4 Serial Romantis dan Thriller Mandarin Wajib Ditunggu, Konsultan Kreatifnya dari Korea
loading...
A
A
A
JAKARTA - CJ ENM HONG KONG LTD tengah menyiapkan empat serial untuk pasar global, dengan menggabungkan para pemain lokal dengan negara lain seperti Korea dan Singapura.
Empat serial tersebut, yaitu "Hungry Souls", "Venus on Mars", "Deep End", dan "Mom, Don't Do That". Tiga dari serial ini didukung oleh Infocomm Media Development Authority of Singapore (IMDA) sebagai bagian dari produksi serial premium untuk pasar internasional.
Selain itu, produksi tiga serial yang disebut pertama akan didampingi (co-develop dan co-created) oleh tim dari Singapura, serta produser dari Korea sebagai konsultan kreatifnya,
"Kami ingin membuat lebih banyak konten premium dengan skenario atau naskah yang terencana dalam bahasa Mandarin dan Indonesia," ujar Michael Jung selaku Managing Director CJ ENM Hong Kong, mengutip dari siaran pers. Berikut informasi dari empat serial tersebut.
1. HUNGRY SOULS
Serial lima episode ini diproduksi oleh Zhao Wei Films. Ceritanya tentang cinta terlarang antara seorang chef muda dengan hantu. Latar kisahnya akan mengambil dari acara Hungry Ghost Festival yang populer dalam budaya China. Cerita ini juga akan menampilkan kilas balik aktivitas triad di Singapura pada 1970-an, dan mengggabungkan unsur romansa, drama, dan fantasi.
Hungry Ghost Festival adalah acara yang dirayakan secara luas di Singapura dan beberapa wilayah Asia. Pada masa ini, roh-roh yang gelisah dipercaya kembali ke alam manusia selama sebulan untuk mencari kesenangan duniawi. Peraih penghargaan bidang budaya Eric Khoo disebut terlibat dalam serial ini.
Eric Khoo. Foto: via optionstheedge.com
2. VENUS ON MARS
Serial produksi Mocha Chai Laboratories ini bergenre komedi romantis dan fiksi ilmiah."Venus on Mars" terdiri dari enam episode yang dibuat dengan nilai produksi tinggi. Ceritanya tentang seorang mahasiswa bernama Julia yang secara tidak sengaja masuk ke dunia paralel bernama M-Earth yang seluruh warganya adalah laki-laki.
Dalam dunia baru ini, Julia mengevaluasi kembali pemikirannya tentang feminisme, kesetaraan gender, kehidupan, dan cinta. Filmnya dikerjakan oleh pemenang penghargaan di Singapura, Chai Yee Wei (Grand Prix George Lucas Award di 20th Short Shorts Film Festival & Asia untuk film pendeknya "Benjamin's Last Day At Katong Swimming Complex"). Penulis skenarionya adalah Huang Yu-chia, pemenang Golden Bell Awards untuk naskah terbaik.
Baca Juga: 8 Drama Korea Genre Komedi Romantis Terbaik 2019-2020
3. DEEP END
Serial lima episode ini bergenre thriller psikologi tentang kejahatan di dunia maya . Dalam serial ini, teknologi digambarkan sebagai alat yang menguntungkan, sekaligus sangat berbahaya karena begitu banyak manipulasi informasi di dalamnya.
Serial ini akan menyoroti beberapa kasus kontroversial seputar seks di dunia maya yang terjadi di Asia, salah satunya investigasi kasus pembunuhan bermotif porn revenge. "Deep End" diproduksi oleh salah satu produser Singapura paling produktif, Fran Borgia, yang ikut terlibat dalam film-film seperti "Crazy Rich Asians", "A Land Imagined", "Apprentice", dan "A Yellow Bird".
Baca Juga: 5 Film tentang Para Perempuan Melawan Diskriminasi
4. MOM, DON'T DO THAT
Ini adalah serial 11 episode yang diadaptasi dari novel sensasional karya Chen Ming-min. Serial kolaborasi CJ ENM Hong Kong dengan rumah produksi Taiwan Butt Mountain ini akan menceritakan sebuah kisah nyata seorang janda paruh baya yang mencari cinta di dunia maya. Serial ini akan menantang pemikiran tradisional tentang mencari cinta saat usia senja.
"Mom, Don't Do That" akan dibintangi Billie Wang sebagai Rose, Alyssa Chia dan Alice Ko sebagai anak Rose, dan Chris Wu sebagai lelaki tampan kaya raya, serta Austin Lin sebagai pacar yang pengangguran.
Empat serial tersebut, yaitu "Hungry Souls", "Venus on Mars", "Deep End", dan "Mom, Don't Do That". Tiga dari serial ini didukung oleh Infocomm Media Development Authority of Singapore (IMDA) sebagai bagian dari produksi serial premium untuk pasar internasional.
Selain itu, produksi tiga serial yang disebut pertama akan didampingi (co-develop dan co-created) oleh tim dari Singapura, serta produser dari Korea sebagai konsultan kreatifnya,
"Kami ingin membuat lebih banyak konten premium dengan skenario atau naskah yang terencana dalam bahasa Mandarin dan Indonesia," ujar Michael Jung selaku Managing Director CJ ENM Hong Kong, mengutip dari siaran pers. Berikut informasi dari empat serial tersebut.
1. HUNGRY SOULS
Serial lima episode ini diproduksi oleh Zhao Wei Films. Ceritanya tentang cinta terlarang antara seorang chef muda dengan hantu. Latar kisahnya akan mengambil dari acara Hungry Ghost Festival yang populer dalam budaya China. Cerita ini juga akan menampilkan kilas balik aktivitas triad di Singapura pada 1970-an, dan mengggabungkan unsur romansa, drama, dan fantasi.
Hungry Ghost Festival adalah acara yang dirayakan secara luas di Singapura dan beberapa wilayah Asia. Pada masa ini, roh-roh yang gelisah dipercaya kembali ke alam manusia selama sebulan untuk mencari kesenangan duniawi. Peraih penghargaan bidang budaya Eric Khoo disebut terlibat dalam serial ini.
Eric Khoo. Foto: via optionstheedge.com
2. VENUS ON MARS
Serial produksi Mocha Chai Laboratories ini bergenre komedi romantis dan fiksi ilmiah."Venus on Mars" terdiri dari enam episode yang dibuat dengan nilai produksi tinggi. Ceritanya tentang seorang mahasiswa bernama Julia yang secara tidak sengaja masuk ke dunia paralel bernama M-Earth yang seluruh warganya adalah laki-laki.
Dalam dunia baru ini, Julia mengevaluasi kembali pemikirannya tentang feminisme, kesetaraan gender, kehidupan, dan cinta. Filmnya dikerjakan oleh pemenang penghargaan di Singapura, Chai Yee Wei (Grand Prix George Lucas Award di 20th Short Shorts Film Festival & Asia untuk film pendeknya "Benjamin's Last Day At Katong Swimming Complex"). Penulis skenarionya adalah Huang Yu-chia, pemenang Golden Bell Awards untuk naskah terbaik.
Baca Juga: 8 Drama Korea Genre Komedi Romantis Terbaik 2019-2020
3. DEEP END
Serial lima episode ini bergenre thriller psikologi tentang kejahatan di dunia maya . Dalam serial ini, teknologi digambarkan sebagai alat yang menguntungkan, sekaligus sangat berbahaya karena begitu banyak manipulasi informasi di dalamnya.
Serial ini akan menyoroti beberapa kasus kontroversial seputar seks di dunia maya yang terjadi di Asia, salah satunya investigasi kasus pembunuhan bermotif porn revenge. "Deep End" diproduksi oleh salah satu produser Singapura paling produktif, Fran Borgia, yang ikut terlibat dalam film-film seperti "Crazy Rich Asians", "A Land Imagined", "Apprentice", dan "A Yellow Bird".
Baca Juga: 5 Film tentang Para Perempuan Melawan Diskriminasi
4. MOM, DON'T DO THAT
Ini adalah serial 11 episode yang diadaptasi dari novel sensasional karya Chen Ming-min. Serial kolaborasi CJ ENM Hong Kong dengan rumah produksi Taiwan Butt Mountain ini akan menceritakan sebuah kisah nyata seorang janda paruh baya yang mencari cinta di dunia maya. Serial ini akan menantang pemikiran tradisional tentang mencari cinta saat usia senja.
"Mom, Don't Do That" akan dibintangi Billie Wang sebagai Rose, Alyssa Chia dan Alice Ko sebagai anak Rose, dan Chris Wu sebagai lelaki tampan kaya raya, serta Austin Lin sebagai pacar yang pengangguran.
(ita)