Indonesia Masuk Top 4 Pembeli Album K-Pop pada 2021
loading...
A
A
A
SEOUL - Indonesia masuk dalam empat besar pengimpor atau pembeli album K-pop terbanyak pada 2021 menurut data Gaon Chart.
Mengutip laporan The JoongAng, Indonesia ada di peringkat keempat sebagai pengimpor album fisik K-pop pada 2021. Ini menjadi posisi tertinggi Indonesia sepanjang sejarah.
Indonesia ada di bawah Jepang, China, dan Amerika Serikat, yang masing-masing mencetak angka 35%, 20%, dan 17%. Totalnya, ada 54.594.222 unit album fisik yang terjual, mengambil dari data 400 album Korea terlaris. Angka ini naik 31% dari tahun 2020.
China yang angka impornya terus menurun selama empat tahun, kembali naik dan mengambil alih posisi Amerika Serikat yang tahun lalu duduk di posisi kedua.
Bangkitnya kembali penjualan album K-pop di China diduga karena semakin membaiknya hubungan Korea Selatan dan China. Hubungan kedua negara sempat memanas karena Perang Korea. Bahkan China sempat melarang pemutaran lagu K-pop di stasiun radio.
Foto: YouTubeshawolzenl
Meski begitu, menurut profesor sejarah Jeon In-gap dari Sogang University, Seoul, kenaikan ini tampaknya akan menemui kebuntuan lagi karena kini China menerapkan aturan ketat soal budaya asing.
Baca Juga: Prediksi 4 Tren K-Pop yang Mungkin Terjadi pada 2022
Pada September 2021, pemerintah China mengeluarkan pernyataan terkait pengetatan aktivitas fandom. Salah satunya dengan memblokir sejumlah fansite lokal yang didedikasikan untuk beberapa grup idol K-pop.
Mereka juga melarang diadakannya acara kompetisi yang pemenangnya dipilih melalui pemungutan suara. Langkah ini diambil karena sebelumnya ada kasus puluhan produk susu dibuang begitu saja karena pembeli hanya ingin mengambil kode tertentu yang bisa dipakai untuk memilih idola mereka agar menjadi pemenang kompetisi program Youth With You.
Sementara itu, untuk pasar di Jepang, meskipun masih menjadi pengimpor terbesar album K-pop, tapi angkanya turun 12% dari tahun lalu. Sementara China naik 8%, dan Amerika Serikat naik 2%.
Baca Juga: 5 Cameo Paling Mengejutkan dalam Drama Korea Populer
Dari data penjualan album fisik tersebut, BTS menjadi penyumbang terbanyak dengan 7,2 juta unit. Di belakang mereka ada NCT 127 dengan 4,04 juta, dan NCT Dream dengan 3,8 juta. Posisi berikutnya diisi Seventeen, Stray Kids, ENHYPEN, TXT, ATEEZ, TWICE, EXO, The Boyz, Baekhyun, ITZY, MONSTA X, dan NCT.
Mengutip laporan The JoongAng, Indonesia ada di peringkat keempat sebagai pengimpor album fisik K-pop pada 2021. Ini menjadi posisi tertinggi Indonesia sepanjang sejarah.
Indonesia ada di bawah Jepang, China, dan Amerika Serikat, yang masing-masing mencetak angka 35%, 20%, dan 17%. Totalnya, ada 54.594.222 unit album fisik yang terjual, mengambil dari data 400 album Korea terlaris. Angka ini naik 31% dari tahun 2020.
China yang angka impornya terus menurun selama empat tahun, kembali naik dan mengambil alih posisi Amerika Serikat yang tahun lalu duduk di posisi kedua.
Bangkitnya kembali penjualan album K-pop di China diduga karena semakin membaiknya hubungan Korea Selatan dan China. Hubungan kedua negara sempat memanas karena Perang Korea. Bahkan China sempat melarang pemutaran lagu K-pop di stasiun radio.
Foto: YouTubeshawolzenl
Meski begitu, menurut profesor sejarah Jeon In-gap dari Sogang University, Seoul, kenaikan ini tampaknya akan menemui kebuntuan lagi karena kini China menerapkan aturan ketat soal budaya asing.
Baca Juga: Prediksi 4 Tren K-Pop yang Mungkin Terjadi pada 2022
Pada September 2021, pemerintah China mengeluarkan pernyataan terkait pengetatan aktivitas fandom. Salah satunya dengan memblokir sejumlah fansite lokal yang didedikasikan untuk beberapa grup idol K-pop.
Mereka juga melarang diadakannya acara kompetisi yang pemenangnya dipilih melalui pemungutan suara. Langkah ini diambil karena sebelumnya ada kasus puluhan produk susu dibuang begitu saja karena pembeli hanya ingin mengambil kode tertentu yang bisa dipakai untuk memilih idola mereka agar menjadi pemenang kompetisi program Youth With You.
Sementara itu, untuk pasar di Jepang, meskipun masih menjadi pengimpor terbesar album K-pop, tapi angkanya turun 12% dari tahun lalu. Sementara China naik 8%, dan Amerika Serikat naik 2%.
Baca Juga: 5 Cameo Paling Mengejutkan dalam Drama Korea Populer
Dari data penjualan album fisik tersebut, BTS menjadi penyumbang terbanyak dengan 7,2 juta unit. Di belakang mereka ada NCT 127 dengan 4,04 juta, dan NCT Dream dengan 3,8 juta. Posisi berikutnya diisi Seventeen, Stray Kids, ENHYPEN, TXT, ATEEZ, TWICE, EXO, The Boyz, Baekhyun, ITZY, MONSTA X, dan NCT.
(ita)