5 Drama Korea Adaptasi Webtoon yang Dianggap Mengecewakan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Drama Korea banyak diadaptasi dari cerita webtoonpopuler karena dianggap sudah punya penggemar banyak. Namun ini bukan berarti dramanya lepas dari kritikan.
Beberapa serial hasil adaptasi webtoon justru berakhir dengan rating yang buruk karena ceritanya tidak menawarkan sesuatu yang baru. Ada juga yang terlalu berbeda dari webtoon-nya hingga terasa membingungkan.
Berikut ini lima drama Korea hasil adaptasi webtoon yang dianggap mengecewakan oleh sebagian penonton.
Foto: tvN
Cheese in the Trap diadaptasi dari cerita webtoon berjudul sama karya Soonkki. Drama ini sebenarnya punya kisah yang menarik, tapi berubah drastis saat di pertengahan jalan karena konflik antara Park Hae-jin selaku pemeran utama pria dengan tim pembuat cerita.
Karena kritiknya terhadap jalan cerita versi dramanya, porsi kemunculannya yang beradu akting dengan Kim Go-eun dipangkas, membuat karakter sampingan dalam webtoon tiba-tiba menjadi lebih banyak mendapat porsi muncul di layar. Bahkan Hae-jin pada akhirnya menghilang jelang akhir cerita.
Ini tentu saja membuat penonton kesal. Tak heran, rating Cheese in the Trap di Korea terus turun, terutama setelah episode 9 dari 16 episode. Pembaca webtoon-nya pun menganggap bahwa versi komik digitalnya lebih menarik dibanding versi serialnya.
Foto: SBS
Serial ini diambil dari kisah webtoon Dr. Jekyll is Mr. Hyde karya Lee Chung-ho. Ceritanya tentang seorang pria yang kepribadiannya bisa berubah 180 derajat jika detak jantungnya melebihi 150 per menit.
Pada awalnya, drama ini disambut positif sebelum ditayangkan karena reputasi webtoon-nya, para pemainnya yang terdiri dari Hyun Bin dan Han Ji-min, serta genrenya yang menggabungkan antara thriller dan komedi romantis. Namun belakangan, serialnya malah menjadi klise dengan adegan-adegan yang tidak kreatif dan tidak masuk akal.
Belum lagi fokus ceritanya yang lebih ke sosok antagonis dibanding protagonis membuat sebagian penonton kecewa.
Foto: KBS2
Imitation diadaptasi dari webtoon berjudul sama milik Park Kyung-ran. Bukan hanya mengecewakan, serial ini bahkan menjadi salah satu drama Korea dengan rating terendah sepanjang sejarah, yaitu 0,4% saat tayang di KBS2.
Imitation adalah cerita tentang kehidupan para idol K-pop yang dibintangi oleh Jiyeon T-ara, Hwi Young dan Chani SF9, Lim Na Young I.O.I, Lee Jun-young dan Jongho U-KISS, serta Yunho ATEEZ. Meski cukup akurat dalam penggambaran ceritanya, tapi kisahnya dianggap monoton dan akting para pemainnya di bawah harapan penonton.
Foto: Netflix
Drama romantis ini diangkat dari webtoon berjudul sama karya Chon Kye-young. Season pertamanya dipuji para penonton, tapi season keduanya justru menerima banyak kritikan.
Love Alarm bercerita tentang kisah cinta segitiga dengan latar teknologi aplikasi yang membuat setiap individu bisa mengetahui identitas orang yang menyukai diri mereka. Pemainnya ada Song Kang, Kim So-hyun, dan Jung Ga-ram.
Para penonton versi dramanya menganggap Love Alarm 2 punya atmosfer yang berbeda dengan musim pertama yang lebih ringan dengan kisah cinta menggemaskan. Meski kisah cinta pada musim kedua terasa lebih dewasa, tapi kritik utamanya pada perubahan perilaku karakter utama perempuan yang dianggap kurang masuk akal.
Foto: KBS
Drama ini hasil adaptasi webtoon berjudul sama, yang berlatar saat manusia dan vampir hidup berdampingan. Suatu ketika, vampir perempuan yang menyembunyikan statusnya karena stigma buruk jatuh cinta pada manusia.
Drama Korea yang dibintangi Kim Seol-hyun dan Yeo Jin-goo ini dianggap mengecewakan karena ceritanya terlalu melenceng dari kisah di webtoon. Bahkan versi serialnya punya kisah sejarah yang tak ada di versi webtoon-nya, membuat penonton yang membaca sumber aslinya jadi bingung.
Beberapa serial hasil adaptasi webtoon justru berakhir dengan rating yang buruk karena ceritanya tidak menawarkan sesuatu yang baru. Ada juga yang terlalu berbeda dari webtoon-nya hingga terasa membingungkan.
Berikut ini lima drama Korea hasil adaptasi webtoon yang dianggap mengecewakan oleh sebagian penonton.
1. Cheese in the Trap (2016)
Foto: tvN
Cheese in the Trap diadaptasi dari cerita webtoon berjudul sama karya Soonkki. Drama ini sebenarnya punya kisah yang menarik, tapi berubah drastis saat di pertengahan jalan karena konflik antara Park Hae-jin selaku pemeran utama pria dengan tim pembuat cerita.
Karena kritiknya terhadap jalan cerita versi dramanya, porsi kemunculannya yang beradu akting dengan Kim Go-eun dipangkas, membuat karakter sampingan dalam webtoon tiba-tiba menjadi lebih banyak mendapat porsi muncul di layar. Bahkan Hae-jin pada akhirnya menghilang jelang akhir cerita.
Ini tentu saja membuat penonton kesal. Tak heran, rating Cheese in the Trap di Korea terus turun, terutama setelah episode 9 dari 16 episode. Pembaca webtoon-nya pun menganggap bahwa versi komik digitalnya lebih menarik dibanding versi serialnya.
2. Hyde, Jekyll Me (2015)
Foto: SBS
Serial ini diambil dari kisah webtoon Dr. Jekyll is Mr. Hyde karya Lee Chung-ho. Ceritanya tentang seorang pria yang kepribadiannya bisa berubah 180 derajat jika detak jantungnya melebihi 150 per menit.
Pada awalnya, drama ini disambut positif sebelum ditayangkan karena reputasi webtoon-nya, para pemainnya yang terdiri dari Hyun Bin dan Han Ji-min, serta genrenya yang menggabungkan antara thriller dan komedi romantis. Namun belakangan, serialnya malah menjadi klise dengan adegan-adegan yang tidak kreatif dan tidak masuk akal.
Belum lagi fokus ceritanya yang lebih ke sosok antagonis dibanding protagonis membuat sebagian penonton kecewa.
3. Imitation (2021)
Foto: KBS2
Imitation diadaptasi dari webtoon berjudul sama milik Park Kyung-ran. Bukan hanya mengecewakan, serial ini bahkan menjadi salah satu drama Korea dengan rating terendah sepanjang sejarah, yaitu 0,4% saat tayang di KBS2.
Imitation adalah cerita tentang kehidupan para idol K-pop yang dibintangi oleh Jiyeon T-ara, Hwi Young dan Chani SF9, Lim Na Young I.O.I, Lee Jun-young dan Jongho U-KISS, serta Yunho ATEEZ. Meski cukup akurat dalam penggambaran ceritanya, tapi kisahnya dianggap monoton dan akting para pemainnya di bawah harapan penonton.
4. Love Alarm 2
Foto: Netflix
Drama romantis ini diangkat dari webtoon berjudul sama karya Chon Kye-young. Season pertamanya dipuji para penonton, tapi season keduanya justru menerima banyak kritikan.
Love Alarm bercerita tentang kisah cinta segitiga dengan latar teknologi aplikasi yang membuat setiap individu bisa mengetahui identitas orang yang menyukai diri mereka. Pemainnya ada Song Kang, Kim So-hyun, dan Jung Ga-ram.
Para penonton versi dramanya menganggap Love Alarm 2 punya atmosfer yang berbeda dengan musim pertama yang lebih ringan dengan kisah cinta menggemaskan. Meski kisah cinta pada musim kedua terasa lebih dewasa, tapi kritik utamanya pada perubahan perilaku karakter utama perempuan yang dianggap kurang masuk akal.
5. Orange Marmalade (2015)
Foto: KBS
Drama ini hasil adaptasi webtoon berjudul sama, yang berlatar saat manusia dan vampir hidup berdampingan. Suatu ketika, vampir perempuan yang menyembunyikan statusnya karena stigma buruk jatuh cinta pada manusia.
Drama Korea yang dibintangi Kim Seol-hyun dan Yeo Jin-goo ini dianggap mengecewakan karena ceritanya terlalu melenceng dari kisah di webtoon. Bahkan versi serialnya punya kisah sejarah yang tak ada di versi webtoon-nya, membuat penonton yang membaca sumber aslinya jadi bingung.
(ita)