10 Pasangan Kembar Anime dengan Nasib Paling Tragis

Ada banyak pasangan kembar di anime . Sebagian besar digambarkan sebagai karakter baik dengan sangat kompak satu sama lain. Meski punya sifat berlainan, karakter kembar ini tetap saling menyayangi satu sama lain.

Peringatan: Ada Spoiler!

Sejumlah saudara kembar mengalami nasib tragis setelah berusaha melindungi yang lainnya. Sementara, ada juga yang malah saling bunuh karena rasa iri dan dendam. Ada pula yang harus tewas bersama akibat trauma yang menyebabkan mereka salah jalan.

Selain itu, nasib mereka sejak kecil pun tidak bisa dikatakan bahagia. Beberapa dilahirkan di tengah kekacauan dan ada juga yang harus menyaksikan orang tuanya tewas mengenaskan. Apa pun, para kembar ini menjalani hidup yang sangat sulit. Siapa saja pasangan kembar paling tragis di anime? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

15 Anime Summer 2023 Paling Dinanti, Mana Pilihan Kamu?

10. Rin dan Yukio Okumura — Blue Exorcist

^{Foto: Screen Rant}

Rin dan Yukio Okumura dibesarkan di panti asuhan setelah ibu mereka meninggal dunia. Diasuh seorang pendeta bernama Shiro Fujimoto, keduanya tumbuh dengan sifat yang sangat bertolak belakang. Sementara Yukio menjadi anak yang cerdas dan berbakat, Rin lebih pemarah dan pemalas.

Ketika remaja, keduanya tahu kalau mereka adalah anak Setan. Rin mewarisi atribut ayahnya dan Yukio bertekad untuk membuat Rin bisa mengendalikan dirinya. Keduanya nyaris menerima nasib tragis setelah ayah mereka merasuki Yukio dan berusaha menguasai dunia. Rin harus mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan saudara kembarnya tersebut.

9. Hansel and Gretel — Black Lagoon

^{Foto: Fiction Characters Wiki – Fandom}

Hansel dan Gretel punya latar belakang yang tragis. Dibesarkan di panti asuhan, mereka tumbuh menjadi duo pembunuh meski masih anak-anak. Mereka menjadi subyek kekerasan dari fisik hingga seksual. Semuanya membuat mereka menjadi kasar dan tidak punya beban untuk membunuh.

Bersenjatakan kapak dan senapan, tidak ada yang menyangka kalau wajah polos mereka tidak menggambarkan kekejian mereka. Karena penyiksaan yang pernah mereka alami, kembar itu menganggap membunuh akan memperpanjang hidup mereka. Bahkan, usaha untuk menyelamatkan mereka pun sia-sia.

8. Aquamarine dan Ruby Hoshino — Oshi no Ko

^{Foto: Game Rant}

Tidak ada yang lebih menyedihkan ketimbang melihat orang tua satu-satunya meregang nyawa di depan mereka. Inilah yang terjadi pada Aqua dan Ruby Hoshino. Aqua menyaksikan bagaimana ibunya, Ai Hoshino, ditusuk seorang penggemarnya dan sekarat di depan matanya.

Namun, sebelum itu terjadi, kehidupan mereka di masa lalu pun tak kalah mengenaskan. Sebelum terlahir kembali sebagai Ruby, Sarina Tendouji, menderita penyakit parah yang akhirnya merengut nyawanya. Sementara, Aqua dulunya adalah dokter kandungan yang merawat Ai. Dia kemudian tewas ditusuk sebelum bereinkarnasi menjadi anak Ai.

7. Yuuichiro dan Muichiro Tokito — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

^{Foto: Twitter}

Sejak kematian orang tua mereka, Yuuichiro merasa harus merawat dan melindungi adik kembarnya, Muichiro. Dia jadi sangat overprotective kepada adiknya itu sampai menolak bantuan yang ingin diberikan keluarga Ubuyashiki. Bagi Yuuichiro, tidak ada orang lain yang bisa menolong mereka selain mereka sendiri.

Kematian orang tua mereka telah membuat Yuuichiro menjadi orang yang pesimistis dan berusaha memaksa adiknya itu mengikuti pikirannya. Setelah Yuuichiro tewas dalam serangan Iblis, Muichiro kehilangan ingatan dan mengadopsi pemikiran kakaknya itu. Sebelum bertemu Tanjiro, Muichiro adalah orang yang dingin dan kasar, sama seperti kakaknya.

6. Vash the Stampede dan Knives Millions — Trigun

^{Foto: Game Rant}

Ketika banyak saudara kembar yang kompak dan saling mengayomi, Vash dan Knives memilih jalan yang berbeda. Vash berkeliling dunia sebagai pasifis yang ingin membantu semua orang. Sementara Knives berharap bisa memusnahkan manusia. Dia suka kekerasan dan tidak menghargai nyawa selain nyawanya sendiri.

Kedua orang itu selalu terlibat konflik satu dan yang lainnya. Knives berusaha mencabik-cabik Vash dan membuatnya meninggalkan pemikirannya. Pada akhirnya, Vash dan Knives harus saling berhadapan. Hanya satu di antara mereka yang bisa bertahan dari pertemuan tersebut.