9 Idol K-Pop yang Dipecat Agensinya, Terbaru Kim Garam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kim Garam yang baru saja debut pada 2 Mei lalu akhirnya diputus kontrak eksklusifnya oleh Source Music dan dikeluarkan dari LE SSERAFIM.
Keputusan ini menyusul kontroversi kasus perisakan atau bullying yang dituduhkan kepada sang idol berusia 16 tahun itu. Meski sempat menjalani hiatus sejak 19 Mei, bahkan sempat pula muncul dalam sampul majalah di Jepang bersama LE SSERAFIM, pada akhirnya per 20 Juli 2022, Source Music dan HYBE memutuskan mengakhiri kontrak eksklusifnya dengan Kim Garam.
Garam bukan idol K-pop pertama yang dikeluarkan sekaligus dari agensi dan grupnya. Beberapa kali peristiwa yang mirip sempat terjadi, meski kasus yang membelitnya berbeda. Berikut ini sembilan idol K-pop yang juga dikeluarkan dari agensinya.
1. Soojin (G)I-DLE
Foto: Cube Entertainment
Kasus Soojin sangat mirip dengan Kim Garam. Semuanya berawal dari tuduhan bullying pada Februari 2021 di forum daring. Soojin dikatakan melakukan intimidasi, kekerasan fisik, mencuri uang, serta merokok dan minum alkohol saat masih di bawah umur.
Awalnya, agensi Cube Entertainment membantah tuduhan tersebut. Sementara Soojin mengatakan ia hanya pernah merokok dan minum alkohol saat masih di bawah umur.
Pada 4 Maret, Cube Entertainment memberi pengumuman bahwa Soojin akan hiatus dari aktivitas (G)I-DLE. Namun keesokan harinya, agensi tersebut mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah memutus kontraknya dengan Soojin, dan sang idol resmi dikeluarkan dari (G)I-DLE.
2. Jessica Girls' Generation/SNSD
Foto:Dominique Charriau/Getty Images
Jessica Jung kini lebih dikenal sebagai pebisnis sekaligus penulis buku laris Shine yang bercerita tentang kehidupan seorang idol K-pop. Sebelumnya, ia adalah anggota girl group K-pop generasi kedua Girls' Generation atau SNSD yang dibentuk sejak 2007. Ia adalah member pertama yang menandatangani kontrak bersama SM Entertainment untuk masuk dalam grup tersebut.
Namun pada 6 Agustus 2014, SM Entertainment mengeluarkan pernyataan bahwa pihak agensi dan Jessica telah sepakat mengakhiri kontrak, baik bersama agensi maupun sebagai member SNSD. Tak lama setelah itu, Jessica lantas mendirikan label mode Blanc, yang lantas berubah nama menjadi Blanc & Eclare.
Namun pada 30 September, Jessica pernah mengungkapkan di akun Weibo miliknya, bahwa sebenarnya dirinya telah dipaksa keluar dari SNSD oleh agensi dan member lainnya. Sempat beredar kabar bahwa SM Entertainment merasa bahwa Jessica lebih memprioritaskan aktivitas solonya dibanding grup saat ia masih tergabung bersama SNSD.
3. B.I iKON
Foto: YG Entertainment
B.I tadinya adalah leader iKON, grup YG Entertainment yang debut pada 2015. Namun pada pertengahan 2019, ia terkena kasus pembelian obat-obatan terlarang yang pernah dilakukannya pada 2016. Belakangan, rapper sekaligus penulis lagu dan produser musik ini mengakui tuduhan tersebut.
Pada 12 Juni 2019, YG Entertainment akhirnya merilis pernyataan bahwa mereka dan B.I telah sepakat memutuskan kontrak eksklusifnya. Ini dilakukan agensi tersebut demi melindungi reputasi iKON.
4. Jay Park 2PM
Foto: AOMG
Pada September 2009 atau setelah setahun lebih debut bersama 2PM, sang leader Jay Park diketahui pernah mengeluarkan pernyataan yang menyinggung Korea pada 2005. Lewat akun MySpace yang ditulis dalam bahasa Inggris, ia menyatakan bahwa ia "benci Korea" dan "Ingin kembali ke Amerika Serikat".
Keputusan ini menyusul kontroversi kasus perisakan atau bullying yang dituduhkan kepada sang idol berusia 16 tahun itu. Meski sempat menjalani hiatus sejak 19 Mei, bahkan sempat pula muncul dalam sampul majalah di Jepang bersama LE SSERAFIM, pada akhirnya per 20 Juli 2022, Source Music dan HYBE memutuskan mengakhiri kontrak eksklusifnya dengan Kim Garam.
Garam bukan idol K-pop pertama yang dikeluarkan sekaligus dari agensi dan grupnya. Beberapa kali peristiwa yang mirip sempat terjadi, meski kasus yang membelitnya berbeda. Berikut ini sembilan idol K-pop yang juga dikeluarkan dari agensinya.
1. Soojin (G)I-DLE
Foto: Cube Entertainment
Kasus Soojin sangat mirip dengan Kim Garam. Semuanya berawal dari tuduhan bullying pada Februari 2021 di forum daring. Soojin dikatakan melakukan intimidasi, kekerasan fisik, mencuri uang, serta merokok dan minum alkohol saat masih di bawah umur.
Awalnya, agensi Cube Entertainment membantah tuduhan tersebut. Sementara Soojin mengatakan ia hanya pernah merokok dan minum alkohol saat masih di bawah umur.
Pada 4 Maret, Cube Entertainment memberi pengumuman bahwa Soojin akan hiatus dari aktivitas (G)I-DLE. Namun keesokan harinya, agensi tersebut mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah memutus kontraknya dengan Soojin, dan sang idol resmi dikeluarkan dari (G)I-DLE.
2. Jessica Girls' Generation/SNSD
Foto:Dominique Charriau/Getty Images
Jessica Jung kini lebih dikenal sebagai pebisnis sekaligus penulis buku laris Shine yang bercerita tentang kehidupan seorang idol K-pop. Sebelumnya, ia adalah anggota girl group K-pop generasi kedua Girls' Generation atau SNSD yang dibentuk sejak 2007. Ia adalah member pertama yang menandatangani kontrak bersama SM Entertainment untuk masuk dalam grup tersebut.
Namun pada 6 Agustus 2014, SM Entertainment mengeluarkan pernyataan bahwa pihak agensi dan Jessica telah sepakat mengakhiri kontrak, baik bersama agensi maupun sebagai member SNSD. Tak lama setelah itu, Jessica lantas mendirikan label mode Blanc, yang lantas berubah nama menjadi Blanc & Eclare.
Namun pada 30 September, Jessica pernah mengungkapkan di akun Weibo miliknya, bahwa sebenarnya dirinya telah dipaksa keluar dari SNSD oleh agensi dan member lainnya. Sempat beredar kabar bahwa SM Entertainment merasa bahwa Jessica lebih memprioritaskan aktivitas solonya dibanding grup saat ia masih tergabung bersama SNSD.
3. B.I iKON
Foto: YG Entertainment
B.I tadinya adalah leader iKON, grup YG Entertainment yang debut pada 2015. Namun pada pertengahan 2019, ia terkena kasus pembelian obat-obatan terlarang yang pernah dilakukannya pada 2016. Belakangan, rapper sekaligus penulis lagu dan produser musik ini mengakui tuduhan tersebut.
Pada 12 Juni 2019, YG Entertainment akhirnya merilis pernyataan bahwa mereka dan B.I telah sepakat memutuskan kontrak eksklusifnya. Ini dilakukan agensi tersebut demi melindungi reputasi iKON.
4. Jay Park 2PM
Foto: AOMG
Pada September 2009 atau setelah setahun lebih debut bersama 2PM, sang leader Jay Park diketahui pernah mengeluarkan pernyataan yang menyinggung Korea pada 2005. Lewat akun MySpace yang ditulis dalam bahasa Inggris, ia menyatakan bahwa ia "benci Korea" dan "Ingin kembali ke Amerika Serikat".