RAN dan Hindia Ciptakan Si Lemah yang Menguatkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kode “N” dan judul lagu “Si Lemah” dipublikasikan menjadi penutup Album "OMNE TRIUM PERFECTUM" karya RAN yang dirilis pada 21 April lalu.
Dalam album yang bertujuan untuk menceritakan sisi lain para personelnya, RAN sengaja memberikan kode inisial nama personel yang menciptakan lagu tersebut. Menjadi giliran terakhir dalam menciptakan mahakarya melalui album ini, Nino menciptakan sesuatu yang sangat personal bagi dirinya.
Foto:Instagram @ilmanibrahim
Melalui akun Instagram @ranforyourlife, Nino bercerita bahwa lagu ini diberi judul “Si Lemah” untuk mengakui kelemahan yang ada pada setiap individu. Menurut Nino, mengakui kelemahan sama dengan kuat.
“Si lemah adalah panggilan gua untuk diri gua sendiri. Gua termasuk orang yang jarang menemukan kesulitan berarti untuk beradaptasi. Mungkin karena kadang gua bisa ngalah sama keadaan. Yaudah lah gak nurutin perasaan yang penting sekitar gua nyaman. Nah ini yang salah," tulis Nino.
"Kita seharusnya punya prinsip. Kalo emang nggak ada yang bisa memahami lo, mungkin tempat lo emang nggak di situ. Bukan lo yang harus berubah biar bisa diterima. Pada akhirnya gua percaya, Tuhan menciptakan kelemahan kita sebagai radar untuk menemukan orang-orang yang melihat value diri kita. Lo nggak perlu membenci diri lo karena kekurangan lo,” katanya lewat akun Instagram @ninokayam.
Foto:YouTube RANforyourlife
Pada lagu ini, RAN menggandeng Baskara Putra alias Hindia, yang juga vokalis band indie .Feast, untuk turut menciptakan lirik dan membawa warna baru dalam musik RAN.
Lirik lagu “Si Lemah” diakui Nino berasal dari dirinya yang mencoba berdiri di depan cermin dan membayangkan apa yang kira-kira orang pikirkan ketika beradu tatap dengan dirinya sendiri, terutama mengakui kekurangan diri bukanlah perkara mudah. Terlebih lagi individu dapat kehilangan dirinya akibat tuntutan sosial yang terkadang gak mereka sadari bikin mereka hilang arah.
Hai kau si lemah dalam cermin
Mari beradu mata
Dan mulai bicara
Tentang pijar resah yang menyala
Benarkah ini yang kau ingin
Pura-pura sempurna
Kelabui cela
Demi aman, nyamanmu tersia
Gak setengah-setengah, RAN dan Hindia juga membuat video musik beraura monokrom yang membuat penikmatnya makin meresapi lirik lagu ini. Disutradai oleh Sakti Marendra, video diawali oleh Nino yang melihat punggungnya sendiri saat menghadap kaca.
Foto: Spotify
Lalu dilanjutkan dengan berbagai visual seperti Nino yang dikelilingi dirinya menggunakan topeng, Hindia yang menutup kepalanya dengan lapisan transparan, dan Asta yang berada dalam garis kotak yang membatasi dirinya dengan orang di sekitarnya. Kemudian diakhiri dengan bayangan pada cermin Nino yang pada akhirnya mampu memandang wajahnya sendiri dengan senyum.
“Karya ini sangat personal bagi gua sampai-sampai gua ingin semua yang terlibat di dalamnya harus orang-orang ternyaman. Di antara nama-nama director hebat, @saktimarendra punya tempat tersendiri di hati gua. Dia bisa bikin gua yang nggak pernah nyaman di depan kamera ini selalu tenang dalam proses pembuatan klip. Gilanya lagi, kemarin dia memutuskan balik lebih cepat dari Jerman untuk mengambil gambar lagu ini,” curhat Nino.
Melalui lagu ciptaannya yang berangkat dari sebuah pernyataan bahwa musuh terbesar manusia itu adalah dirinya sendiri, Nino berharap semua pendengar lagu “Si Lemah” bisa terpanggil untuk menemukan jati dirinya, lalu pulang dan kembali menjadi dirinya sendiri.
Rizka Nadhirasari Hermawan Putri
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @dhirsss
Dalam album yang bertujuan untuk menceritakan sisi lain para personelnya, RAN sengaja memberikan kode inisial nama personel yang menciptakan lagu tersebut. Menjadi giliran terakhir dalam menciptakan mahakarya melalui album ini, Nino menciptakan sesuatu yang sangat personal bagi dirinya.
Foto:Instagram @ilmanibrahim
Melalui akun Instagram @ranforyourlife, Nino bercerita bahwa lagu ini diberi judul “Si Lemah” untuk mengakui kelemahan yang ada pada setiap individu. Menurut Nino, mengakui kelemahan sama dengan kuat.
“Si lemah adalah panggilan gua untuk diri gua sendiri. Gua termasuk orang yang jarang menemukan kesulitan berarti untuk beradaptasi. Mungkin karena kadang gua bisa ngalah sama keadaan. Yaudah lah gak nurutin perasaan yang penting sekitar gua nyaman. Nah ini yang salah," tulis Nino.
"Kita seharusnya punya prinsip. Kalo emang nggak ada yang bisa memahami lo, mungkin tempat lo emang nggak di situ. Bukan lo yang harus berubah biar bisa diterima. Pada akhirnya gua percaya, Tuhan menciptakan kelemahan kita sebagai radar untuk menemukan orang-orang yang melihat value diri kita. Lo nggak perlu membenci diri lo karena kekurangan lo,” katanya lewat akun Instagram @ninokayam.
Foto:YouTube RANforyourlife
Pada lagu ini, RAN menggandeng Baskara Putra alias Hindia, yang juga vokalis band indie .Feast, untuk turut menciptakan lirik dan membawa warna baru dalam musik RAN.
Lirik lagu “Si Lemah” diakui Nino berasal dari dirinya yang mencoba berdiri di depan cermin dan membayangkan apa yang kira-kira orang pikirkan ketika beradu tatap dengan dirinya sendiri, terutama mengakui kekurangan diri bukanlah perkara mudah. Terlebih lagi individu dapat kehilangan dirinya akibat tuntutan sosial yang terkadang gak mereka sadari bikin mereka hilang arah.
Hai kau si lemah dalam cermin
Mari beradu mata
Dan mulai bicara
Tentang pijar resah yang menyala
Benarkah ini yang kau ingin
Pura-pura sempurna
Kelabui cela
Demi aman, nyamanmu tersia
Gak setengah-setengah, RAN dan Hindia juga membuat video musik beraura monokrom yang membuat penikmatnya makin meresapi lirik lagu ini. Disutradai oleh Sakti Marendra, video diawali oleh Nino yang melihat punggungnya sendiri saat menghadap kaca.
Foto: Spotify
Lalu dilanjutkan dengan berbagai visual seperti Nino yang dikelilingi dirinya menggunakan topeng, Hindia yang menutup kepalanya dengan lapisan transparan, dan Asta yang berada dalam garis kotak yang membatasi dirinya dengan orang di sekitarnya. Kemudian diakhiri dengan bayangan pada cermin Nino yang pada akhirnya mampu memandang wajahnya sendiri dengan senyum.
“Karya ini sangat personal bagi gua sampai-sampai gua ingin semua yang terlibat di dalamnya harus orang-orang ternyaman. Di antara nama-nama director hebat, @saktimarendra punya tempat tersendiri di hati gua. Dia bisa bikin gua yang nggak pernah nyaman di depan kamera ini selalu tenang dalam proses pembuatan klip. Gilanya lagi, kemarin dia memutuskan balik lebih cepat dari Jerman untuk mengambil gambar lagu ini,” curhat Nino.
Melalui lagu ciptaannya yang berangkat dari sebuah pernyataan bahwa musuh terbesar manusia itu adalah dirinya sendiri, Nino berharap semua pendengar lagu “Si Lemah” bisa terpanggil untuk menemukan jati dirinya, lalu pulang dan kembali menjadi dirinya sendiri.
Rizka Nadhirasari Hermawan Putri
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @dhirsss
(it)