Makna Lagu Enhypen 'Fever', Kecanduan Demam dan Tampil Sensual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Enhypen merilis video musik "Fever" - lagu B-side mereka dari mini-album "BORDER: CARNIVAL" yang dirilis pada April lalu - pada 20 Mei pukul 00.00 waktu Korea.
Sama seperti video musik "Drunk-Dazed" yang dibuka dengan adegan bertema fantasi dan supernatural, "Fever" juga diawali dengan hal serupa. Ketujuh member berada di sebuah ruangan megah dengan outfit masa lampau, tepatnya era Regal Period.
Mereka seperti dikejar asap hitam, dan tampaknya tak bisa selamat dari kejaran asap tersebut. Scene ini sepertinya memang menjadi bagian dari universeyang disiapkan untuk Enhypen .
Berikutnya, mereka tampil dalam suasana modern, dengan kostum, dandanan, dan koreografi yang sejalan dengan musik beratmosfer R&B yang asyik untuk bergoyang ringan. Para member juga tak ragu tampil sensual, baik dari ekspresi wajah maupun koreografi mereka. Ini tentunya sesuai dengan lirik lagunya yang seperti bercerita tentang kecanduan pada seseorang.
Foto: YouTube Hybe Labels
"What I gotta do, my burning hands/ Reach out to you but I cannot have it/ I cannot touch you, never/ But I’m drawn to you/ The more I hurt the more I want you" ("Apa yang harus aku lakukan, tanganku yang terbakar/ Mencoba meraihmu tapi tak bisa/ Aku tak bisa menyentuhmu, tak akan pernah bisa/ Semakin aku merasa sakit, semakin aku menginginkanmu").
Kecintaan pada seseorang atau sesuatu ini membuat mereka makin kecanduan, dan tak bisa lagi memutuskan apakah mereka mau lepas dari rasa kecanduan itu atau tidak dengan meneriakkan lirik, "Please stop, don’t stop. Please stop, don’t stop".
Baca Juga: Saran Ten WayV kalau Kamu Tiba-Tiba Dikontak lagi oleh Mantan Pacar
Seolah masih belum cukup, bagian chorus-nya semakin menegaskan candu yang begitu kuat hingga bahkan ketika mereka sudah menjadi 'abu', tetap saja mereka merasa masih 'terbakar'.
Foto: YouTube Hybe Labels
"My body is burning up because of you/ My heart thirsts because of you/ Like a fever, fever, fever, fever/I want to embracе you/ I want to embrace you" ("Tubuhku terbakar karenamu/ Hatiku haus karenamu/ Seperti demam, demam, demam, fever/ Aku ingin memelukmu/ Aku ingin memelukmu").
"Push me away but my firе still burns/ Turn to ash but the flame still rises/ Like a fever, fever, fever/ I want to ache for you/ I want to ache for you" ("Membuatku menjauh tapi aku masih tetap terbakar/Menjadi abu tapi apinya tetap terus menyala/Seperti demam, demam, demam/ Aku ingin sakit demi engkau").
Baca Juga: 15 Drama Korea Komedi Romantis Favorit Penonton Tahun 2010-2021
Mengutip Bandwagon Asia , "Fever" ditulis (co-written) oleh pendiri dan CEO Hybe Bang Si-hyuk Wonderkid, dan CA$HCOW.
Enhypen adalah grup yang baru memulai debut pada November 2020. Anggotanya lahir dari survival show "I-Land" dan terdiri dari
Jungwon, Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, dan Ni-ki. Enhypen ada di bawah naungan label Belift yang kini berada di bawah divisi Hybe Labels, anak perusahaan Hybe.
Sama seperti video musik "Drunk-Dazed" yang dibuka dengan adegan bertema fantasi dan supernatural, "Fever" juga diawali dengan hal serupa. Ketujuh member berada di sebuah ruangan megah dengan outfit masa lampau, tepatnya era Regal Period.
Mereka seperti dikejar asap hitam, dan tampaknya tak bisa selamat dari kejaran asap tersebut. Scene ini sepertinya memang menjadi bagian dari universeyang disiapkan untuk Enhypen .
Berikutnya, mereka tampil dalam suasana modern, dengan kostum, dandanan, dan koreografi yang sejalan dengan musik beratmosfer R&B yang asyik untuk bergoyang ringan. Para member juga tak ragu tampil sensual, baik dari ekspresi wajah maupun koreografi mereka. Ini tentunya sesuai dengan lirik lagunya yang seperti bercerita tentang kecanduan pada seseorang.
Foto: YouTube Hybe Labels
"What I gotta do, my burning hands/ Reach out to you but I cannot have it/ I cannot touch you, never/ But I’m drawn to you/ The more I hurt the more I want you" ("Apa yang harus aku lakukan, tanganku yang terbakar/ Mencoba meraihmu tapi tak bisa/ Aku tak bisa menyentuhmu, tak akan pernah bisa/ Semakin aku merasa sakit, semakin aku menginginkanmu").
Kecintaan pada seseorang atau sesuatu ini membuat mereka makin kecanduan, dan tak bisa lagi memutuskan apakah mereka mau lepas dari rasa kecanduan itu atau tidak dengan meneriakkan lirik, "Please stop, don’t stop. Please stop, don’t stop".
Baca Juga: Saran Ten WayV kalau Kamu Tiba-Tiba Dikontak lagi oleh Mantan Pacar
Seolah masih belum cukup, bagian chorus-nya semakin menegaskan candu yang begitu kuat hingga bahkan ketika mereka sudah menjadi 'abu', tetap saja mereka merasa masih 'terbakar'.
Foto: YouTube Hybe Labels
"My body is burning up because of you/ My heart thirsts because of you/ Like a fever, fever, fever, fever/I want to embracе you/ I want to embrace you" ("Tubuhku terbakar karenamu/ Hatiku haus karenamu/ Seperti demam, demam, demam, fever/ Aku ingin memelukmu/ Aku ingin memelukmu").
"Push me away but my firе still burns/ Turn to ash but the flame still rises/ Like a fever, fever, fever/ I want to ache for you/ I want to ache for you" ("Membuatku menjauh tapi aku masih tetap terbakar/Menjadi abu tapi apinya tetap terus menyala/Seperti demam, demam, demam/ Aku ingin sakit demi engkau").
Baca Juga: 15 Drama Korea Komedi Romantis Favorit Penonton Tahun 2010-2021
Mengutip Bandwagon Asia , "Fever" ditulis (co-written) oleh pendiri dan CEO Hybe Bang Si-hyuk Wonderkid, dan CA$HCOW.
Enhypen adalah grup yang baru memulai debut pada November 2020. Anggotanya lahir dari survival show "I-Land" dan terdiri dari
Jungwon, Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, dan Ni-ki. Enhypen ada di bawah naungan label Belift yang kini berada di bawah divisi Hybe Labels, anak perusahaan Hybe.
(ita)