Mengulik Misteri Tiga Lagu Teenage Love Triangle dari Album Folklore Taylor Swift
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penggemar menebak-nebak lagu apa aja yang dimaksud Taylor Swift sebagai "Teenage Love Triangle".
Taylor emang jagonya bikin teka-teki dalam lirik dan video musiknya. Kali ini, lewat album terbarunya, "Folklore", musisi berusia 30 tahun ini menyebut ada tiga lagu yang punya benang merah dan disebutnya sebagai "Teenage Love Triangle".
Tiga lagu tersebut bercerita tentang kisah cinta segitiga yang diceritakan dari sudut pandang tiga orang berbeda dan waktu yang berbeda pula. "Tentang siapa, bercerita tentang siapa," ujarnya.
Taylor emang gak bilang lagu mana aja yang termasuk dalam kisah cinta segitiga itu, tapi para penggemar menemukan jejak-jejaknya dari lirik.
Dari berbagai bukti yang dikumpulkan, Swifties sepakat bahwa tiga lagu yang dimaksud adalah "Cardigan", "August", dan "Betty". Sekarang, kita kulik ketiga lagu tersebut. ( )
1. CARDIGAN
Album ini dimulai dari lagu yang berjudul “Cardigan”. Mengutip dari Vulture, lagu ini diambil dari sudut pandang seorang cewek, yang nantinya kita tahu bahwa dia bernama Betty.
Betty melihat lagi hubungannya yang intens pada masa muda dulu. Taylor menyebut, lagu ini terinspirasi dari cardigan yang seperti masih menyimpan aroma kehilangan setelah 20 tahun berlalu.
Betty ingat, dia merasa tersesat dan gak percaya diri. Lalu Betty mengatakan kata-kata ini pada mantannya yang bernama James.
“When I felt like I was an old cardigan under someone’s bed, you put me on and said I was your favorite, chase two girl, lose the one, when you are young they assume you know nothing”.
Betty tahu James selingkuh, dan Betty merasakan luka jadi korban perselingkuhan selama bertahun-tahun. Betty juga tahu bahwa James akan balik lagu padanya saat sensasi perselingkuhan itu berakhir.
Betty lalu mengingat malam saat James mencoba merebut hatinya lagi dengan muncul di pintu depan rumahnya. “I knew you’d comeback to me,” tutup Taylor mengakhiri lagu ini.
Perlu juga dikasih tahu, bahwa karena ada kemiripan adegan antara video musik "Cardigan" dan "Falling" milik mantan Taylor, Harry Styles, banyak juga yang menganggap bahwa lagu ini bercerita tentang Harry. ( )
2. AUGUST
Lagu ini diceritakan dari sudut pandang selingkuhan James. Cerita "August" sedikit mirip dengan lagu “Another Suitcase in Another Hall” dari pertunjukan musikal "Evita" yang menceritakan tentang “cewek lain”.
Dia bernyanyi tentang akhir dari kisah perselingkuhan. Dalam cinta segitiga ini, sang cewek selingkuhan menyadari bahwa posisinya di antara Betty dan James sebenarnya gak penting, karena dia bahkan gak dikasih nama dalam kisah "Teenage Love Triangle" ini.
Walau begitu, penggemar Taylor menyebutnya "Una". Dia nyaris gak disebut dalam dua lagu lainnya, tapi "August" jadi kesempatannya untuk berbicara.
Dia lalu menceritakan tentang musim panas pada suatu waktu. Dia bilang bahwa waktu itu dia masih muda dan gak berpengalaman, dan menyebut bahwa hubungan dengan James bukanlah sebuah cinta, tapi sebuah 'kegilaan'.
Dia menyanyi dengan lesu, dengan lirik “your back beneath the sun, wishing I could write my name on it”. Dia juga ingat bahwa dia yang lebih muda kebanyakan gak tegas, tertuang pada lirik “canceled my plans just in case you’d call”.
Dia juga mengungkapkan bahwa meskipun dia ingin James jadi pacarnya, tapi jauh di lubuk hatinya, hubungan sesaat pada musim panas itu udah cukup. Ini dituangkan lewat lirik ”to live for the hope of it all”.
Romansa ini berakhir pada musim panas, yang disebutkan dalam lirik “August slipped away into moment in time,” dan Una menutup dengan kata-kata yang pahit, “You’re weren’t mine to lose”.
3. BETTY
Akhirnya, giliran James bicara. Yang menarik, kalau narator “Cardigan” dan “August” menceritakan kisah mereka dengan "melihat ke masa lalu", lirik "Betty" dibuat dengan skema "present tense", tapi diceritakan dari sudut pandang James yang masih berusia 18 tahun. Musiknya juga dibuat agak bergayacountry, mirip musik Taylor pada awal kariernya.
Semuanya dimulai setelah acara tarian sekolah. James meninggalkan Betty saat dia melihat Betty menari dengan beberapa cowok.
Kemudian saat James pulang ke rumah dengan jalan kaki, ada Una yang naik mobil, dan di sinilah semuanya bermula.
Sementara itu, Betty tahu perselingkuhan James dari seorang tukang gosip bernama Inez. Betty merasa kecewa. James kemudian menyesal dan memikirkan cara supaya Betty mau kembali padanya.
Hal ini terekam pada lirik “The only thing I wanna do, is make it up to you”. Kemudian Taylor Swift mengubah suasana menjadi romansa remaja.
Namun, pada lagu ini juga ada tanda-tanda bahwa James terlalu kekanakan. Pertama melalui lirik, “Would you trust me if I told you it was just a summer thing?” Kemudian lirik mengenai mengabaikan tanggung jawab pada “I’m only 17, I don’t know anything.”
Lagu ini berakhir penuh misteri seperti dalam lagu “Cardigan”. James muncul di depan pintu Betty, memimpikan reuni dramatis dengan lirik “standing in your cardigan, kissing in my car again.”
Nah, yang menarik, beberapa penggemar mengaitkan nama James, Betty, dan Inez sebagai nama anak-anak Blake Lively dan Ryan Reynolds.
Kita tahu, Blake adalah sahabat Taylor, dan James serta Betty adalah nama anak-anak Blake dan Ryan. Sementara nama anak ketiga mereka gak pernah diberitahukan ke publik. Lagu ini akhirnya memunculkan gosip bahwa Inez adalah nama anak ketiga Blake-Ryan.
Lalu ada juga yang bilang bahwa sesungguhnya James adalah perempuan, jadi ini adalah cinta segitiga antara lesbian. ( )
Meski begitu, lirik “leaving like a father” dan "Peter losing Wendy" dalam "Cardigan" menandakan bahwa ini kisah cinta antara cewek dan cowok.
Nah, pertanyaan berikutnya, apa yang terjadi setelah James muncul di depan pintu rumah Betty? Apakah Betty kembali kepada James? Banyak spekulasi yang muncul, tapi sayangnya, Taylor Swift kayaknya sengaja membuat hal ini jadi misteri.
Ni Ketut Candra Puspita
Kontributor GenSINDO
Indonesia International Institute for Life-Sciences
Instagram: @nkcandrapuspita
Taylor emang jagonya bikin teka-teki dalam lirik dan video musiknya. Kali ini, lewat album terbarunya, "Folklore", musisi berusia 30 tahun ini menyebut ada tiga lagu yang punya benang merah dan disebutnya sebagai "Teenage Love Triangle".
Tiga lagu tersebut bercerita tentang kisah cinta segitiga yang diceritakan dari sudut pandang tiga orang berbeda dan waktu yang berbeda pula. "Tentang siapa, bercerita tentang siapa," ujarnya.
Taylor emang gak bilang lagu mana aja yang termasuk dalam kisah cinta segitiga itu, tapi para penggemar menemukan jejak-jejaknya dari lirik.
Dari berbagai bukti yang dikumpulkan, Swifties sepakat bahwa tiga lagu yang dimaksud adalah "Cardigan", "August", dan "Betty". Sekarang, kita kulik ketiga lagu tersebut. ( )
1. CARDIGAN
Album ini dimulai dari lagu yang berjudul “Cardigan”. Mengutip dari Vulture, lagu ini diambil dari sudut pandang seorang cewek, yang nantinya kita tahu bahwa dia bernama Betty.
Betty melihat lagi hubungannya yang intens pada masa muda dulu. Taylor menyebut, lagu ini terinspirasi dari cardigan yang seperti masih menyimpan aroma kehilangan setelah 20 tahun berlalu.
Betty ingat, dia merasa tersesat dan gak percaya diri. Lalu Betty mengatakan kata-kata ini pada mantannya yang bernama James.
“When I felt like I was an old cardigan under someone’s bed, you put me on and said I was your favorite, chase two girl, lose the one, when you are young they assume you know nothing”.
Betty tahu James selingkuh, dan Betty merasakan luka jadi korban perselingkuhan selama bertahun-tahun. Betty juga tahu bahwa James akan balik lagu padanya saat sensasi perselingkuhan itu berakhir.
Betty lalu mengingat malam saat James mencoba merebut hatinya lagi dengan muncul di pintu depan rumahnya. “I knew you’d comeback to me,” tutup Taylor mengakhiri lagu ini.
Perlu juga dikasih tahu, bahwa karena ada kemiripan adegan antara video musik "Cardigan" dan "Falling" milik mantan Taylor, Harry Styles, banyak juga yang menganggap bahwa lagu ini bercerita tentang Harry. ( )
2. AUGUST
Lagu ini diceritakan dari sudut pandang selingkuhan James. Cerita "August" sedikit mirip dengan lagu “Another Suitcase in Another Hall” dari pertunjukan musikal "Evita" yang menceritakan tentang “cewek lain”.
Dia bernyanyi tentang akhir dari kisah perselingkuhan. Dalam cinta segitiga ini, sang cewek selingkuhan menyadari bahwa posisinya di antara Betty dan James sebenarnya gak penting, karena dia bahkan gak dikasih nama dalam kisah "Teenage Love Triangle" ini.
Walau begitu, penggemar Taylor menyebutnya "Una". Dia nyaris gak disebut dalam dua lagu lainnya, tapi "August" jadi kesempatannya untuk berbicara.
Dia lalu menceritakan tentang musim panas pada suatu waktu. Dia bilang bahwa waktu itu dia masih muda dan gak berpengalaman, dan menyebut bahwa hubungan dengan James bukanlah sebuah cinta, tapi sebuah 'kegilaan'.
Dia menyanyi dengan lesu, dengan lirik “your back beneath the sun, wishing I could write my name on it”. Dia juga ingat bahwa dia yang lebih muda kebanyakan gak tegas, tertuang pada lirik “canceled my plans just in case you’d call”.
Dia juga mengungkapkan bahwa meskipun dia ingin James jadi pacarnya, tapi jauh di lubuk hatinya, hubungan sesaat pada musim panas itu udah cukup. Ini dituangkan lewat lirik ”to live for the hope of it all”.
Romansa ini berakhir pada musim panas, yang disebutkan dalam lirik “August slipped away into moment in time,” dan Una menutup dengan kata-kata yang pahit, “You’re weren’t mine to lose”.
3. BETTY
Akhirnya, giliran James bicara. Yang menarik, kalau narator “Cardigan” dan “August” menceritakan kisah mereka dengan "melihat ke masa lalu", lirik "Betty" dibuat dengan skema "present tense", tapi diceritakan dari sudut pandang James yang masih berusia 18 tahun. Musiknya juga dibuat agak bergayacountry, mirip musik Taylor pada awal kariernya.
Semuanya dimulai setelah acara tarian sekolah. James meninggalkan Betty saat dia melihat Betty menari dengan beberapa cowok.
Kemudian saat James pulang ke rumah dengan jalan kaki, ada Una yang naik mobil, dan di sinilah semuanya bermula.
Sementara itu, Betty tahu perselingkuhan James dari seorang tukang gosip bernama Inez. Betty merasa kecewa. James kemudian menyesal dan memikirkan cara supaya Betty mau kembali padanya.
Hal ini terekam pada lirik “The only thing I wanna do, is make it up to you”. Kemudian Taylor Swift mengubah suasana menjadi romansa remaja.
Namun, pada lagu ini juga ada tanda-tanda bahwa James terlalu kekanakan. Pertama melalui lirik, “Would you trust me if I told you it was just a summer thing?” Kemudian lirik mengenai mengabaikan tanggung jawab pada “I’m only 17, I don’t know anything.”
Lagu ini berakhir penuh misteri seperti dalam lagu “Cardigan”. James muncul di depan pintu Betty, memimpikan reuni dramatis dengan lirik “standing in your cardigan, kissing in my car again.”
Nah, yang menarik, beberapa penggemar mengaitkan nama James, Betty, dan Inez sebagai nama anak-anak Blake Lively dan Ryan Reynolds.
Kita tahu, Blake adalah sahabat Taylor, dan James serta Betty adalah nama anak-anak Blake dan Ryan. Sementara nama anak ketiga mereka gak pernah diberitahukan ke publik. Lagu ini akhirnya memunculkan gosip bahwa Inez adalah nama anak ketiga Blake-Ryan.
Lalu ada juga yang bilang bahwa sesungguhnya James adalah perempuan, jadi ini adalah cinta segitiga antara lesbian. ( )
Meski begitu, lirik “leaving like a father” dan "Peter losing Wendy" dalam "Cardigan" menandakan bahwa ini kisah cinta antara cewek dan cowok.
Nah, pertanyaan berikutnya, apa yang terjadi setelah James muncul di depan pintu rumah Betty? Apakah Betty kembali kepada James? Banyak spekulasi yang muncul, tapi sayangnya, Taylor Swift kayaknya sengaja membuat hal ini jadi misteri.
Ni Ketut Candra Puspita
Kontributor GenSINDO
Indonesia International Institute for Life-Sciences
Instagram: @nkcandrapuspita
(it)