6 Teknik Pengendalian Langka dalam Avatar, dari Roh hingga Darah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teknik pengendalian langka dalam seri Avatar ini termasuk ke dalam teknik pengendalian khusus yang hanya dikuasai oleh sebagian kecil karakter saja. Mereka yang menguasai teknik ini bisa dibilang sebagai orang yang terampil dengan kemampuan pengendalian elemen di atas rata-rata.
Teknik pengendalian dalam seri Avatar tidak hanya terbatas di empat elemen saja. Ada sejumlah elemen khusus yang bisa dikendalikan. Meskipun begitu, elemen khusus ini tetap didasarkan pada elemen utama penggunanya.
Misalnya saja elemen darah yang hanya bisa dikuasai oleh pengendali air. Teknik pengendalian elemen khusus ini sudah ada sejak serial Avatar: The Last Airbender, kemudian dalam Avatar: Legend of Korra mulai banyak elemen khusus yang muncul.
6 Teknik Pengendalian Langka dalam Seri Avatar
Foto:Nickelodeon
Teknik pengendalian langka yang satu ini didasarkan pada teknik pengendalian air. Teknik pengendalian roh diciptakan untuk memanipulasi energi yang ada dalam roh. Penemu teknik ini adalah Unalaq, salah satu antagonis utama dalam Avatar: Legend of Korra.
Pengendalian roh ditujukan untuk memulihkan keseimbangan roh dengan energi spiritual yang terdistorsi. Secara umum, ini mengubah energi negatif dalam roh menjadi energi positif, memulihkan keseimbangan energi roh. Teknik ini terbilang baik jika digunakan untuk roh, tapi berbahaya jika digunakan untuk manusia.
Foto:Nickelodeon
Pengendali lava atau lavabending diketahui pertama kali digunakan oleh Avatar Szeto, Avatar sebelum Yangchen. Teknik ini merupakan campuran dari elemen tanah dan api, membuat penggunanya dapat menciptakan lava panas yang mampu menghancurkan apa pun.
Meski merupakan campuran dua elemen, dalam seri Avatar semua pengguna teknik ini adalah pengendali tanah. Salah satunya adalah Ghazan. Dia adalah antagonis yang andal dalam Avatar: Legend of Korra. Selain Ghazan, Bolin juga sempat dapat menggunakan teknik ini.
Foto:Nickelodeon
Pengendali Logam pertama yang terlihat dalam seri Avatar adalah Toph. Karena logam diperoleh dari bumi, maka ia masih merupakan bagian dari bumi, sehingga membuat unsur tersebut dapat ditekuk oleh para Pengendali Tanah.
Dalam Avatar:The Last Airbender, Toph adalah satu-satunya pengendali logam. Namun dalam Legend of Korra, hampir seluruh kepolisian Kota Republik merupakan pengendali logam. Putri Toph, Lin, dan Suyin Beifong, juga ahli dalam Pengendali Logam.
Foto:Nickelodeon
Teknik ini hanya dapat dilakukan oleh pengendali api yang sangat kuat. Karakter yang menguasai teknik ini hanyalah P'Li. Teknik ini melibatkan penyaluran chi melalui dahi yang diberi tanda khusus.
Pancaran chi ini menyebabkan udara di sekitarnya meledak dengan dahsyat. Teknik ini memerlukan konsentrasi tinggi, jika pengguna lengah sedikit saja, maka teknik ini bisa menjadi bumerang bagi dirinya.
Foto:Nickelodeon
Manipulasi petir ini merupakan sub-teknik dari pengendalian api. Sejak Avatar: The Last Airbender, terdapat beberapa orang yang mampu menguasai teknik ini, seperti Ozai, Iroh, dan Azula. Zuko juga sempat menggunakan teknik ini meskipun tidak terlalu menguasainya.
Untuk bisa memanipulasi petir diperlukan ketenangan pikiran, karena memungkinkan praktisi keterampilan mengendalikan energi yin dan yang. Dibandingkan dengan pengendalian api yang bersifat instan, manipulasi petir membutuhkan waktu start-up.
Foto:Nickelodeon
Pengendali darah bisa dibilang menjadi teknik pengendalian yang paling mematikan dalam seri Avatar. Teknik ini diciptakan oleh Hama, seorang tahanan Negara Api dari Suku Air, yang menyempurnakan teknik ini dengan berlatih pada tikus.
Seorang pengendali darah tingkat lanjut ini mampu mengontrol musuh mereka seperti menggunakan telepati. Ketika bulan purnama, seorang pengendali darah mampu mencapai puncak kekuatannya. Yakone, Amon, dan Tarrlok adalah beberapa karakter dalam Avatar: Legend of Korra yang mampu mengendalikan darah.
Teknik pengendalian dalam seri Avatar tidak hanya terbatas di empat elemen saja. Ada sejumlah elemen khusus yang bisa dikendalikan. Meskipun begitu, elemen khusus ini tetap didasarkan pada elemen utama penggunanya.
Misalnya saja elemen darah yang hanya bisa dikuasai oleh pengendali air. Teknik pengendalian elemen khusus ini sudah ada sejak serial Avatar: The Last Airbender, kemudian dalam Avatar: Legend of Korra mulai banyak elemen khusus yang muncul.
6 Teknik Pengendalian Langka dalam Seri Avatar
1. Pengendali Roh
Foto:Nickelodeon
Teknik pengendalian langka yang satu ini didasarkan pada teknik pengendalian air. Teknik pengendalian roh diciptakan untuk memanipulasi energi yang ada dalam roh. Penemu teknik ini adalah Unalaq, salah satu antagonis utama dalam Avatar: Legend of Korra.
Pengendalian roh ditujukan untuk memulihkan keseimbangan roh dengan energi spiritual yang terdistorsi. Secara umum, ini mengubah energi negatif dalam roh menjadi energi positif, memulihkan keseimbangan energi roh. Teknik ini terbilang baik jika digunakan untuk roh, tapi berbahaya jika digunakan untuk manusia.
2. Pengendali Lava
Foto:Nickelodeon
Pengendali lava atau lavabending diketahui pertama kali digunakan oleh Avatar Szeto, Avatar sebelum Yangchen. Teknik ini merupakan campuran dari elemen tanah dan api, membuat penggunanya dapat menciptakan lava panas yang mampu menghancurkan apa pun.
Meski merupakan campuran dua elemen, dalam seri Avatar semua pengguna teknik ini adalah pengendali tanah. Salah satunya adalah Ghazan. Dia adalah antagonis yang andal dalam Avatar: Legend of Korra. Selain Ghazan, Bolin juga sempat dapat menggunakan teknik ini.
3. Pengendali Logam
Foto:Nickelodeon
Pengendali Logam pertama yang terlihat dalam seri Avatar adalah Toph. Karena logam diperoleh dari bumi, maka ia masih merupakan bagian dari bumi, sehingga membuat unsur tersebut dapat ditekuk oleh para Pengendali Tanah.
Dalam Avatar:The Last Airbender, Toph adalah satu-satunya pengendali logam. Namun dalam Legend of Korra, hampir seluruh kepolisian Kota Republik merupakan pengendali logam. Putri Toph, Lin, dan Suyin Beifong, juga ahli dalam Pengendali Logam.
4. Pengendali Ledakan
Foto:Nickelodeon
Teknik ini hanya dapat dilakukan oleh pengendali api yang sangat kuat. Karakter yang menguasai teknik ini hanyalah P'Li. Teknik ini melibatkan penyaluran chi melalui dahi yang diberi tanda khusus.
Pancaran chi ini menyebabkan udara di sekitarnya meledak dengan dahsyat. Teknik ini memerlukan konsentrasi tinggi, jika pengguna lengah sedikit saja, maka teknik ini bisa menjadi bumerang bagi dirinya.
5. Pengendali Petir
Foto:Nickelodeon
Manipulasi petir ini merupakan sub-teknik dari pengendalian api. Sejak Avatar: The Last Airbender, terdapat beberapa orang yang mampu menguasai teknik ini, seperti Ozai, Iroh, dan Azula. Zuko juga sempat menggunakan teknik ini meskipun tidak terlalu menguasainya.
Untuk bisa memanipulasi petir diperlukan ketenangan pikiran, karena memungkinkan praktisi keterampilan mengendalikan energi yin dan yang. Dibandingkan dengan pengendalian api yang bersifat instan, manipulasi petir membutuhkan waktu start-up.
6. Pengendali Darah
Foto:Nickelodeon
Pengendali darah bisa dibilang menjadi teknik pengendalian yang paling mematikan dalam seri Avatar. Teknik ini diciptakan oleh Hama, seorang tahanan Negara Api dari Suku Air, yang menyempurnakan teknik ini dengan berlatih pada tikus.
Seorang pengendali darah tingkat lanjut ini mampu mengontrol musuh mereka seperti menggunakan telepati. Ketika bulan purnama, seorang pengendali darah mampu mencapai puncak kekuatannya. Yakone, Amon, dan Tarrlok adalah beberapa karakter dalam Avatar: Legend of Korra yang mampu mengendalikan darah.
(ita)