5 Drama Korea Bujet Termahal pada 2021, Ada yang Ratingnya Kecil

JAKARTA - Dalam urusan biaya produksi, tim produksi drama Korea dikenal berani jor-joran, apalagi jika sudah melibatkan para bintang papan atas.

Untuk drama Korea papan atas dari televisi berbayar atau layanan streaming, satu episodenya bisa menghabiskan rata-rata Rp20 miliar. Angka ini sebenarnya masih kalah jauh dari serial papan atas di Amerika Serikat, yang menurut catatan Variety bisa mencapai USD5 juta-7 juta atau Rp71 miliar hingga nyaris Rp1 triliun per episode dengan durasi tayang satu jam.

Nah, berikut ini lima drama Korea dengan biaya termahal pada 2021. Perlu dicatat, bahwa drama yang ada dalam daftar hanyalah drama yang timnya mengungkap secara terbuka biaya produksi mereka atau berdasarkan perkiraan ahli.

5. VINCENZO

Foto: tvN

Di posisi paling buncit, ada Vincenzo yang dibintangi Song Joong-ki, dan tayang pada Februari-Mei. Mengutip Tatler Asia, drama hukum berbalut komedi ini mendapat bujet 20 miliar won untuk 16 episode. Ini artinya, per episodenya menghabiskan uang 1,25 miliar won (Rp15 miliar).

Biaya produksi ini disebutkan melebihi perkiraan karena tim produksi harus menggunakan CGI untuk latar lokasi di Italia. Semestinya, syuting dilakukan langsung di Eropa, tapi dibatalkan karena pandemi.

Untungnya, biaya besar ini terbayarkan dengan rating rata-rata nasional hingga 10,4% menurut Nielsen Korea. Ini membuat Vincenzo jadi salah satu drama dengan rating tertinggi dalam sejarah televisi berbayar (kabel). Selain tayang di tvN, drama ini tayang di Netflix untuk penonton global.

4. SISYPHUS: THE MYTH

Foto: JTBC

Berikutnya ada drama Sisyphus: The Myth yang tayang pada Februari-April. Mengutip Korea Times, drama thriller fiksi ilmiah yang dibintangi Park Shin-hye ini disebut menggelontorkan uang hingga lebih dari 20 miliar won (Rp241 miliar) untuk biaya produksi.

Sama seperti Vincenzo, dengan jumlah 16 episode, maka diperkirakan biaya per episodenya adalah 1,25 miliar won atau Rp15 miliar. Sayangnya, rating drama Korea ini bisa dibilang anjlok.

Saat tayang di JTBC, rating rata-ratanya hanya 4,9%. Untuk pasar internasional, drama ini tayang di Netflix.

Baca Juga: Daftar Drama Korea Paling Ditunggu pada 2022, Penuh Bintang Papan Atas!

3. SQUID GAME

Foto: Netflix

Mengutip Business Insider, drama thrilleryang tayang pada September lalu ini menghabiskan dana USD21,4 juta (Rp304,4 miliar) untuk sembilan episode. Artinya, per episode mengeluarkan dana hingga USD2,4 juta atau Rp34 miliar.

Biaya sebesar itu tidak ada nilainya jika dibandingkan dengan estimasi pendapatan yang diterima Netflix . Bloomberg memperkirakan, pendapatan dari serial fenomenal ini bisa mencapai USD891,1 juta (Rp12,6 triliun).

Netflix pun telah mengumumkan bahwa Squid Game menjadi serial yang paling banyak ditonton dalam sejarah Netflix untuk bulan pertama penayangannya, yaitu 111 juta akun dalam 17 hari penayangannya.

2. JIRISAN

Lihat Juga: Metamorfosis Jakarta, Berawal dari Pesisir dan Upaya Meninggalkan Corak Kolonial (1)