5+ Insiden dalam Hanteo Music Awards 2024, dari BAB hingga Kondom

SEOUL - Hanteo Music Awards 2024 hari kedua yang diadakan pada Minggu (19/2) di Seoul meninggalkan banyak insiden, mulai dari penonton yang BAB, BAK, hingga ditemukannya kondom.

Ajang 31th Hanteo Music Awards yang digelar di Dongdaemun Design Plaza menobatkan NCT Dream (Best Artist), IVE (Best Song "I AM"), SEVENTEEN (Best Album), dan Stray Kids (Best Performance) sebagai para pemenang daesang. Namun perbincangan yang ramai dari acara penghargaan musik ini justru tentang berbagai insiden yang terjadi selama penyelenggaraan acaranya.

Mulai dari insiden penonton yang buang air kecil (BAK) hingga buang air besar (BAB), kekacauan penonton hingga dugaan perkelahian, sampai ditemukannya kondom. Bisa dibilang, inilah ajang penghargaan K-pop yang paling 'di luar akal sehat'.



Berikut ini lima insiden saat diadakannya Hanteo Music Awards 2024, mengutip Koreaboo.

1. Petugas Keamanan yang Tidak Kompeten

Kerap terjadi, penonton berdesak-desakan di standing area atau kelas festival demi bisa melihat penyanyi idola mereka lebih dekat. Hal ini pun terjadi saat Hanteo Music Awards 2024.

Di area terdepan tersebut, penonton disebutkan saling mendorong dan mulai berkelahi, menimbulkan suasana yang tidak kondusif. Meski begitu, petugas keamanan tampak tidak sigap, membuat sejumlah grup seperti aespa menenangkan penonton secara langsung, termasuk ATEEZ yang meminta petugasuntuk membantu menangani kerumunan yang berdesakan.

2. Ada yang Berteriak Meminta Kim Jiwoong Dikeluarkan dari ZEROBASEONE

Saat ZEROBASEONE tampil di atas panggung dan mengakhiri penampilan mereka dengan ending pose, seorang penonton berteriak dengan suara lantang. Ia menuntut Kim Jiwoong untuk meninggalkan grup tersebut.

Video insiden ini viral dan telah ditonton lebih dari empat juta kali. Tuntutan agar Jiwoong keluar dari grup adalah buntut dari cerita seorang penggemar yang mengikuti acara video call dengan sang idol.

Dalam acara itu, Jiwoong dikatakan mengeluarkan kata makian setelah menyelesaikan video call. Meski Kim Jiwoong dan agensi telah membantah, tapi sang penggemar tetap teguh dengan tuduhannya itu.

3. Penonton Buang Air Besar di Area Festival

Ini adalah insiden yang paling viral di media sosial Korea. Seorang penonton buang air besar (BAB) di area festival, dekat dengan area waiting room bagi para penyanyi.

Para penonton yang mengeluh lantas mengadukan ke petugas, dan setelah dicek, petugas mengonfirmasi bahwa itu memang kotoran manusia. Namun mereka tak bisa membersihkannya hingga acara usai.

Yang lebih mengejutkan, seseorang dengan akun X @sunyeo511698Vip mengaku bahwa dia adalah orang yang melakukan BAB. Ia meminta maaf dan meminta mereka yang bajunya terkena kotorannya untuk mengirimkan DM agar ia bisa mengganti biaya cucinya.

Meski begitu, setelah melihat cuitannya terdahulu yang menyinggung-nyinggung tentang BAB, netizen berteori bahwa perilaku buruk itu telah direncanakan sebelumnya oleh pelaku. Namun sebagian netizen menduga pemilik akun itu hanya membual dan bukan ia pelaku yang sebenarnya.

4. Bocah SD Buang Air Kecil di Area Festival

Sebelum insiden BAB, ternyata sebelumnya ada penonton anak-anak yang buang air kecil di area yang sama, tepatnya di area tengah. Baunya membuat banyak penonton tersiksa.

Sempat ada tuntutan agar acara dihentikan saja, tapi nyatanya ajang ini tetap berlanjut.

5. Ada Kondom Bekas Pakai di Tempat Sampah

Beberapa akun menyebarkan berita bahwa ada dua orang yang berhubungan intim di pojok area festival saat ZEROBASEONE tampil di atas panggung. Setelah itu, para penonton juga menemukan kondom bekas pakai di tempat sampah.

Beberapa insiden lainnya yang disebutkan tapi sulit dikonfirmasi kebenarannya adalah perkelahian di antara para penggemar ZEROBASEONE akibat ada yang berteriak agar Jiwoong keluar dari grup. Lalu fansite master dari Sung Hanbin ZEROBASEONE pingsan karena dipukul dengan light stick.

Lainnya adalah beredarnya foto-foto yang memperlihatkan para idolmenutup mulut dan hidung mereka, yang dikatakan karena mencium bau kotoran manusia di area tersebut.