Chapter Terakhir Dirilis Pekan Depan, Manga Dr. Stone Tamat
loading...
A
A
A
Kabar buruk bagi para pecinta manga Dr. Stone . Senin (28/2), majalah Weekly Shonen Jump Shueisha mengumumkan kalau manga Dr. Stone akan mencapai klimaksnya pada edisi berikutnya. Chapter terakhir manga tersebut akan terbit pada 7 Maret mendatang atau pekan depan.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler chapter 231 manga Dr. Stone!
Sebagai pamungkas, edisi itu akan tampil berbeda. Weekly Shonen Jump mengatakan, chapter 232 itu berisi 26 halaman atau lebih banyak dari pada biasanya. Salah satu halamannya akan berwarna. Chapter terakhir itu dirilis bertepatan dengan ulang tahun ke-5 manga karya penulis Riichiro Inagaki dan seniman Boichi tersebut. Dr. Stone telah mengumumkan masuk busur cerita akhir pada September tahun lalu.
Chapter terakhir itu akan menjadi konklusi usaha Senku Ishigami untuk mengembalikan perabadan dunia setelah bumi kembali ke zaman batu. Apa pun yang terjadi, konklusi itu pasti tetap menarik untuk dinantikan. Ilustrator manga itu, Boichi, pun memberikan pernyataan terkait chapter terakhir tersebut.
“Lima tahun terakhir bersama DR. STONE sangat mencengangkan, menakjubkan, mendebarkan, dan dinamis!” ucap Boichi dalam pernyataan di Weekly Shonen Jump.
Penulis Riichiro Inagaki dan Boichi memulai Dr. Stone pada 2017. Manga ini pun meraup sukses baik secara komersial dan kritik. Dr. Stone telah terjual hingga 10 juta eksemplar di seluruh dunia dan memenangkan Shogakukan Manga Award. Serial ini dipuji atas seni Boichi dan penulisan Inagaki. Terutama, integrasi fakta ilmiah akurat tentang kimia, biologi dan permesinan di cerita tersebut.
Dr. Stone bercerita tentang peristiwa ketika seluruh umat manusia berubah menjadi batu setelah sebuah cahaya hijau misterius muncul. Senku Ishigami, bocah jenius berusia 15 tahun, terbangun pada 3.715 tahun kemudian. Ketika dia bangun, seluruh peradaban modern telah diambil alih alam dan sebagian besar ras manusia masih tetap membatu.
Dengan menggunakan pengetahuan luasnya tentang kimia dan permesinan, Senku mulai menyembuhkan umat manusia dan membangun ulang masyarakat dengan fokus yang terbarukan terhadap sains. Tapi, sejumlah manusia yang baru saja dipulihkan tidak setuju dengan ide Senku itu. Ilmuwan muda itu pun tergelincir ke konflik untuk menentukan masa depan umat manusia.
Di sepanjang perjalanannya di manga itu, Senku telah berhasil menciptakan berbagai macam alat yang berguna untuk memajukan kembali peradaban. Dari barang sepele, seperti magnet sampai ramen, Senku juga bisa membuat pembangkit listrik sebelum akhirnya membuat kendaraan besar seperti kapal laut. Di busur akhir manga ini, Senku berhasil membuat roket yang membawanya bersama dua orang temannya ke bulan.
Senku memang tidak hanya berusaha memajukan peradaban manusia. Dia juga turut mencari penyebab petrifikasi dan berusaha mencegah agar itu tidak lagi terulang. Di chapter-chapter akhir Dr. Stone, dia berhasil menemukan Why-Man, dalang di balik petrifikasi itu. Di chapter 231, Senku menemui Why-Man dan meminta audiensi empat mata dengannya.
Di chapter itu, Senku berhasil membuat Why-Man meninggalkan rencana mereka untuk menjadi parasit di bumi dan kembali melakukan petrifikasi. Namun, mereka meninggalkan satu bagian untuk Senku dan teman-temannya. Senku, Koharu dan Stanlee sepertinya berhasil dengan misi mereka di chapter itu. Kini, tinggal menunggu hasilnya ketika mereka kembali ke bumi.
Anime Dr. Stone mulai debut pada 2019. Serial itu diproduksi TMS, yang telah melahirkan sejumlah serial anime ikonik seperti Detective Conan dan Lupin the Third. Serial itu juga terbukti populer. Netflix memasukkannya ke peringkat 8 sebagai anime paling banyak di-stream pada 2019 di Jepang.
Dr. Stone season 2 dirilis pada awal Januari 2021. Season ini mengadaptasi busur cerita Perang Batu dari manga dan berjalan sepanjang 12 episode. Musim panas tahun ini, serial itu akan menayangkan anime spesial berjudul Dr. Stone: Ryusui.
Season 3 serial ini telah dikonfirmasi sedang dalam produksi dan dijadwalkan dirilis pada 2023. Anime ini bisa ditonton di sejumlah layanan streaming resmi seperti Netflix dan Viu dengan subtitle bahasa Indonesia. Manga-nya tersedia dalam bahasa Indonesia di MangaPlus.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler chapter 231 manga Dr. Stone!
Sebagai pamungkas, edisi itu akan tampil berbeda. Weekly Shonen Jump mengatakan, chapter 232 itu berisi 26 halaman atau lebih banyak dari pada biasanya. Salah satu halamannya akan berwarna. Chapter terakhir itu dirilis bertepatan dengan ulang tahun ke-5 manga karya penulis Riichiro Inagaki dan seniman Boichi tersebut. Dr. Stone telah mengumumkan masuk busur cerita akhir pada September tahun lalu.
Chapter terakhir itu akan menjadi konklusi usaha Senku Ishigami untuk mengembalikan perabadan dunia setelah bumi kembali ke zaman batu. Apa pun yang terjadi, konklusi itu pasti tetap menarik untuk dinantikan. Ilustrator manga itu, Boichi, pun memberikan pernyataan terkait chapter terakhir tersebut.
“Lima tahun terakhir bersama DR. STONE sangat mencengangkan, menakjubkan, mendebarkan, dan dinamis!” ucap Boichi dalam pernyataan di Weekly Shonen Jump.
Penulis Riichiro Inagaki dan Boichi memulai Dr. Stone pada 2017. Manga ini pun meraup sukses baik secara komersial dan kritik. Dr. Stone telah terjual hingga 10 juta eksemplar di seluruh dunia dan memenangkan Shogakukan Manga Award. Serial ini dipuji atas seni Boichi dan penulisan Inagaki. Terutama, integrasi fakta ilmiah akurat tentang kimia, biologi dan permesinan di cerita tersebut.
Dr. Stone bercerita tentang peristiwa ketika seluruh umat manusia berubah menjadi batu setelah sebuah cahaya hijau misterius muncul. Senku Ishigami, bocah jenius berusia 15 tahun, terbangun pada 3.715 tahun kemudian. Ketika dia bangun, seluruh peradaban modern telah diambil alih alam dan sebagian besar ras manusia masih tetap membatu.
Dengan menggunakan pengetahuan luasnya tentang kimia dan permesinan, Senku mulai menyembuhkan umat manusia dan membangun ulang masyarakat dengan fokus yang terbarukan terhadap sains. Tapi, sejumlah manusia yang baru saja dipulihkan tidak setuju dengan ide Senku itu. Ilmuwan muda itu pun tergelincir ke konflik untuk menentukan masa depan umat manusia.
Di sepanjang perjalanannya di manga itu, Senku telah berhasil menciptakan berbagai macam alat yang berguna untuk memajukan kembali peradaban. Dari barang sepele, seperti magnet sampai ramen, Senku juga bisa membuat pembangkit listrik sebelum akhirnya membuat kendaraan besar seperti kapal laut. Di busur akhir manga ini, Senku berhasil membuat roket yang membawanya bersama dua orang temannya ke bulan.
Senku memang tidak hanya berusaha memajukan peradaban manusia. Dia juga turut mencari penyebab petrifikasi dan berusaha mencegah agar itu tidak lagi terulang. Di chapter-chapter akhir Dr. Stone, dia berhasil menemukan Why-Man, dalang di balik petrifikasi itu. Di chapter 231, Senku menemui Why-Man dan meminta audiensi empat mata dengannya.
Di chapter itu, Senku berhasil membuat Why-Man meninggalkan rencana mereka untuk menjadi parasit di bumi dan kembali melakukan petrifikasi. Namun, mereka meninggalkan satu bagian untuk Senku dan teman-temannya. Senku, Koharu dan Stanlee sepertinya berhasil dengan misi mereka di chapter itu. Kini, tinggal menunggu hasilnya ketika mereka kembali ke bumi.
Anime Dr. Stone mulai debut pada 2019. Serial itu diproduksi TMS, yang telah melahirkan sejumlah serial anime ikonik seperti Detective Conan dan Lupin the Third. Serial itu juga terbukti populer. Netflix memasukkannya ke peringkat 8 sebagai anime paling banyak di-stream pada 2019 di Jepang.
Dr. Stone season 2 dirilis pada awal Januari 2021. Season ini mengadaptasi busur cerita Perang Batu dari manga dan berjalan sepanjang 12 episode. Musim panas tahun ini, serial itu akan menayangkan anime spesial berjudul Dr. Stone: Ryusui.
Season 3 serial ini telah dikonfirmasi sedang dalam produksi dan dijadwalkan dirilis pada 2023. Anime ini bisa ditonton di sejumlah layanan streaming resmi seperti Netflix dan Viu dengan subtitle bahasa Indonesia. Manga-nya tersedia dalam bahasa Indonesia di MangaPlus.
(alv)