CERMIN: Badai Pasti Berlalu

Rabu, 24 Agustus 2022 - 18:58 WIB
loading...
CERMIN: Badai Pasti...
Thirteen Lives menggambarkan kisah penyelamatan 13 orang yang terjebak di gua di Thailand. Foto/Amazon Prime
A A A
JAKARTA - Tahun 1995. Saya masih duduk di kelas 2 SMA dan Ron Howard menggemparkan Hollywood dengan Apollo 13.

Sesuai judulnya, film tersebut terinspirasi dari kisah nyata yang dialami Jim Lovell dkk pada era 1970-an. Ron mendasarkan filmnya pada buku Lost Moon: The Perilous Voyage of Apollo 13 yang ditulis Jim dan Jeffry Kluger. Ia membangun filmnya beserta semestanya dengan menyertakan penonton ke dalam drama, teror dan harapan. Dan kita tersedot ke dalam sebuah situasi saat kita lupa bahwa ada dramatisasi yang tentu saja diperlukan dalam film tersebut.

Sejak itu, saya memperhatikan karya-karya Ron Howard. Ia terampil mengolah badai yang terjadi di sekeliling sekelompok manusia sebagaimana yang terjadi dalam Apollo 13. Ia cakap melibatkan emosi-emosi minor yang sering luput oleh pembuat film lainnya, dan yang paling penting Ron tahu cara menerbitkan harapan di tengah situasi serba tak pasti.

Ketika film Thirteen Livesdirilis di Amazon Prime, tentu saja keingintahuan saya sangat besar. Saya mengikuti apa yang terjadi pada kisah aslinya yang dimuat secara besar-besaran di media di seluruh dunia, yaitu ketika 12 remaja plus 1 pelatihnya terjebak dalam gua selama berhari-hari tanpa makanan di Thailand.

CERMIN: Badai Pasti Berlalu

Foto: Amazon Prime

Drama itu terlalu menegangkan untuk tak diikuti. Kita awalnya berpikir bahwa mudah saja untuk menyelamatkan kesemuanya. Tapi ternyata hambatan demi hambatan menghampiri.

Tingkat kesulitan untuk menyelamatkan semakin tinggi ketika segala badai menderu-deru di tengah peristiwa luar biasa itu. Hujan menderu-deru yang menguarkan air ribuan galon, menembus celah gua dan menyulitkan aksi penyelamatan. Juga kondisi lemah dari ke-13 orang itu tanpa makanan sama sekali.

Baca Juga: CERMIN: Lupakan Sambo, Selamat Datang Samiadji

Ron membawanya ke dalam film yang terasa betul unsur realismenya. Tak ada satu pahlawan tunggal dalam film ini, semua orang yang terlibat adalah pahlawan. Tak ada karakter antagonis dalam film itu. Yang menjadi hambatannya adalah bagaimana bisa mengakali segala yang terjadi dan melakukan apa pun yang dibutuhkan demi bisa menyelamatkan 13 nyawa.

Ron melakukan kembali apa yang dilakukannya di Apollo 13,tapi kali ini dengan lebih banyak hambatan, lebih banyak karakter, lebih banyak drama, dan aksi. Meski kita tahu ending filmnya seperti apa, tetap saja kita berharap semua anak dan pelatihnya akan selamat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2941 seconds (0.1#10.24)