lee Se-young ini adalah karena menampilkan beberapa hal baru, yang sebelumnya belum pernah ada dalam drama Korea legal komedi romantis. Berikut ini tiga hal baru yang diberikan oleh The Law Cafe dibanding serial dengan genre serupa, mengutip dari Soompi.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler ringan
1. Kejutan dari Resep Klasik "Mantan Pacar yang Bertemu Kembali"
Foto: KBS2
Pada episode awal, penonton sudah diberitahu bahwa Kim Yu-ri (Lee Se-young) dan Kim Jung-ho (Lee Seung-gi) sudah berteman sejak SMA. Mereka lalu sempat berpacaran saat kuliah, lalu putus.
Belakangan diketahui bahwa ternyata mereka berpacaran bukan karena saling tertarik, tapi untuk menghindari pertanyaan orang-orang tentang kehidupan asmara mereka. Ini termasuk sesuatu yang baru dalam drama Korea komedi romantis. Biasanya, pasangan langsung menjalani kawin kontrak dengan alasan tertentu.
Baca Juga: Drama Korea tentang Bertemu Lagi dengan Cinta Pertama yang Terpendam
2. Adanya "Breaking the Fourth Wall"
Foto: KBS2/Soompi
Breaking the fourth wall adalah istilah dalam perfilman saat para pemain melihat ke arah kamera, seolah-olah sedang berbicara kepada penonton. Dalam The Law Cafe, hal ini sering dilakukan oleh para ibu-ibu tetangga Jung-ho yang gemar bergosip.
Tak cuma itu, para karakter juga melakukan ini saat membicarakan kasus yang sedang mereka tangani, juga oleh karakter-karakter yang sedang berkelahi. Ini membuat penonton jadi merasa lebih dekat dan dilibatkan dalam cerita. Tentu saja, ini membuat efek komedi dalam drama ini jadi lebih kental.
Baca Juga: Sinopsis Love Is for Suckers dan Deskripsi Karakternya, Drama Korea Terbaru Siwon
3. Gaya Yu-Ri sebagai Pengacara
Foto: KBS2
Sosok pengacara dalam drama Korea sering kali digambarkan kaku dengan muka serius. Namun berbeda dengan Yu-ri. Ia bisa membentak bahkan berteriak kencang di hadapan orang-orang yang menghina dia dan kliennya. Tak ada istilah jaga image buatnya.
Tak cuma itu, ia bahkan membuka praktik konsultasi hukum di kafe yang didirikannya. Kegemarannya memakai baju penuh warna juga berbeda dengan kebanyakan pengacara perempuan yang pernah ada dalam serial Korea.
Karakter Yu-ri banyak dipuji penonton karena digambarkan dengan sangat baik, membuat cerita bergerak maju, mendorong karakter lainnya bersinar, dan bersama-sama memperjuangkan keadilan tanpa harus melanggar hukum.
The Law Cafe mencatat rating yang stabil setelah melewati paruh pertama ceritanya. Tinggal menyisakan enam episode, rata-rata rating drama ini berkisar antara 5%-6%.
Salah satu daya pikat drama yang dibintangi Lee Seung-gi dan Lee Se-young ini adalah karena menampilkan beberapa hal baru, yang sebelumnya belum pernah ada dalam drama Korea legal komedi romantis. Berikut ini tiga hal baru yang diberikan oleh The Law Cafe dibanding serial dengan genre serupa, mengutip dari Soompi.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler ringan
1. Kejutan dari Resep Klasik "Mantan Pacar yang Bertemu Kembali"
Foto: KBS2
Pada episode awal, penonton sudah diberitahu bahwa Kim Yu-ri (Lee Se-young) dan Kim Jung-ho (Lee Seung-gi) sudah berteman sejak SMA. Mereka lalu sempat berpacaran saat kuliah, lalu putus.
Belakangan diketahui bahwa ternyata mereka berpacaran bukan karena saling tertarik, tapi untuk menghindari pertanyaan orang-orang tentang kehidupan asmara mereka. Ini termasuk sesuatu yang baru dalam drama Korea komedi romantis. Biasanya, pasangan langsung menjalani kawin kontrak dengan alasan tertentu.
Baca Juga: Drama Korea tentang Bertemu Lagi dengan Cinta Pertama yang Terpendam
2. Adanya "Breaking the Fourth Wall"
Foto: KBS2/Soompi
Breaking the fourth wall adalah istilah dalam perfilman saat para pemain melihat ke arah kamera, seolah-olah sedang berbicara kepada penonton. Dalam The Law Cafe, hal ini sering dilakukan oleh para ibu-ibu tetangga Jung-ho yang gemar bergosip.
Tak cuma itu, para karakter juga melakukan ini saat membicarakan kasus yang sedang mereka tangani, juga oleh karakter-karakter yang sedang berkelahi. Ini membuat penonton jadi merasa lebih dekat dan dilibatkan dalam cerita. Tentu saja, ini membuat efek komedi dalam drama ini jadi lebih kental.
Baca Juga: Sinopsis Love Is for Suckers dan Deskripsi Karakternya, Drama Korea Terbaru Siwon
3. Gaya Yu-Ri sebagai Pengacara
Foto: KBS2
Sosok pengacara dalam drama Korea sering kali digambarkan kaku dengan muka serius. Namun berbeda dengan Yu-ri. Ia bisa membentak bahkan berteriak kencang di hadapan orang-orang yang menghina dia dan kliennya. Tak ada istilah jaga image buatnya.
Tak cuma itu, ia bahkan membuka praktik konsultasi hukum di kafe yang didirikannya. Kegemarannya memakai baju penuh warna juga berbeda dengan kebanyakan pengacara perempuan yang pernah ada dalam serial Korea.
Karakter Yu-ri banyak dipuji penonton karena digambarkan dengan sangat baik, membuat cerita bergerak maju, mendorong karakter lainnya bersinar, dan bersama-sama memperjuangkan keadilan tanpa harus melanggar hukum.
(ita)