5 Fakta Menarik Serial LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah, Adu Lucu tanpa Cut
loading...
A
A
A
JAKARTA - LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah adalah serial Indonesia original dari Prime Video yang dirilis pada 11 Juli lalu. Konsepnya mengadaptasi dari acara komedi global yang populer LOL: Last One Laughing.
Acara reality show komedi berjumlah enam episode ini dipandu oleh Pandji Pragiwaksono, dan merupakan hasil kolaborasi bersama BASE Entertainment.
Pemainnya bertabur komedian terkenal seperti Cak Lontong, Andre Taulany, Denny Cagur, Rina Nose, Indra Jegel, Gilang Dirga, Ivan Gunawan, Asri Welas, Marshel Widianto, dan Dicky Difie.
Para komedian ini akan dipertemukan dalam suatu ruangan untuk saling berkompetisi membuat orang tertawa, tanpa mereka sendiri boleh tertawa. Mereka akan diuji kemampuannya dalam berkomedi, bahkan tak sedikit juga yang melakukan berbagai aksi gilanya.
Pertarungan humor dari 10 komedian ini akan menjadi pertarungan yang sengit dan mampu memberikan hiburan kepada penonton. Berikut fakta menarik dari serialnya.
Konsep LOL Indonesia mengadaptasi dari format unik LOL: Last One Laughing yang sudah sukses di berbagai negara yaitu Italia, Prancis, dan Jerman. Kesuksesan acara ini dapat dilihat dari banyaknya penonton yang menikmati tayangan LOL di Prime Video.
Kemudian acara ini juga diadakan dengan berbagai versi lokal yang sukses di negara Meksiko, Australia, India, Spanyol, Kanada, Belanda, Kolombia, Argentina, Brasil, dan Swedia.
Produser sekaligus showrunner Indra Yudhistira menceritakan pengalamannya secara langsung ketika terbang ke Meksiko untuk melihat dan berdiskusi bersama orang-orang di balik layar acara LOL.
Biasanya acara komedi Indonesia selalu menampilkan humor dengan kebebasan tertawa. Namun konsep yang ditawarkan Prime Video kali ini sangat berbeda.
Penonton akan disajikan tayangan komedi yang para komediannya tidak diperbolehkan tertawa karena akan tereliminasi. Mereka akan bersaing untuk menciptakan humor yang lucu supaya lawannya tertawa.
Penontonakan melihat berbagai kemampuan melucu para komedian mulai dari stand-up, improvisasi, komedi fisik, pantun, gimmick, dan lainnya.
LOL Indonesia merangkul 10 komedian yang berbeda genre dan generasi karena ingin memberikan pengalaman komedi yang penuh ide segar. Meskipun menarik, dalam prosesnya ada tantangan terbesar ketika menggarap acara komedi ini.
“Dari maestro stand-up seperti Cak Lontong hingga komedian muda energik seperti Indra Jegel, semua genre komedi terwakili di sini”, ujar Sutradara Alcy Desrandy.
Alcymenambahkan bahwa perpaduan para komedian ini menjanjikan ledakan tawa yang tak terduga. "Bayangkan interaksi antara legenda komedi dengan para pendatang baru, perbedaan gaya dan pengalaman mereka benar-benar di luar dugaan serta menjadi tantangan yang tak terlupakan bagi saya,” ujarnya.
Konsep paling unik dalam acara ini adalah para komedian yang diajak syuting tidak saling mengetahui lawan mainnya. Denny Cagur dalam konferensi pers LOL mengatakanbahwa ini juga harus menandatangani perjanjian untuk tidak memberi tahu bahwa mereka terlibat dalam proyek tersebut.
“Iya bener, loh, aku, tuh, jadi sering curigain komedian lain kalo ketemu. Bang Deny hari ini ada jadwal syuting ke mana, ya. Jadi nebak-nebak terus, gitu, karena saking penasarannya,” timpal Indra Jegel.
Momen syuting mereka menggunakan 32 kamera tersembunyi yang sudah diletakkan pada posisi strategis untuk menangkap semua kehebohan dan keseruan selama kompetisi berlangsung. Durasi pengambilan gambar dilakukan selama enam jam penuh tanpa cut atau dipotong saat syuting berlangsung.
Menurut Ivan Gunawan, ini merupakan program komedi pertamanya yang memiliki konsep paling gila. Adapun Rina Nose mengatakan ia sudah terbiasa bekerja sama dengan orang-orang yang memang sudah ia ketahui karakternya.
"Jadi sebelum mereka melucu, aku sudah ngebaca arah leluconnya akan ke mana, jadi makin susah buat nahan ketawanya,” kata Rina.
Berada di satu ruangan dengan para komedian lain tentunya dapat memicu banyak ledakan komedi yang justru menjadi tantangan terberat karena tidak ada satu pun yang boleh tertawa.
Para pemain mengaku memiliki strategi tersendiri agar bisa menahan tawa, apalagi banyak yang mengeluarkan aksi gilanya demi menyingkirkan lawan mainnya.
MG/Theresa Grace Nadia
Lihat Juga: 5 Drama China Terpopuler pada November 2024, Rekomendasi Terbaik untuk Pecinta Serial Asia
Acara reality show komedi berjumlah enam episode ini dipandu oleh Pandji Pragiwaksono, dan merupakan hasil kolaborasi bersama BASE Entertainment.
Pemainnya bertabur komedian terkenal seperti Cak Lontong, Andre Taulany, Denny Cagur, Rina Nose, Indra Jegel, Gilang Dirga, Ivan Gunawan, Asri Welas, Marshel Widianto, dan Dicky Difie.
Para komedian ini akan dipertemukan dalam suatu ruangan untuk saling berkompetisi membuat orang tertawa, tanpa mereka sendiri boleh tertawa. Mereka akan diuji kemampuannya dalam berkomedi, bahkan tak sedikit juga yang melakukan berbagai aksi gilanya.
Pertarungan humor dari 10 komedian ini akan menjadi pertarungan yang sengit dan mampu memberikan hiburan kepada penonton. Berikut fakta menarik dari serialnya.
Fakta Menarik Serial LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah
1. Adaptasi dari Acara Komedi Global yang Populer
Konsep LOL Indonesia mengadaptasi dari format unik LOL: Last One Laughing yang sudah sukses di berbagai negara yaitu Italia, Prancis, dan Jerman. Kesuksesan acara ini dapat dilihat dari banyaknya penonton yang menikmati tayangan LOL di Prime Video.
Kemudian acara ini juga diadakan dengan berbagai versi lokal yang sukses di negara Meksiko, Australia, India, Spanyol, Kanada, Belanda, Kolombia, Argentina, Brasil, dan Swedia.
Produser sekaligus showrunner Indra Yudhistira menceritakan pengalamannya secara langsung ketika terbang ke Meksiko untuk melihat dan berdiskusi bersama orang-orang di balik layar acara LOL.
2. Reality Show Komedi dengan Konsep Paling Unik
Biasanya acara komedi Indonesia selalu menampilkan humor dengan kebebasan tertawa. Namun konsep yang ditawarkan Prime Video kali ini sangat berbeda.
Penonton akan disajikan tayangan komedi yang para komediannya tidak diperbolehkan tertawa karena akan tereliminasi. Mereka akan bersaing untuk menciptakan humor yang lucu supaya lawannya tertawa.
Penontonakan melihat berbagai kemampuan melucu para komedian mulai dari stand-up, improvisasi, komedi fisik, pantun, gimmick, dan lainnya.
3. Bertabur Komedian Terkenal dari Berbagai Generasi
LOL Indonesia merangkul 10 komedian yang berbeda genre dan generasi karena ingin memberikan pengalaman komedi yang penuh ide segar. Meskipun menarik, dalam prosesnya ada tantangan terbesar ketika menggarap acara komedi ini.
“Dari maestro stand-up seperti Cak Lontong hingga komedian muda energik seperti Indra Jegel, semua genre komedi terwakili di sini”, ujar Sutradara Alcy Desrandy.
Alcymenambahkan bahwa perpaduan para komedian ini menjanjikan ledakan tawa yang tak terduga. "Bayangkan interaksi antara legenda komedi dengan para pendatang baru, perbedaan gaya dan pengalaman mereka benar-benar di luar dugaan serta menjadi tantangan yang tak terlupakan bagi saya,” ujarnya.
4. Komedian Tidak Saling Mengetahui Lawan Mainnya
Konsep paling unik dalam acara ini adalah para komedian yang diajak syuting tidak saling mengetahui lawan mainnya. Denny Cagur dalam konferensi pers LOL mengatakanbahwa ini juga harus menandatangani perjanjian untuk tidak memberi tahu bahwa mereka terlibat dalam proyek tersebut.
“Iya bener, loh, aku, tuh, jadi sering curigain komedian lain kalo ketemu. Bang Deny hari ini ada jadwal syuting ke mana, ya. Jadi nebak-nebak terus, gitu, karena saking penasarannya,” timpal Indra Jegel.
Momen syuting mereka menggunakan 32 kamera tersembunyi yang sudah diletakkan pada posisi strategis untuk menangkap semua kehebohan dan keseruan selama kompetisi berlangsung. Durasi pengambilan gambar dilakukan selama enam jam penuh tanpa cut atau dipotong saat syuting berlangsung.
5. Pengalaman Komedi Tidak Biasa dan Penuh Strategi
Menurut Ivan Gunawan, ini merupakan program komedi pertamanya yang memiliki konsep paling gila. Adapun Rina Nose mengatakan ia sudah terbiasa bekerja sama dengan orang-orang yang memang sudah ia ketahui karakternya.
"Jadi sebelum mereka melucu, aku sudah ngebaca arah leluconnya akan ke mana, jadi makin susah buat nahan ketawanya,” kata Rina.
Berada di satu ruangan dengan para komedian lain tentunya dapat memicu banyak ledakan komedi yang justru menjadi tantangan terberat karena tidak ada satu pun yang boleh tertawa.
Para pemain mengaku memiliki strategi tersendiri agar bisa menahan tawa, apalagi banyak yang mengeluarkan aksi gilanya demi menyingkirkan lawan mainnya.
MG/Theresa Grace Nadia
Lihat Juga: 5 Drama China Terpopuler pada November 2024, Rekomendasi Terbaik untuk Pecinta Serial Asia
(ita)