6 Drakor tentang Narkoba Rating Tinggi, Ada The Worst of Evil

Rabu, 25 Oktober 2023 - 16:50 WIB
loading...
6 Drakor tentang Narkoba Rating Tinggi, Ada The Worst of Evil
Drama Korea tentang narkoba yang ratingnya tinggi dan baru adalah The Worst of Evil. Foto/Disney+
A A A
JAKARTA - Drama Korea yang kisahnya seputar narkoba atau geng narkoba beberapa kali diproduksi, dengan perolehan rating yang tergolong tinggi di MyDramaList.

Serial dengan tema ini umumnya bergenre laga dan thriller, dengan kisah yang melibatkan organisasi atau kartel narkoba, dengan polisi yang ikut terlibat. Meski begitu, ada juga yang kisahnya lebih personal dengan genre di luar yang sudah disebutkan.

Berikut ini enam drama Korea dengan tema narkoba yang memperoleh rating tinggi di MyDramaList.


1. My Name (2021)

6 Drakor tentang Narkoba Rating Tinggi, Ada The Worst of Evil

Foto: Netflix

Drama action thriller misteri ini dibintangi oleh Han So-hee dan Ahn Bo-hyun. Ratingnya sebesar 8,7 dari 48.616 pengguna MyDramaList. Kamu bisa menontonnya di Netflix.

Serial ini mengisahkan seorang perempuan yang menyaksikan ayahnya dibunuh tanpa tahu identitas pelakunya. Ia lantas masuk ke kartel narkoba dan menjadikan pemimpinnya sebagai mentor dirinya. Demi menemukan pembunuh ayahnya, ia lalu menjadi polisi dengan identitas berbeda, dan ditempatkan di divisi investigasi kasus narkoba.

2. The Worst of Evil (2023)

6 Drakor tentang Narkoba Rating Tinggi, Ada The Worst of Evil

Foto: Disney+

Drama Korea ini akan tamat pada hari ini (25/10). Ratingnya mencapai 8,6 dari 1.566 pengguna. Serialnya tayang di Disney+ Hotstar.

The Worst of Evil juga bergenre laga thriller serta kriminal. Ceritanya pun menyorot organisasi gangster yang secara tersembunyi melakukan transaksi narkoba dengan pihak China dan Jepang.

Seorang polisi dikirim untuk menyamar ke dalam organisasi itu, dan belakangan mengetahui bahwa istrinya ikut terseret dalam penyamaran, bahkan punya hubungan khusus pada masa lalu dengan pimpinan gangsternya. Pemainnya ada Ji Chang-wook, Wi Ha-joon, dan Im Se -mi.

3. Cruel City/Heartless City (2013)

6 Drakor tentang Narkoba Rating Tinggi, Ada The Worst of Evil

Foto: JTBC

Drama Korea tentang narkoba ini juga meraih rating tinggi di MyDramaList, dengan angka 8,5 dari 9.647 pengguna. Tayang di Viki, pemain utamanya adalah Jung Kyung-ho, Nam Gyu-ri,
Lee Jae-yoon, Son Chang-min, dan Kim Yoo-mi.

Cruel City juga masih menceritakan polisi yang menyamar ke sebuah kartel narkoba. Kondisi jadi gawat saat ia dituduh sebagai pembunuh pacar dari seorang polisi.

4. Strong Girl Namsoon (2023)

6 Drakor tentang Narkoba Rating Tinggi, Ada The Worst of Evil

Foto: JTBC

Serial laga fantasi romantis ini baru tayang 6 dari 16 episode, tapi sudah mampu mencetak rating 8,3 dari 2.461 pengguna. Dramanya tayang di Netflix dengan pemain Lee Yoo-mi, Kim Jung-eun, Kim Hae-sook, Ong Seong-wu, dan Byeon Woo-seok.

Kisahnya tentang Nam-soon yang merupakan sepupu jauh Bong-soon (karakter utama dalam drakor Strong Girl Do Bong Soon). Ia dan keluarganya punya kekuatan super dan mereka harus menumpas geng narkoba.

5. Narco-Saints (2022)

6 Drakor tentang Narkoba Rating Tinggi, Ada The Worst of Evil

Foto: Netflix


Narco-Saints tayang di Netflix dengan rating 8,1 dari 3.418 pengguna. Kisahnya tentang
seorang pengusaha yang terpaksa masuk dalam jaringan sindikat narkoba yang dibangun di Suriname oleh orang Korea Selatan.

Misinya adalah mencari bukti untuk menyeret pulang pemimpin geng narkoba itu. Pemainnya ada Ha Jung-woo, Hwang Jung-min, dan Park Hae-soo.


6. Hope or Dope (2022)

6 Drakor tentang Narkoba Rating Tinggi, Ada The Worst of Evil

Foto: Seezn

Serial ini meraih rating 7,9 dari 1.932 pengguna, dan tayang di Viki serta AppleTV. Kisahnya tentang seorang remaja perempuan yang dipaksa jadi kurir narkoba oleh ibunya yang kejam.

Saat pemasoknya terlibat kriminalitas, ia lantas pergi ke pinggiran kota, dan di sana bertemu dengan seorang remaja pria yang ternyata punya kebun ganja. Pemainnya ada Won Ji-an dan Yoon Chan-young.
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2467 seconds (0.1#10.140)