Dibanderol Rp10.999.000, Simak Kelebihan Ponsel Gaming Black Shark 3
loading...
A
A
A
Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro memakai Qualcomm Snapdragon 865, menggunakan AI generasi ke-5 dan fitur Elite Gaming. Sehingga ideal untuk ngegim.
Selain itu, kedua ponsel tersebut memakai menjadi yang pertama dalam membawa pengalaman gaming dengan konektivitas 5G dan Wi-Fi 6. diakomodir lewat antena Dual “X”. Tidak hanya melambangkan desain fitur Black Shark, tetapi juga untuk memastikan tidak ada sinyal yang tertutup pada posisi genggam secara horizontal.
Keunikan lainnya sistem pendinginan cairan “Sandwich” generasi keempat yang diklaim menjaga prosesor tetap dingin. Lalu, ada baterai ganda dengan pengisian daya 65W.
Black Shark 3 memiliki baterai 4.720 mAh. Sementara Black Shark 3 Pro 5.000 mAh. Klaimnya, sama-sama butuh waktu 12 menit untuk pengisian daya 50% dan 38 menit untuk pengisian penuh.
Selain memakai USB-C, ada juga selot headphone 3,5mm. Bahkan, 4 titik pengisian daya magnetis pada panel belakang.
Menggunakan sistem operasi JOYUI11 berbasis Android 10, antarmuka Black Shark 3 juga lebih interaktif dan dirancang untuk gaming. Misalnya lewat mode Shark Time, Ludicrous Mode, Gamer Studio, dan lainnya.
Black Shark 3 dan 3 Pro juga memiliki pengaturan tiga kamera serupa. Yakni kamera utama 64MP, kamera 13MP ultra-wide, dan kamera 5MP untuk bokeh.
Untuk sementara, Black Shark hanya membawa satu model Black Shark 3 ke pasar Indonesia. Yakni, Black Shark 3 (8GB/128GB). Alasannya, varian yang tersedia dalam warna abu-abu dan hitam itu dianggap paling cocok untuk konsumen. Banderolnya Rp10.999.000.
Bekerja sama dengan Blibli.com dapat dipesan melalui sistem pre-order melalui Blibli.com mulai pada 8 Mei 2020 di Black Shark Official Store .
VP Marketing Black Shark Global Yang Sun mengaku optimistis, meski harus memasarkan Black Shark di masa pandemi Covid-19. Sebab, produk mereka relevan karena sebagian konsumen memiliki banyak waktu luang di rumah yang diisi dengan ngegim. ”Black Shark 3 diharapkan membuat mereka semakin menikmati waktu untuk ngegim,” ungkapnya.
Selain itu, kedua ponsel tersebut memakai menjadi yang pertama dalam membawa pengalaman gaming dengan konektivitas 5G dan Wi-Fi 6. diakomodir lewat antena Dual “X”. Tidak hanya melambangkan desain fitur Black Shark, tetapi juga untuk memastikan tidak ada sinyal yang tertutup pada posisi genggam secara horizontal.
Keunikan lainnya sistem pendinginan cairan “Sandwich” generasi keempat yang diklaim menjaga prosesor tetap dingin. Lalu, ada baterai ganda dengan pengisian daya 65W.
Black Shark 3 memiliki baterai 4.720 mAh. Sementara Black Shark 3 Pro 5.000 mAh. Klaimnya, sama-sama butuh waktu 12 menit untuk pengisian daya 50% dan 38 menit untuk pengisian penuh.
Selain memakai USB-C, ada juga selot headphone 3,5mm. Bahkan, 4 titik pengisian daya magnetis pada panel belakang.
Menggunakan sistem operasi JOYUI11 berbasis Android 10, antarmuka Black Shark 3 juga lebih interaktif dan dirancang untuk gaming. Misalnya lewat mode Shark Time, Ludicrous Mode, Gamer Studio, dan lainnya.
Black Shark 3 dan 3 Pro juga memiliki pengaturan tiga kamera serupa. Yakni kamera utama 64MP, kamera 13MP ultra-wide, dan kamera 5MP untuk bokeh.
Untuk sementara, Black Shark hanya membawa satu model Black Shark 3 ke pasar Indonesia. Yakni, Black Shark 3 (8GB/128GB). Alasannya, varian yang tersedia dalam warna abu-abu dan hitam itu dianggap paling cocok untuk konsumen. Banderolnya Rp10.999.000.
Bekerja sama dengan Blibli.com dapat dipesan melalui sistem pre-order melalui Blibli.com mulai pada 8 Mei 2020 di Black Shark Official Store .
VP Marketing Black Shark Global Yang Sun mengaku optimistis, meski harus memasarkan Black Shark di masa pandemi Covid-19. Sebab, produk mereka relevan karena sebagian konsumen memiliki banyak waktu luang di rumah yang diisi dengan ngegim. ”Black Shark 3 diharapkan membuat mereka semakin menikmati waktu untuk ngegim,” ungkapnya.
(dan)