8 Fakta Menarik untuk Diketahui sebelum Nonton Forecasting Love and Weather Malam Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Drama Korea terbaru Forecasting Love and Weather akan tayang perdana malam ini (12/2) di Netflix dan JTBC, dengan duet pasangan Song Kang dan Park Min-young.
Drama ini menjadi salah satu yang paling ditunggu pencinta drama komedi romantis, bukan hanya karena pemain utamanya, tapi juga tim di belakangnya dan cerita yang menarik.
Nah, sebelum kamu menonton episode pertama dari 16 episode yang direncanakan, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu tahu, yang bisa menambah rasa antusiasmu saat menontonnya nanti.
1. Sinopsis dan Tim di Belakang Layar yang Jempolan
Foto: Netflix
Forecasting Love and Weather bercerita tentang kehidupan para karyawan di Badan Meteorologi Korea (BMK). Tugas mereka setiap hari adalah melakukan rapat berjam-jam dan memantau gambar satelit yang bisa memengaruhi cuaca. Di tengah-tengah kesibukan itu, tentunya cinta akan menyelip di antara mereka.
Drama ini diarahkan oleh sutradara Cha Young-hun yang pernah menggarap drama When the Camellia Blooms, pemenang Grand Prize di Baeksang Arts Awards 2020.
Sementara penulis skenarionya ada Kang Eunkyung dan Sun-young yang terafiliasi dengan Gleline agency. Karya-karya mereka termasuk drama hit The World of the Married, Misty, dan My Horrible Boss.
2. Sebuah Pesan Kehidupan yang Menghubungkan Cuaca dan Cinta
Foto: Netflix
Menurut Cha Young-hun, film ini membawa pesan yang cukup dalam. "Ada kesamaan antara cuaca dan kehidupan manusia. Kita tidak pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam kehidupan, begitu juga dengan cuaca. Terkadang prediksi bisa salah, tapi kita tidak menyerah," ujarnya saat konferensi pers daring pada Jumat (11/2).
Tentu saja, kehidupan yang dimaksud di sini termasuk juga perjalanan cinta karakter-karakter utama dalam drama ini. Young-hun juga menyebut bahwa penonton akan menemukan perjuangan karakter dari berbagai usia dan jenjang karier, dari karyawan usia 20-an tahun hingga 40-an tahun.
3. Para Karakter Utama dan Analoginya dengan Cuaca
Jin Ha-kyung (Park Min-young)
Foto: Netflix
Dia adalah Kepala Divisi 2 di BMK yang sangat cerdas dan selalu tegas memisahkan antara urusan kantor dan bersenang-senang. Dia juga disiplin dan gampang tersulut kalau sesuatu tidak berjalan sesuai harapannya.
Ha-kyung pernah berpacaran selama 10 tahun dengan rekan kerjanya. Namun suatu hari, sang pacar membatalkan pertunangan mereka. Ini membuat Ha-kyung syok karena semua orang sudah tahu hubungan mereka. Lalu datanglah Lee Si-woo, pria culun yang selalu memberikan kenyamanan padanya, tapi Ha-kyung berusaha menghindar karena sudah trauma berpacaran dengan rekan sekantor.
Jika diibaratkan dengan cuaca, Park Min-young menyebut Ha-kyung sebagai "bulan November yang dingin".
Lee Si-woo (Song Kang)
Foto: Netflix
Dia dibesarkan oleh kakeknya, yang membuatnya jadi sosok yang naif. Si-woo selalu tahu apa yang diinginkannya, mengejar keinginannya itu, dan sangat serius jika sudah bicara soal prediksi cuaca. Sayangnya, dalam hal percintaan, ia sering tak beruntung.
Untuk analogi cuacanya, Song Kang menyebut Si-woo sebagai "hujan yang turun saat matahari bersinar".
Han Ki-jun (Yon Bak)
Foto: Netflix
Awalnya, dia adalah kepala biro, tapi lalu diberikan tugas sebagai juru bicara BMK. Dia punya jejak rekam sebagai murid teladan, jadi sulit untuk menerima kenyataan bahwa ia kalah dari Ha-kyung. Sosoknya kompleks, tak sepenuhnya jahat, tapi juga tak selalu baik. Ia akan membawa dinamika yang menarik dalam drama ini.
Chae Yu-jin (Yura)
Foto: Netflix
Dia adalah reporter prediksi cuaca Munmin Daily. Emosinya tidak stabil, dan dia kesulitan memahami berbagai istilah atau terminologi cuaca. Yang menarik, ia berujung berpacaran dengan petinggi di BMK.
Yura menyebut karakter Yu-jin sebagai "cuaca yang terlihat mendung dari jendela, tapi saat keluar, ternyata cuacanya lebih cerah".
4. Penulis Skenario Riset dan Lembur Berbulan-Bulan di BMK
Foto: Netflix
Demi memahami cara kerja di BMK, Sun-young melakukan riset selama 2 tahun, 'bekerja' di sana selama 8 bulan, dan ikut lembur selama 2 bulan.
5. Para Pemain Kesulitan Mengucapkan Terminologi Cuaca
Foto: Netflix
Park Min-young dan Yon Bak mengaku tertantang saat menerima Forecasting Love and Weather karena ini adalah drama romansa perkantoran yang pertama kali mengambil latar pekerjaan dalam bidang cuaca. Karena itu, mereka tak bisa mengambil referensi dengan menonton drama, melainkan menonton film dokumenter.
Para pemain mengaku agak kesulitan mengucapkan beberapa terminologi cuaca yang sulit. Song Kang bahkan menyebut bahwa dia sempat gagap saat mengucapkan istilah-istilah tersebut.
Baca Juga: 7 Fakta untuk Diketahui sebelum Nonton Twenty-Five Twenty-One Drakor Terbaru Tayang Malam Ini
6. Park Min-Young Tidak Mengenali Song Kang Gara-Gara Rambutnya Culun
Foto: Netflix
Saat baru pertama kali bertemu, Min-young mengaku tidak mengenali Song Kang karena wajah mereka semuanya tertutup masker. Sebelumnya, Min-young sudah berekspektasi bahwa ia akan bertemu dengan aktor tampan.
"Aku berpikir bahwa ia adalah aktor tampan. Aku menunggu-nunggu kedatangan Song Kang. Tapi aku tidak tahu bahwa dia sudah datang karena yang aku lihat hanya pria dengan potongan rambut yang dorky (culun atau agak norak)," ujarnya.
Demi menyesuaikan dengan karakter Si-woo, Song Kang memang memotong rambutnya agar ia tidak kelihatan ganteng. Hasilnya, tampilannya memang dianggap culun oleh tim produksi. Park Min-young akhirnya meminta tim agar rambut Song Kang lebih terlihat bagus agar penonton bisa tetap melihat ketampanannya.
7. Song Kang Dianggap Tak Berakting, Rambut Yon Bak sampai Rontok karena Stres
Foto: Netflix
Saking miripnya karakter Si-woo yang polos dengan Song Kang, sutradara dan Park Min-young mengatakan bahwa Song Kang tak perlu berakting saat memerankan Si-woo. Kebalikan dengan Yon Bak, ia harus memerankan karakter yang setengah jahat-setengah baik, yang membuatnya stres sampai harus mengalami kerontokan rambut.
Baca Juga: 3 Hal Paling Mengecewakan dalam All of us Are Dead
8. Park Min-Young Jadi 'Konsultan' Adegan Romantis
Foto: Netflix
Min-young sering dijuluki sebagai Ratu Komedi Romantis karena sukses berkat perannya dalam When the Weather Is Fine, Her Private Life, dan What’s Wrong with Secretary Kim. Karena itulah, sutradara Cha Young-hun mengatakan bahwa ia dan Song Kang banyak belajar dari aktris itu untuk urusan adegan-adegan romantis.
"Kalau ada adegan Si-woo yang kedengarannya kurang pas, Min-young akan datang dan mencontohkan bagaimana cara terbaik untuk melakukannya. Kami hanya mengikuti saja," ujarnya.
Drama ini menjadi salah satu yang paling ditunggu pencinta drama komedi romantis, bukan hanya karena pemain utamanya, tapi juga tim di belakangnya dan cerita yang menarik.
Nah, sebelum kamu menonton episode pertama dari 16 episode yang direncanakan, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu tahu, yang bisa menambah rasa antusiasmu saat menontonnya nanti.
1. Sinopsis dan Tim di Belakang Layar yang Jempolan
Foto: Netflix
Forecasting Love and Weather bercerita tentang kehidupan para karyawan di Badan Meteorologi Korea (BMK). Tugas mereka setiap hari adalah melakukan rapat berjam-jam dan memantau gambar satelit yang bisa memengaruhi cuaca. Di tengah-tengah kesibukan itu, tentunya cinta akan menyelip di antara mereka.
Drama ini diarahkan oleh sutradara Cha Young-hun yang pernah menggarap drama When the Camellia Blooms, pemenang Grand Prize di Baeksang Arts Awards 2020.
Sementara penulis skenarionya ada Kang Eunkyung dan Sun-young yang terafiliasi dengan Gleline agency. Karya-karya mereka termasuk drama hit The World of the Married, Misty, dan My Horrible Boss.
2. Sebuah Pesan Kehidupan yang Menghubungkan Cuaca dan Cinta
Foto: Netflix
Menurut Cha Young-hun, film ini membawa pesan yang cukup dalam. "Ada kesamaan antara cuaca dan kehidupan manusia. Kita tidak pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam kehidupan, begitu juga dengan cuaca. Terkadang prediksi bisa salah, tapi kita tidak menyerah," ujarnya saat konferensi pers daring pada Jumat (11/2).
Tentu saja, kehidupan yang dimaksud di sini termasuk juga perjalanan cinta karakter-karakter utama dalam drama ini. Young-hun juga menyebut bahwa penonton akan menemukan perjuangan karakter dari berbagai usia dan jenjang karier, dari karyawan usia 20-an tahun hingga 40-an tahun.
3. Para Karakter Utama dan Analoginya dengan Cuaca
Jin Ha-kyung (Park Min-young)
Foto: Netflix
Dia adalah Kepala Divisi 2 di BMK yang sangat cerdas dan selalu tegas memisahkan antara urusan kantor dan bersenang-senang. Dia juga disiplin dan gampang tersulut kalau sesuatu tidak berjalan sesuai harapannya.
Ha-kyung pernah berpacaran selama 10 tahun dengan rekan kerjanya. Namun suatu hari, sang pacar membatalkan pertunangan mereka. Ini membuat Ha-kyung syok karena semua orang sudah tahu hubungan mereka. Lalu datanglah Lee Si-woo, pria culun yang selalu memberikan kenyamanan padanya, tapi Ha-kyung berusaha menghindar karena sudah trauma berpacaran dengan rekan sekantor.
Jika diibaratkan dengan cuaca, Park Min-young menyebut Ha-kyung sebagai "bulan November yang dingin".
Lee Si-woo (Song Kang)
Foto: Netflix
Dia dibesarkan oleh kakeknya, yang membuatnya jadi sosok yang naif. Si-woo selalu tahu apa yang diinginkannya, mengejar keinginannya itu, dan sangat serius jika sudah bicara soal prediksi cuaca. Sayangnya, dalam hal percintaan, ia sering tak beruntung.
Untuk analogi cuacanya, Song Kang menyebut Si-woo sebagai "hujan yang turun saat matahari bersinar".
Han Ki-jun (Yon Bak)
Foto: Netflix
Awalnya, dia adalah kepala biro, tapi lalu diberikan tugas sebagai juru bicara BMK. Dia punya jejak rekam sebagai murid teladan, jadi sulit untuk menerima kenyataan bahwa ia kalah dari Ha-kyung. Sosoknya kompleks, tak sepenuhnya jahat, tapi juga tak selalu baik. Ia akan membawa dinamika yang menarik dalam drama ini.
Chae Yu-jin (Yura)
Foto: Netflix
Dia adalah reporter prediksi cuaca Munmin Daily. Emosinya tidak stabil, dan dia kesulitan memahami berbagai istilah atau terminologi cuaca. Yang menarik, ia berujung berpacaran dengan petinggi di BMK.
Yura menyebut karakter Yu-jin sebagai "cuaca yang terlihat mendung dari jendela, tapi saat keluar, ternyata cuacanya lebih cerah".
4. Penulis Skenario Riset dan Lembur Berbulan-Bulan di BMK
Foto: Netflix
Demi memahami cara kerja di BMK, Sun-young melakukan riset selama 2 tahun, 'bekerja' di sana selama 8 bulan, dan ikut lembur selama 2 bulan.
5. Para Pemain Kesulitan Mengucapkan Terminologi Cuaca
Foto: Netflix
Park Min-young dan Yon Bak mengaku tertantang saat menerima Forecasting Love and Weather karena ini adalah drama romansa perkantoran yang pertama kali mengambil latar pekerjaan dalam bidang cuaca. Karena itu, mereka tak bisa mengambil referensi dengan menonton drama, melainkan menonton film dokumenter.
Para pemain mengaku agak kesulitan mengucapkan beberapa terminologi cuaca yang sulit. Song Kang bahkan menyebut bahwa dia sempat gagap saat mengucapkan istilah-istilah tersebut.
Baca Juga: 7 Fakta untuk Diketahui sebelum Nonton Twenty-Five Twenty-One Drakor Terbaru Tayang Malam Ini
6. Park Min-Young Tidak Mengenali Song Kang Gara-Gara Rambutnya Culun
Foto: Netflix
Saat baru pertama kali bertemu, Min-young mengaku tidak mengenali Song Kang karena wajah mereka semuanya tertutup masker. Sebelumnya, Min-young sudah berekspektasi bahwa ia akan bertemu dengan aktor tampan.
"Aku berpikir bahwa ia adalah aktor tampan. Aku menunggu-nunggu kedatangan Song Kang. Tapi aku tidak tahu bahwa dia sudah datang karena yang aku lihat hanya pria dengan potongan rambut yang dorky (culun atau agak norak)," ujarnya.
Demi menyesuaikan dengan karakter Si-woo, Song Kang memang memotong rambutnya agar ia tidak kelihatan ganteng. Hasilnya, tampilannya memang dianggap culun oleh tim produksi. Park Min-young akhirnya meminta tim agar rambut Song Kang lebih terlihat bagus agar penonton bisa tetap melihat ketampanannya.
7. Song Kang Dianggap Tak Berakting, Rambut Yon Bak sampai Rontok karena Stres
Foto: Netflix
Saking miripnya karakter Si-woo yang polos dengan Song Kang, sutradara dan Park Min-young mengatakan bahwa Song Kang tak perlu berakting saat memerankan Si-woo. Kebalikan dengan Yon Bak, ia harus memerankan karakter yang setengah jahat-setengah baik, yang membuatnya stres sampai harus mengalami kerontokan rambut.
Baca Juga: 3 Hal Paling Mengecewakan dalam All of us Are Dead
8. Park Min-Young Jadi 'Konsultan' Adegan Romantis
Foto: Netflix
Min-young sering dijuluki sebagai Ratu Komedi Romantis karena sukses berkat perannya dalam When the Weather Is Fine, Her Private Life, dan What’s Wrong with Secretary Kim. Karena itulah, sutradara Cha Young-hun mengatakan bahwa ia dan Song Kang banyak belajar dari aktris itu untuk urusan adegan-adegan romantis.
"Kalau ada adegan Si-woo yang kedengarannya kurang pas, Min-young akan datang dan mencontohkan bagaimana cara terbaik untuk melakukannya. Kami hanya mengikuti saja," ujarnya.
(ita)