Kenapa Lagu Mi Pan Su Su Sum Susah Hilang dari Kepala?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apa kamu termasuk salah satu dari banyak orang yang suka mendadak keingat lagu "Mi Pan Su Su Sum", terus otomatis langsung menyanyikannya?
Lagu "Mi Pan Su Su Sum" yang lagi nge-tren di TikTok dan media sosial lainnya emangracun banget.
Liriknya yang asing tapi gemesin, belum lagi kalo ingat video viralnya yang menunjukkan ilama yang lagi joget, jadi makin keinget terus.
Foto: TikTok@awa_de_horchata_uwu
Saking viralnya, bahkan lagu ini pun udah jadi 'korban' personel Weird Genius yang hobi ngoprek musik, Eka Gustiawana. Dia me-remix lagu ini dengan suara Deddy Corbuzier, yang bikin lagu dan videonya makin terdengar kocak.
Pertanyaannya, kenapa lagu ini gampang banget lengket di kepala? ( )
Nadanya Gampang Diikuti
Sebenarnya, ada banyak lagu yang gampang banget nempel di kepala. Selain "Mi Pan Su Su Sum", contoh lainnya ada lagu "Work" milik Rihanna dengan lirik, "work work work work work" yang diulang-ulang, atau lagu "Bad Romance"-nya Lady Gaga, juga soundtrack "Frozen" yang judulnya "Let It Go".
Di luar negeri, lagu yang liriknya gampang menempel di telinga dan otak ini disebut "ear worm".
Menurut Kelly Jakubowski, peneliti musik di Durham University di Inggris, lagu-lagu ear worm biasanya adalah yang tempo atau ritmenya cepat atau upbeat.Nada-nadanya juga sederhana dan klise, jadi gampang diingat.
Foto: Bigstock
"Selain itu, lagu ini juga mengandung sedikit nada yang tidak terduga, misalnya tiba-tiba ada nada tinggi atau tempo tertentu yang membuat kita gampang mengingatnya," kata Kelly, mengutip dari TIME.
Selain itu, mengutip dari artikel di Harvard Medical School , setelah lagu ini nempel di kepala kita, lagunya biasanya akan langsung pop-up kalau kita lagi senang atau mood lagi bagus, juga saat lagi bernostalgia.
Lagu ear worm juga bisa muncul saat kita lagi stres. Alasannya, karena saat stres, otak kita akan memikirkan ide yang berulang atau repetitif. Orang yang musikal atau punya latar belakang musik juga cenderung gampang mengingat nada tertentu.
Kategori lainnya yang gampang 'termakan' lagu ear worm adalah mereka yang obsesif kompulsif (cemas berlebih/anxious, rapuh) dan yang terbuka pada hal-hal baru.
Foto: Freepik
Berbahaya atau Tidak?
Umumnya, lagu yang terus menempel di pikiran kita gak berbahaya untuk kesehatan. Malahan, pada titik tertentu, bisa melatih otak karena saat teringat sesuatu, itu tandanya otak kita lagi bekerja dan berkelana. Ini juga bisa mengarah pada peningkatan kreativitas.
Lagu ear worm baru berbahaya kalau lagunya benar-benar menempel terus lebih dari 24 jam nonstop di pikiran kita, seperti orang yang terus-menerus berbisik ke telinga kita. Kalau ini yang terjadi, mesti langsung berkonsultasi ke dokter.
Nah, buat yang merasa gak sampai ke tahapan berbahaya, tapi udah sebel aja karena lagunya mendadak suka muncul di pikiran dan bikin kamu tiba-tiba nyanyi secara spontan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyingkirkannya.
Lagu "Mi Pan Su Su Sum" yang lagi nge-tren di TikTok dan media sosial lainnya emangracun banget.
Liriknya yang asing tapi gemesin, belum lagi kalo ingat video viralnya yang menunjukkan ilama yang lagi joget, jadi makin keinget terus.
Foto: TikTok@awa_de_horchata_uwu
Saking viralnya, bahkan lagu ini pun udah jadi 'korban' personel Weird Genius yang hobi ngoprek musik, Eka Gustiawana. Dia me-remix lagu ini dengan suara Deddy Corbuzier, yang bikin lagu dan videonya makin terdengar kocak.
Pertanyaannya, kenapa lagu ini gampang banget lengket di kepala? ( )
Nadanya Gampang Diikuti
Sebenarnya, ada banyak lagu yang gampang banget nempel di kepala. Selain "Mi Pan Su Su Sum", contoh lainnya ada lagu "Work" milik Rihanna dengan lirik, "work work work work work" yang diulang-ulang, atau lagu "Bad Romance"-nya Lady Gaga, juga soundtrack "Frozen" yang judulnya "Let It Go".
Di luar negeri, lagu yang liriknya gampang menempel di telinga dan otak ini disebut "ear worm".
Menurut Kelly Jakubowski, peneliti musik di Durham University di Inggris, lagu-lagu ear worm biasanya adalah yang tempo atau ritmenya cepat atau upbeat.Nada-nadanya juga sederhana dan klise, jadi gampang diingat.
Foto: Bigstock
"Selain itu, lagu ini juga mengandung sedikit nada yang tidak terduga, misalnya tiba-tiba ada nada tinggi atau tempo tertentu yang membuat kita gampang mengingatnya," kata Kelly, mengutip dari TIME.
Selain itu, mengutip dari artikel di Harvard Medical School , setelah lagu ini nempel di kepala kita, lagunya biasanya akan langsung pop-up kalau kita lagi senang atau mood lagi bagus, juga saat lagi bernostalgia.
Lagu ear worm juga bisa muncul saat kita lagi stres. Alasannya, karena saat stres, otak kita akan memikirkan ide yang berulang atau repetitif. Orang yang musikal atau punya latar belakang musik juga cenderung gampang mengingat nada tertentu.
Kategori lainnya yang gampang 'termakan' lagu ear worm adalah mereka yang obsesif kompulsif (cemas berlebih/anxious, rapuh) dan yang terbuka pada hal-hal baru.
Foto: Freepik
Berbahaya atau Tidak?
Umumnya, lagu yang terus menempel di pikiran kita gak berbahaya untuk kesehatan. Malahan, pada titik tertentu, bisa melatih otak karena saat teringat sesuatu, itu tandanya otak kita lagi bekerja dan berkelana. Ini juga bisa mengarah pada peningkatan kreativitas.
Lagu ear worm baru berbahaya kalau lagunya benar-benar menempel terus lebih dari 24 jam nonstop di pikiran kita, seperti orang yang terus-menerus berbisik ke telinga kita. Kalau ini yang terjadi, mesti langsung berkonsultasi ke dokter.
Nah, buat yang merasa gak sampai ke tahapan berbahaya, tapi udah sebel aja karena lagunya mendadak suka muncul di pikiran dan bikin kamu tiba-tiba nyanyi secara spontan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyingkirkannya.