7 Karakter Deuteragonis Paling Populer di Anime Shounen
loading...
A
A
A
Di setiap cerita, termasuk anime , selalu ada protagonis yang merupakan karakter utamanya. Karakter ini selalu hanya ada satu. Selain protagonis, ada peran lain yang nyaris sama pentingnya dengan protagonis. Mereka adalah para deuteragonis alias karakter terpenting kedua di sebuah cerita.
Mereka juga sering disebut sebagai karakter utama sekunder tergantung para seberapa penting peran mereka. Deuteragonis ini biasanya adalah teman atau mitra protagonis. Mereka menemani protagonis ini di sepanjang perjalanan mereka.
Namun, tidak semua anime punya deuteragonis karena sejumlah ceritanya hanya berputar pada protagonisnya. Deuteragonis sering memainkan peranan dalam perkembangan protagonis dan vice versa. Mengutip CBR, busur cerita mereka terkadang secara langsung paralel satu sama lain. Ini membuat dinamika menarik antara karakter membuat seluruh narasinya jadi lebih mengagumkan. Siapa saja deuteragonis populer di anime? Berikut ulasannya!
7. Sasuke Uchiha — Naruto
Di Naruto, bahkan protagonisnya pun tidak punya masa lalu yang bahagia. Jadi, tidak heran kalau karakter lainnya juga punya latar belakang yang tragis. Salah satunya yang paling mencolok adalah Sasuke Uchiha.
Sasuke berusaha membunuh kakaknya, Itachi, yang telah membunuh seluruh anggota klan mereka. Dia pun berlatih dengan gigih agar bisa jadi cukup kuat. Diberkati dengan bakat, Naruto segera melihat Sasuke sebagai saingan terberatnya. Terlebih, Naruto sering iri karena guru mereka, Kakashi, mengajari Sasuke jurus yang tidak bisa dia kuasai.
Sebagai teman satu tim, Naruto dan Sasuke tidak pernah akur. Meski begitu, Naruto-lah yang kemudian menyelamatkan Sasuke dari kegelapan. Sejak saat itu, dinamika mereka mulai berubah. Naruto dan Sasuke akhirnya menjadi tim yang tangguh. Kehadiran Sasuke punya pengaruh besar dalam perjalanan cerita serial populer ini.
6. Mikasa Ackerman dan Armin Arlert — Attack on Titan
Attack on Titan punya dua deuteragonis yang sama-sama punya pengaruh besar terhadap serial ini. Mereka adalah Mikasa Ackerman dan Armin Arlert. Mereka teman masa kecil protagonis serial ini, Eren Jaeger.
Baik Mikasa dan Armin sama-sama setia terhadap Eren, apa pun yang dia lakukan. Mikasa sangat peduli pada Eren. Dia bahkan tidak segan menangis untuk Eren. Sementara, Armin sangat loyal. Dia terus menerus mengkhawatirkan keselamatan teman-temannya itu. Dia pun selalu bersedia mempertaruhkan dirinya untuk menyelamatkan temannya.
Awalnya, mereka adalah trio di serial ini. Seiring perkembangan, Eren menemukan jalannya sendiri. Namun, Mikasa dan Armin tetap mendampinginya. Di masa-masa akhir serial ini, Mikasa dan Armin dihadapkan dengan dilema yang kemudian mengubah jalan cerita Attack on Titan.
5. Aguero Agnes Khun — Tower of God
Khun menjadi karakter utama sekunder atau deutoragonis yang turut membentuk arah serialnya. Pertemuan Khun dengan Bam membuat serial ini mempunyai plot yang lebih menarik. Dia berubah ketika bertemu Bam di menara.
Khun memanjat menara itu untuk mengalahkan ayahnya, Khun Eduan. Alasannya memanjat menara itu berubah seiring waktu. Dia berharap bisa naik takhta dan menggantikan ayahnya sebagai kepala keluarga. Khun ingin menjadi kuat. Awalnya, dia ingin balas dendam terhadap Bam. Tapi, motivasinya berubah. Kini dia malah ingin memanjat menara itu bersama Bam.
4. Katsuki Baguko — My Hero Academia
Serial My Hero Academia punya banyak deuteragonis. Yang paling terkenal adalah Shoto Todoroki dan Katsuki Baguko. Namun, di antara dua orang ini, Katsuki-lah yang menarik, meskipun Shoto punya latar belakang yang lebih tragis dibandingkan dirinya.
Katsuki tumbuh di lingkungan yang sama dengan Izuku Midoriya sejak masih kecil. Namun, begitu dia mengembangkan Quirk-nya, kecenderungan agresifnya berubah menjadi perundungan (bullying) yang kejam. Dia terus menerus dipuji atas Quirk-nya yang kuat dan bakat lainnya. Dia dikenal bersumbu pendek dan gampang marah.
Keberadaan Katsuki di serial ini punya pengaruh besar. Dia turut serta membentuk jalan cerita serial ini dengan sikapnya yang arogan dan berseberangan dengan Izuku atau juga Shoto. Namun, berkat dialah serial ini jadi lebih berwarna.
3. Megumi Fushiguro — Jujutsu Kaisen
Megumi Fushiguro adalah deuteragonis yang cukup berbeda dengan protagonisnya, Yuji Itadori. Meski begitu, keduanya adalah sahabat. Megumi selalu mengkhawatirkan Yuji, terutama setelah dia melihat betapa cerobohnya Yuji sejak awal. Namun, Megumi tidak pernah mengungkapkannya.
Meski berteman dekat, Megumi dan Yuji tidak selalu sepakat. Terutama, ketika kompas moral mereka tidak sejajar. Misalnya, Yuji tidak mau membunuh manusia kalau bisa. Tapi, Megumi tidak punya masalah membunuh manusia, apalagi kalau itu menguntungkannya.
Mereka bukanlah saingan. Ikatan keduanya cukup kuat dan dinamika mereka pun menarik untuk diikuti. Secara kemampuan, Yuji masih berada di bawah Megumi. Dia diuntungkan karena ada Sukuna di dalam dirinya. Meski begitu, Megumi tidak pernah meragukan Yuji. Malahan, dia sangat percaya dengan kemampuan Yuji.
2. Killua — Hunter x Hunter
Killua adalah teman terdekat Gon meski berasal dari latar belakang yang sangat berbeda. Namun, sejarah yang kontras itulah yang membuat dinamika keduanya jadi menarik. Mereka sama-sama berusia 12 tahun. Tapi, ada perbedaan mencolok pada level pengalaman dan kedewasaan.
Gon tumbuh sebagai anak yang relatif normal sebelum pergi meninggalkan rumah untuk berpetualangan. Makanya, dia begitu murni dibandingkan dengan Killua. Di sisi lain, Killua dibesarkan di tengah keluarga pembunuh terkenal dan sangat mahir.
Mereka juga sering disebut sebagai karakter utama sekunder tergantung para seberapa penting peran mereka. Deuteragonis ini biasanya adalah teman atau mitra protagonis. Mereka menemani protagonis ini di sepanjang perjalanan mereka.
Namun, tidak semua anime punya deuteragonis karena sejumlah ceritanya hanya berputar pada protagonisnya. Deuteragonis sering memainkan peranan dalam perkembangan protagonis dan vice versa. Mengutip CBR, busur cerita mereka terkadang secara langsung paralel satu sama lain. Ini membuat dinamika menarik antara karakter membuat seluruh narasinya jadi lebih mengagumkan. Siapa saja deuteragonis populer di anime? Berikut ulasannya!
7. Sasuke Uchiha — Naruto
Di Naruto, bahkan protagonisnya pun tidak punya masa lalu yang bahagia. Jadi, tidak heran kalau karakter lainnya juga punya latar belakang yang tragis. Salah satunya yang paling mencolok adalah Sasuke Uchiha.
Sasuke berusaha membunuh kakaknya, Itachi, yang telah membunuh seluruh anggota klan mereka. Dia pun berlatih dengan gigih agar bisa jadi cukup kuat. Diberkati dengan bakat, Naruto segera melihat Sasuke sebagai saingan terberatnya. Terlebih, Naruto sering iri karena guru mereka, Kakashi, mengajari Sasuke jurus yang tidak bisa dia kuasai.
Sebagai teman satu tim, Naruto dan Sasuke tidak pernah akur. Meski begitu, Naruto-lah yang kemudian menyelamatkan Sasuke dari kegelapan. Sejak saat itu, dinamika mereka mulai berubah. Naruto dan Sasuke akhirnya menjadi tim yang tangguh. Kehadiran Sasuke punya pengaruh besar dalam perjalanan cerita serial populer ini.
6. Mikasa Ackerman dan Armin Arlert — Attack on Titan
Attack on Titan punya dua deuteragonis yang sama-sama punya pengaruh besar terhadap serial ini. Mereka adalah Mikasa Ackerman dan Armin Arlert. Mereka teman masa kecil protagonis serial ini, Eren Jaeger.
Baik Mikasa dan Armin sama-sama setia terhadap Eren, apa pun yang dia lakukan. Mikasa sangat peduli pada Eren. Dia bahkan tidak segan menangis untuk Eren. Sementara, Armin sangat loyal. Dia terus menerus mengkhawatirkan keselamatan teman-temannya itu. Dia pun selalu bersedia mempertaruhkan dirinya untuk menyelamatkan temannya.
Awalnya, mereka adalah trio di serial ini. Seiring perkembangan, Eren menemukan jalannya sendiri. Namun, Mikasa dan Armin tetap mendampinginya. Di masa-masa akhir serial ini, Mikasa dan Armin dihadapkan dengan dilema yang kemudian mengubah jalan cerita Attack on Titan.
5. Aguero Agnes Khun — Tower of God
Khun menjadi karakter utama sekunder atau deutoragonis yang turut membentuk arah serialnya. Pertemuan Khun dengan Bam membuat serial ini mempunyai plot yang lebih menarik. Dia berubah ketika bertemu Bam di menara.
Khun memanjat menara itu untuk mengalahkan ayahnya, Khun Eduan. Alasannya memanjat menara itu berubah seiring waktu. Dia berharap bisa naik takhta dan menggantikan ayahnya sebagai kepala keluarga. Khun ingin menjadi kuat. Awalnya, dia ingin balas dendam terhadap Bam. Tapi, motivasinya berubah. Kini dia malah ingin memanjat menara itu bersama Bam.
4. Katsuki Baguko — My Hero Academia
Serial My Hero Academia punya banyak deuteragonis. Yang paling terkenal adalah Shoto Todoroki dan Katsuki Baguko. Namun, di antara dua orang ini, Katsuki-lah yang menarik, meskipun Shoto punya latar belakang yang lebih tragis dibandingkan dirinya.
Katsuki tumbuh di lingkungan yang sama dengan Izuku Midoriya sejak masih kecil. Namun, begitu dia mengembangkan Quirk-nya, kecenderungan agresifnya berubah menjadi perundungan (bullying) yang kejam. Dia terus menerus dipuji atas Quirk-nya yang kuat dan bakat lainnya. Dia dikenal bersumbu pendek dan gampang marah.
Keberadaan Katsuki di serial ini punya pengaruh besar. Dia turut serta membentuk jalan cerita serial ini dengan sikapnya yang arogan dan berseberangan dengan Izuku atau juga Shoto. Namun, berkat dialah serial ini jadi lebih berwarna.
3. Megumi Fushiguro — Jujutsu Kaisen
Megumi Fushiguro adalah deuteragonis yang cukup berbeda dengan protagonisnya, Yuji Itadori. Meski begitu, keduanya adalah sahabat. Megumi selalu mengkhawatirkan Yuji, terutama setelah dia melihat betapa cerobohnya Yuji sejak awal. Namun, Megumi tidak pernah mengungkapkannya.
Meski berteman dekat, Megumi dan Yuji tidak selalu sepakat. Terutama, ketika kompas moral mereka tidak sejajar. Misalnya, Yuji tidak mau membunuh manusia kalau bisa. Tapi, Megumi tidak punya masalah membunuh manusia, apalagi kalau itu menguntungkannya.
Mereka bukanlah saingan. Ikatan keduanya cukup kuat dan dinamika mereka pun menarik untuk diikuti. Secara kemampuan, Yuji masih berada di bawah Megumi. Dia diuntungkan karena ada Sukuna di dalam dirinya. Meski begitu, Megumi tidak pernah meragukan Yuji. Malahan, dia sangat percaya dengan kemampuan Yuji.
2. Killua — Hunter x Hunter
Killua adalah teman terdekat Gon meski berasal dari latar belakang yang sangat berbeda. Namun, sejarah yang kontras itulah yang membuat dinamika keduanya jadi menarik. Mereka sama-sama berusia 12 tahun. Tapi, ada perbedaan mencolok pada level pengalaman dan kedewasaan.
Gon tumbuh sebagai anak yang relatif normal sebelum pergi meninggalkan rumah untuk berpetualangan. Makanya, dia begitu murni dibandingkan dengan Killua. Di sisi lain, Killua dibesarkan di tengah keluarga pembunuh terkenal dan sangat mahir.