Mengenal Lizzo, Musisi Nyentrik yang Giat Kampanyekan Self-Confident dan Self-Love

Rabu, 27 Mei 2020 - 14:01 WIB
loading...
Mengenal Lizzo, Musisi Nyentrik yang Giat Kampanyekan Self-Confident dan Self-Love
Lizzo dikenal gencar melakukan kampanye cinta diri dan citra positif terhadap tubuh. Foto/Dave J Hogan, Getty Images
A A A
JAKARTA - “I am curvy and I am perfect. I’m beautiful.” Itulah yang disampaikan Lizzo saat diwawancarai Associated Press (AP) pada Februari 2020 lalu.

Lizzo adalah penyanyi, rapper, penulis lagu, dan pemain suling asal Amerika Serikat (AS). Peraih tiga piala Grammy Awards 2020 ini, dikenal giat dalam mempromosikan semangat percaya diri (self-confidence) dan citra positif atas berat badan yang dianggap berlebih (plus size positivity).

Kampanye ini dilakukan Lizzo lewat lagu, wawancara, talk show, hingga posting-an di media sosialnya.

Bagi Lizzo, semua perempuan cantik dan menawan, selama dia bisa menerima kelebihan dan kekurangan diri, serta percaya pada kemampuannya.

Mengenal Lizzo, Musisi Nyentrik yang Giat Kampanyekan Self-Confident dan Self-Love


Musisi dengan Banyak Bakat

Lizzo punya nama asli Melissa Viviane Jefferson. Dia lahir pada 27 April 1988 di Detroit, Michigan, AS. Saat berusia 10 tahun, Lizzo dan keluarganya pindah ke Houston, Texas, sebelum akhirnya ia menetap di Minneapolis, Minnesota, untuk mengejar kariernya sebagai penyanyi.

Album pertamanya, "Lizzobangers" dirilis pada 2013, lalu disusul album kedua, "Big Grrrl Small World" pada 2015.

Empat tahun kemudian, ia merilis album ketiganya, "Cuz I Love You" yang berhasil membawanya memenangkan tiga Grammy Awards 2020 untuk Best Urban Contemporary Album, Best Pop Solo Performance, dan Best Traditional R&B Performance.

Beberapa lagunya yang menjadi hit dan sempat menduduki tangga lagu di beberapa negara antara lain, yaitu "Truth Hurts", "Juice", dan "Good As Hell".

Selain jago menyanyi, Lizzo juga dikenal sebagai pemain suling. Saat masih kuliah, ia bergabung dengan tim marching band University of Houston.

Sampai saat ini, Lizzo sering bermain suling selama konser atau pertunjukan langsungnya. Di samping itu, Lizzo juga pernah mendapat peran dalam beberapa film, yaitu "Ugly Dolls" (2019) sebagai pengisi suara tokoh Lydia, dan "Hustlers" (2019) sebagai Liz.

Mengenal Lizzo, Musisi Nyentrik yang Giat Kampanyekan Self-Confident dan Self-Love


Bertubuh Besar, tapi Penuh Percaya Diri

Melansir AP News, Lizzo mengaku bahwa dulu ia gak pede dengan bentuk tubuhnya.

“Waktu kecil, aku sering menonton acara televisi atau membaca majalah yang menampilkan gadis-gadis bertubuh ramping dan berambut pirang. Setelah itu, aku menjadi rendah diri karena tubuhku yang curvy dan aku berkulit hitam,” ujarnya.

Ia pun sering mendapat komentar negatif dari beberapa orang. Hal itu membuat Lizzo terpuruk. Ia merasa tidak cantik dan malu dengan dirinya.

Tapi, ia menemukan kembali kepercayaan dirinya setelah mengembangkan bakat musiknya, yaitu menyanyi dan bermain suling. Menurut Lizzo, musik bikin dia sadar bahwa setiap orang gak sempurna, makanya dia memilih untuk menerima dirinya sendiri.

Lizzo juga menyatakan bahwa ia tetap rajin berolahraga untuk menjaga kesehatan dan staminanya, tapi bukan untuk menurunkan berat badannya. Ini adalah bagian dari bentuk rasa cintanya terhadap diri sendiri

“Bahkan model bertubuh ramping pun pasti punya kelebihan dan kelemahannya sendiri. Jadi, aku belajar untuk menerima diri dan mengasah kemampuan yang kumiliki. Menurutku, semua wanita cantik, asalkan memiliki kepercayaan diri dan bisa menerima dirinya," katanya panjang lebar.

Mengenal Lizzo, Musisi Nyentrik yang Giat Kampanyekan Self-Confident dan Self-Love


Mendobrak Stereotip Kecantikan

Ketika diwawancarai British Vogue, Lizzo menyatakan bahwa industri mode masih cenderung menetapkan standar kecantikan tertentu, yaitu perempuan cantik adalah yang badannya ramping.

Soal komentar negatif yang sering diterima soal bentuk tubuhnya, Lizzo menjawab dengan tegas, “Aku sehat dan itu gak merugikan siapa pun. Jadi, kenapa kalian harus terusik dengan bentuk tubuhku?” ujarnya, dikutip dari Rolling Stones.

Salah satu cara Lizzo dalam berjuang mengubah stereotip tentang perempuan bertubuh besar adalah dengan berpakaian unik dalam setiap pertunjukan maupun acara formal yang dihadirinya.

Lizzo juga sering mengunggah fotonya di media sosial, dengan harapan supaya makin banyak orang yang menghargai keberagaman bentuk tubuh dan berhenti menghujat.

Hal tersebut membuat beberapa majalah mode ternama, seperti Vogue dan Marie Claire Brasil menjadikannya sebagai salah satu ikon mode dan memajangnya di sampul majalah mereka.

Majalah TIME juga menganugerahinya Entertainer of the Year (2019), berkat kontribusinya pada musik dan aktivismenya dalam bidang citra diri.

Musik yang Menginspirasi

Sebagai musisi, ia dikenal sering memasukkan tema self-confident dan self-love ke dalam musiknya. Contohnya, lagu "Truth Hurts" yang berhasil menduduki peringkat puncak dalam Billboard 100 selama tujuh minggu.

Lagu tersebut juga menjadikannya penyanyi solo perempuan kulit hitam pertama yang mencapai prestasi tersebut, sejak Rihanna pada 2012. Menurut Lizzo pada The Washington Post, lagu tersebut bercerita tentang bangkit dari penolakan.



Selain itu ada juga lagu "Good As Hell" dengan lirik “If he don't love you anymore, just walk your fine ass out the door."

Lagu "My Skin" juga mengajak semua orang, terutama perempuan, untuk mencintai dirinya sendiri dan menghargai keberagaman ras.

Lirik lagu ini berbunyi, “I'm done with the struggle, I just wanna enjoy my life now and maybe appreciate my skin.”



“Aku ingin semua orang tahu, terlepas dari jenis kelamin, warna kulit, ras, atau bentuk tubuh, kalian semua keren. Jangan biarkan komentar negatif meruntuhkan semangat. Teruslah berkarya dan kejar impian kalian," tegasnya.

Bagi Lizzo, tampil berbeda bukanlah sesuatu yang aneh, tapi itu adalah hal yang bisa dijadikan sebagai ciri khas diri.

Hal ini membuatnya semakin sukses dan bersinar setiap tahunnya. Seperti dalam lirik dalam lagunya "Juice", “If I'm shinin,' everybody gonna shine.

Hasta Aisyah Trida Pramita
Kontributor GenSINDO
Universitas Nasional
Instagram: @hastatrida
(it)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2959 seconds (0.1#10.140)