7 Idol K-Pop yang Tewas Bunuh Diri, Moonbin ASTRO Termasuk?

Deretan idol K-Pop yang tewas akibat bunuh diri bertambah dengan kematian Moonbin. Anggota boy group ASTRO itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di apartemennya di Gangnam, Seoul, Korea Selatan, pada Rabu (19/4). Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Kasus bunuh diri di tengah selebritas Korea Selatan, khususnya Idol K-Pop, cukup tinggi. Sebagian besar memutuskan mengakhiri hidup mereka akibat depresi yang mereka alami karena tekanan hidup. Kematian mereka meninggalkan bekas yang menyakitkan di tengah hati para penggemarnya.

Depresi bukanlah lelucon yang bisa dialami siapa pun, termasuk para pesohor yang sepertinya punya segalanya. Orang tidak menyadari kalau di balik senyuman dan keceriaan yang dihadirkan para idol di hadapan kamera ini tersembunyi masalah mental karena gaya hidup mereka yang hectic dan tidak bisa mereka kendalikan sendiri. Belum lagi, sebagian besar dari mereka mendapatkan perundungan di internet. Siapa saja idol K-Pop yang tewas akibat bunuh diri? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

Moonbin ASTRO Meninggal Dunia, Polisi Duga Bunuh Diri

1. Lee Hye-ryeon alias U;Nee

^{Foto: JPopAsia}

U;Nee adalah penyanyi, rapper, aktris, dan penari yang terkenal di dunia K-Pop di era awal 2000-an. Pada 2003, namanya melejit lewat single pertamanya, Go. U;Nee adalah seorang cewek yang tutur bahasanya lembut dan tidak terlalu bisa menghadapi kritik. Kepada polisi, teman-temannya mengatakan kalau dia menderita depresi. Tapi, U;Nee menyembunyikan kondisi itu dari keluarganya.

Beberapa saat sebelum mengakhiri hidupnya, dia menuliskan pesan terakhir di situsnya. “Aku merasa semuanya kosong. Aku berjalan lagi di jalan untuk mencapai sebuah tujuan yang aku tidak tahu,” tulisnya. Pada 2007, serangan di online sepertinya mendorongnya untuk mengakhiri hidupnya. Dia ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Seo-gu. Saat itu, dia berusia 25 tahun.

2. Lee Seo-hyun

^{Foto: WordPress.com}

Lee Seo-hyun adalah penyanyi utama grup vokal M.Street. Ketika Korea Selatan dilanda krisis finansial pada 2008, dia adalah salah satu yang paling terkena dampaknya. Dia tidak hanya menginvestasikan uangnya sendiri, tapi juga uang yang dia terima dari teman dan seniornya untuk dibelikan saham. Tapi dia kehilangan semua akibat krisis itu.

Menurut Drama Beans, dia kewalahan dengan stres akibat utangnya. Dia berusaha membenahi masalah itu sampai hari dia memutuskan mengakhiri hidupnya. Di usianya yang baru 30 tahun, dia ditemukan tewas gantung diri di sebuah studio rekaman.

3. Ahn So-jin

^{Foto: Seoulbeats}

Ahn So-jin tidak pernah debut di grup K-Pop atau menjadi solois. Alih-alih, dia adalah salah satu kandidat yang berkompetisi untuk satu tempat di girl group terkenal, KARA. Setelah dia kalah dari peserta lain, dia dikontrak sebagai ‘trainee’ dan ditempatkan sebagai bagian dari calon girl group April bentukan DSP Media.

Tapi, entah bagaimana, ada yang salah dan dia pun diputus dari kontraknya. Dia kemudian jadi depresi. Akibatnya, So-jin memutuskan melompat dari lantai 10 apartemennya. Saat itu, dia baru berusia 22 tahun.

4. Kim Jonghyun

^{Foto: Billboard}

Kematian Kim Jonghyun, anggota boy band SHINee, pada 2017, mengejutkan banyak orang. Kematian itu akhirnya mengungkapkan betapa depresinya Jonghyun. Dia mengungkapkan betapa rusaknya dia di dalam dan dia tidak lagi bisa melawannya. Penggemarnya pun patah hati.

Mereka menuding industri K-Pop yang terlalu kompetitif dan tekanan yang dia dapatkan dari kariernya sebagai penyebab depresi Jonghyun. Dia ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di sebuah hotel di Seoul. Di sana, ada sebuah briket batu bara yang dibakar di wajah, metode umum yang dipakai sebagian besar orang Korea Selatan untuk bunuh diri. Polisi melarikan cowok berusia 27 tahun itu ke rumah sakit. Tapi, dia kemudian dinyatakan sudah meninggal dunia.

5. Choi Jin-ri alias Sulli

^{Foto: CBS News}

Sulli adalah anggota grup K-Pop f(x) yang kemudian menjadi solois. Dia dikenal sangat blak-blakan ketika membahas masalah kesehatan mental, cyber-bullying, dan hak wanita, yang tidak umum di antara bintang K-Pop. Ini menyebabkannya mendapatkan perhatian dan perundungan di internet.

Sulli bahkan disebut ‘jelek’, ‘tidak berbakat’, dan kata-kata kasar lainnya. Seperti, apa pun yang dia lakukan hanya menambah kebencian dari para netizen. Pada 2019, dia ditemukan tewas di rumahnya tanpa tanda-tanda mencurigakan. Dengan mempertimbangkan keterbukaannya atas depresi yang dia derita, kematiannya kemudian dinyatakan sebagai bunuh diri. Saat itu, dia berusia 25 tahun.

6. Goo Hara

^{Foto: CNN}

Goo Hara adalah mantan anggota KARA dan teman dekat Sulli. Dia selamat dari satu percobaan bunuh diri hanya 6 bulan sebelum dia benar-benar mengakhiri hidupnya. Seperti Sulli, kehidupan pribadinya juga sangat dicermati masyarakat umum dan menghadapi serangan kritikan online.

Dia juga dirundung dan dihina terkait standar ganda yang diterapkan pada bintang K-Pop cowok dan cewek. Goo Hara ditemukan tewas di rumahnya sekitar 6 pekan setelah Sulli bunuh diri. Sebelumnya, dia mengunggah kata “Selamat Tinggal” di Instagram. Dia berusia 28 tahun saat itu.

Baca Juga

Profil Moonbin, Member ASTRO yang Meninggal dalam Usia 25 Tahun

7. Moonbin

^{Foto: Fox 10 Phoenix}

Moonbin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh manajernya di apartemennya di Gangnam, Seoul, pada Rabu (19/4) malam waktu setempat. Meski belum diketahui secara pasti apa penyebab kematiannya, tapi, polisi menduga kalau anggota ASTRO itu tewas akibat bunuh diri. Jenazahnya akan diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian cowok berusia 25 tahun itu.

Kematian Moonbin ini terjadi hanya beberapa hari setelah dia menyapa penggemarnya lewat Weverse. Selain itu, dia juga sedang berada di tengah tur bertajuk DIFUSSION bersama rekan segrupnya, Sanha. Kematian Moonbin ini mengejutkan banyak pihak.

*) Bagi yang punya pemikiran bunuh diri, segera hubungi orang yang bisa dipercaya, atau layanan kesehatan mental yang didukung BPJS. Ingatlah, sedikit kebaikan hati akan meringankan beban mereka. Hanya karena kalian tidak melihatnya, tidak berarti kalian tahu kalau mereka sedang baik-baik saja. Kondisi mental kalian tidak pernah sama dengan orang lain. Stop judging!