Soyeon (G)I-DLE Tulis Pernyataan Panjang soal Konflik dengan Cube Entertainment

Rabu, 07 Agustus 2024 - 07:10 WIB
loading...
Soyeon (G)I-DLE Tulis...
Soyeon (G)I-DLE menulis pernyataan panjang soal rumor konflik dengan agensinya, Cube Entertainment. Foto/Cube Entertainment
A A A
JAKARTA - Leader (G)I-DLE Jeon Soyeon buka suara soal rumor konflik dan kontrak dengan Cube Entertainment melalui akun Instagram-nya. Kontroversi ini dimulai dari tur konser (G)I-DLE di Seoul, iDOLpada 3 Agustus lalu.

Selama penampilan solonya, Soyeon membawakan lagu Is this bad b**** number?dan menyertakan lirik yang merujuk pada kontraknya yang berakhir pada November, dengan mengatakan, "Kontrak saya berakhir pada bulan November. Siapa yang bisa menghentikan saya?" dan "Apakah saya harus peduli dengan apa yang kalian pikirkan?"

Lirik-lirik ini, yang ditampilkan di layar besar, memicu spekulasi bahwa Soyeon mungkin akan meninggalkan Cube Entertainment. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar tentang masa depan grup.



Menanggapi hal tersebut, Cube Entertainment sudah merilis pernyataan resmi mereka. Agensi ini menyatakan bahwa "Perpanjangan kontrak para anggota dijadwalkan untuk tahun depan" dan menekankan "lirik Jeon Soyeon hanyalah bagian dari pertunjukan."

Mereka menambahkan, "Kami menangani masalah ini karena kami khawatir laporan yang tidak akurat akan dipublikasikan dan perusahaan akan menderita kerugian akibat tindakan mendadaknya (Soyeon), yang tidak didiskusikan dengan kami sebelumnya".

Meskipun ada penjelasan dari Cube, penggemar masih kesulitan menyelaraskan sikap agensi dengan fakta bahwa VCR konser menampilkan pesan "Kontrak berakhir pada bulan November" selama aksi solo Soyeon. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pesan seperti itu bisa menjadi bagian dari pertunjukan yang tidak disetujui.

Setelah Cube merilis pernyataannya terkait hal tersebut, Soyeon pun mengunggah pesan panjang di Instagram Stories untuk menangani masalah ini.

Berikut teks lengkap dari pernyataan Soyeon di Instagram Stories :

"Perhatian pertama saya selalu bagaimana membuat orang bahagia. Perhatian kedua saya adalah bagaimana membuat tim kami lebih bahagia.

Terkadang, ini mengarah pada momen-momen yang tampak terlalu provokatif atau karya-karya yang tidak menerima reaksi positif.
Namun, saya tidak berbohong, tidak merugikan siapa pun, atau sengaja melakukan tindakan yang akan mengganggu hati nurani saya.

Dalam pertunjukan ini juga. Saya tidak menulis kebohongan atau menyembunyikan apa pun dari perusahaan. Kami berlatih puluhan kali di depan semua orang dan menciptakan panggung bersama-sama.

Setelah bekerja bersama selama lebih dari 10 tahun, saya tidak memiliki perasaan negatif terhadap perusahaan hanya berdasarkan artikel di media. Karena kata-kata, jika disampaikan sedikit saja secara salah, dapat mengubah makna yang dimaksudkan.

Namun, situasi ini tampaknya menjadi pengingat lain tentang ketidakmampuan perusahaan kami dalam merespons situasi seperti ini.

Saya juga akan melakukan bagian saya agar kami bisa tumbuh bersama, dan saya berharap perasaan tidak nyaman yang mungkinkalian miliki, seperti kekhawatiran atau kebencian, bisa mereda sedikit.



Saya akan berusaha lebih keras agar kalian tidak perlu khawatir, NEVERLAND (fandom (G)I-DLE). Saya selalu minta maaf, terima kasih, dan saya mencintai kalian."

Konser yang memicu kontroversi itu adalah penampilan pertama (G)I-DLE di Olympic Gymnastics Arena dalam enam tahun sejak debut mereka. Ini adalah acara penting bagi grup dan penggemar mereka.

MG/Audina Athiyyah
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9328 seconds (0.1#10.140)