8 Persamaan All of Us Are Dead dengan Train to Busan

Jum'at, 04 Februari 2022 - 10:12 WIB
loading...
8 Persamaan All of Us...
Serial All of us Are Dead punya beberapa kemiripan dengan film Train to Busan. Foto/Next Entertainment World/Netflix
A A A
JAKARTA - Serial viral All of Us Are Dead sedikit banyak mengingatkan pada film Korea terlaris tahun 2016 Train to Busan.

Ini tentu saja karena keduanya sama-sama bertema wabah zombi yang menyerang Korea Selatan. Film dan serial ini juga sama-sama memperoleh popularitas tinggi.

Train to Busan yang dibintangi para pemain terkenal seperti Gong Yoo, Jung Yu-mi, dan Ma Deong-seok ditonton hingga lebih dari 11 juta orang di Korea Selatan. Film ini juga akan segera dibuat remake-nya oleh Hollywood.

Sementara dari Variety Trending TV Charts, All of Us Are Dead menjadi serial yang paling banyak dibicarakan di Twitter. Drama yang diadaptasi dari webtoon ini mengalahkan serial Barat Euphoria yang dibintangi Zendaya, yang sebelumnya bertengger di posisi pertama selama tiga minggu.

Persamaan All of Us Are Dead dengan Train to Busan bukan cuma dari popularitasnya saja. Dari sisi ceritanya juga memiliki beberapa hal yang sama, seperti yang berikut ini.

Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler untuk film Train to Busan (TTB) dan serial All of Us Are Dead (AOARD)

1. Karakter dalam Train to Busan Mengatakan "Semua Orang Mati"

8 Persamaan All of Us Are Dead dengan Train to Busan

Foto: Next Entertainment World

Sebenarnya ini bukan persamaan, tapi sebuah kebetulan yang unik. Dalam Train to Busan, saat kereta baru saja berjalan, petugas menemukan seorang pria seperti gelandangan (Choi Gwi-hwa) ketakutan di dalam toilet. Saat toilet dibuka, pria itu mengatakan "All dead, everyone..." (semua orang mati).

Kalimat ini juga mirip dengan judul serial All of Us Are Dead (Kita Semua Mati).Padahal webtoon yang menginspirasi serial ini aslinya berjudul Now at Our School.

2. Terjebak di Tempat Terbatas

8 Persamaan All of Us Are Dead dengan Train to Busan

Foto: Next Entertainment World

Dalam TTB, para penumpang terjebak di dalam kereta cepat yang mengarah ke Busan. Sementara dalam AOARD, para murid terisolasi di gedung sekolah.

Konsep ini membuat jalannya cerita menjadi lebih menegangkan karena para karakter mau tak mau harus berhadapan langsung dengan para zombi jika ingin berpindah tempat. Dalam TTB, pertarungan langsung ini terjadi saat Seok-wo (Gong Yoo), Sang-hwa (Ma Dong-seok), dan Yong-guk (Choi Woo-shik) harus melewati beberapa gerbong demi menyelamatkan istri Sang-hwa dan anak Seok-wo yang terjebak di toilet.

Sementara dalam AOARD, para murid berulang kali berada dalam momen "hidup atau mati" saat harus berpindah dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Para karakter dalam film dan serial ini juga menggunakan berbagai alat ala kadarnya sebagai tameng, termasuk melindungi tangan mereka dengan selotip.

3. Ada Tim Olahraga Sekolah yang Terlibat

8 Persamaan All of Us Are Dead dengan Train to Busan

Foto: Next Entertainment World

Dalam TTB, ada tim baseball sekolah yang ikut menjadi penumpang. Mereka tampaknya akan melakukan pertandingan karena ada cheerleader yang ikut bersama tim ini.

Sementara dalam AOARD, ada tim panahan sekolah yang baru pulang dari pertandingan. Film dan serialnya juga sama-sama menggunakan alat olahraga (tongkat baseball dan panah) sebagai senjata untuk melawan para zombi.

4. Zombi yang Bodoh dan Sangat Sensitif pada Suara

8 Persamaan All of Us Are Dead dengan Train to Busan

Foto: Netflix

Para zombi dalam TTB dan AOARD sama-sama tak punya inteligensi sama sekali, bahkan hanya untuk membuka pintu atau jendela. Selain itu, mereka juga sama-sama sangat sensitif pada suara. Mereka akan langsung berlari menghampiri sumber suara yang mereka dengar.

5. Karakter Antagonis yang Jauh Lebih Mengerikan Dibanding Para Zombi

8 Persamaan All of Us Are Dead dengan Train to Busan

Foto: Netflix/Next Entertainment World

Dalam AOARD, ada Na-yeon (Lee Yoo-mi) si murid kaya yang sangat egois. Saking egoisnya, dia bahkan sanggup membunuh Gyeong-su secara tidak langsung dengan membuatnya berubah menjadi zombi.

Belum cukup, masih ada Gwi-nam (Yoo In-soo) yang hobinya mengorbankan orang lain dengan menjadikan mereka sebagai tameng untuk menyelamatkan diri. Na-yeon dan Gwi-nam adalah dua sosok yang paling bikin darah penonton mendidih tiap kali mereka muncul di layar.

Sementara dalam TTB, ada karakter Yon-suk (Kim Eui-sung), seorang pria kaya yang juga berulang kali mengorbankan orang lain agar ia bisa lari menyelamatkan diri dari serangan zombi.

Ia juga yang menghasut para penumpang lainnya agar Seok-wo dan yang lainnya tidak bisa masuk ke gerbang yang aman dari zombi. Ini sangat mirip dengan kelakuan Na-yeon yang menuduh Gyeung-su digigit zombi dan memintanya untuk diasingkan saja.

Karakter-karakter ini pada akhirnya menemui karma buruknya, tapi Yon-suk dan Gwi-nam baru mati jelang cerita berakhir, membuat penonton harus kesal sepanjang durasi gara-gara aksi menyebalkan mereka.

Baca Juga: 6 Perbedaan Serial All of Us Are Dead dengan Webtoon-nya

6. Kisah Cinta Anak SMA yang Tragis

8 Persamaan All of Us Are Dead dengan Train to Busan

Foto: Next Entertainment World

TTB dan AOARD sama-sama punya subplot kisah cinta anak SMA, yang berakhir memilukan. Dalam TTB, Yong-guk dan Jin-hee (Ahn So-hee) akhirnya harus mati bersama setelah Jin-hee didorong Yon-suk dan akhirnya digigit zombi. Jin-hee lantas menggigit Yong-guk yang histeris memeluk kekasihnya itu.

Sementara dalam AOARD, kisah cintanya agak rumit. Termasuk melibatkan cinta segitiga antara On-jo (Park Ji-hu), Su-hyeok (Park Solomon), dan Nam-ra (Cho Yi-hyun), pengorbanan Cheong-san (Yoo Chan-young) yang cintanya bertepuk sebelah tangan pada On-jo, juga cinta 'beda dunia' antara Su-hyeok dan Nam-ra.

7. Kisah Pengorbanan dan Kematian yang Mengharu-Biru

8 Persamaan All of Us Are Dead dengan Train to Busan

Foto: Netflix

TTB dan AOARD sama-sama penuh dengan scene karakter-karakter yang mati mengorbankan diri demi orang-orang yang mereka sayangi. Dari karakter Ma Dong-seok yang rela mati demi menyelamatkan istri dan penumpang lainnya hingga ayah On-jo yang mengurung dirinya dan zombi demi Onjo dan teman-temannya.

Baca Juga: 12 Anime yang Pernah Menyinggung Indonesia di Serialnya

8. Nasib Tragis Karakter Utamanya

8 Persamaan All of Us Are Dead dengan Train to Busan

Foto: Next Entertainment World

TTB punya Gong Yoo yang pada ujung cerita berubah menjadi zombi dan bunuh diri demi menyelamatkan anaknya. Sementara dalam AOARD ada Yoon Chan-young yang juga digigit Gwi-nam dan memilih mati bersama musuhnya itu.

Kematian dua karakter utama ini begitu menyesakkan buat penonton karena keduanya sudah berjuang keras dan berulang kali selamat dari momen-momen maut. Namun ketika sedikit lagi mereka bisa selamat sepenuhnya, karakter antagonis paling menyebalkan datang dan membuat film dan serial ini gagal happy ending.
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1656 seconds (0.1#10.140)