Profil Fifty Fifty, Grup K-Pop Tercepat Debut di Billboard Hot 100

JAKARTA - Girl group K-pop Fifty Fifty menjadi grup tercepat yang debut di tangga lagu Billboard Hot 100, mengalahkan NewJeans.

Grup ini baru saja mendudukkan lagunya yang berjudul Cupid di posisi 100 dalam tangga lagu Billboard Hot 100 pada 27 Maret 2023. Grup beranggotakan empat member ini mampu melakukannya dalam waktu hanya sekitar 129 hari (4 bulan) dari sejak mereka debut pada 18 November 2022.

Fifty Fifty berhasil melewati rekor tercepat debut di Billboard Hot 100 yang sebelumnya dipegang NewJeans dengan jangka waktu 7 bulan sejak debut pada Juli 2022. Saat itu, NewJeans menempatkan lagu viralnya, Ditto, di posisi 96.



Yang lebih menakjubkan lagi, Fifty Fifty adalah grup nugu, istilah yang dipakai untuk grup K-pop yang datang dari agensi kecil. Ini mengingatkan akan kesuksesan BTS di Amerika Serikat yang saat itu juga datang dari BigHit Entertainment yang merupakan agensi kecil.

Berikut ini profil dan fakta-fakta grup Fifty Fifty

1. Proyek Perdana Agensi Kecil

Foto: Attraxt

Fifty Fifty adalah grup pertama dan satu-satunya yang ditangani agensi Attraxt dari Korea Selatan. Mengutip Kpop Fandom, agensi ini baru berdiri pada 2021 dengan pendirinya bernama Jeon Hong-joon. Adapun kantornya berada di kawasan elite Gangnam, tepatnya di Jalan Hakdong (Hakdong-ro).

2. Terdiri dari Empat Member Warga Korea Selatan

Foto: Attraxt

Fifty Fifty terdiri dari empat member, bernama Saena, Aran, Keena, dan Sio dengan usia berkisar 18-20 tahun. Seluruh member berasal dari Korea Selatan.

3. Lirik-Liriknya tentang Kebebasan Anak Muda di Tengah Dunia yang Kejam

Foto: Attraxt

Fifty Fifty baru merilis dua mini-album, yaitu The Fifty dan The Beginning: Cupid. Album pertama berisi empat lagu, yaitu Higher, Tell Me, Lovin Me, dan Log In.

Lagu-lagu ini datang dari beragam genre, seperti Higher adalah lagu R&B dengan lirik tentang ambisi dan mimpi. Tell Me adalah lagu pop city tentang cinta, lalu Lovin Me adalah lagu yang memberi kekuatan untuk anak muda yang mengalami banyak rintangan hidup. Sedangkan Log In tentang pemberontakan para gadis di tengah tuntutan kehidupan yang melelahkan.

Untuk mini-album kedua, hanya ada satu lagu, yaitu Cupid. Dua lagu lainnya adalah Cupid (Twin version) dan Cupid (instrumental). Ini adalah lagu tentang seorang jomblo yang merindukan cinta meski pernah tersakiti hatinya.

3. Lebih Populer di Luar Korea Ketimbang di Negara Asalnya

Foto: Attraxt

Album debut Fifty Fifty sebenarnya tak terlalu laris meski tak bisa dibilang flop. Penjualan fisiknya mencapai 2.597 kopi. Meski begitu, lagu terbarunya Cupid sukses meraih perhatian pencinta musik. Malahan, kesuksesannya lebih dulu terlihat di pasar global.

Ini terlihat dari pendengar bulanan mereka di Spotify yang sudah mencapai 7,5 juta pendengar. Sekadar perbandingan, IVE yang sangat populer di Korea Selatan jumlah pendengarnya di Spotify masih di bawah Fifty Fifty, yaitu 6,7 juta per bulan.

Kini di Korea, Fifty Fifty memang perlahan-lahan mulai menunjukkan potensinya sebagai girl group baru yang kuat. Mereka mulai banyak dibicarakan, meski belum bisa masuk dalam daftar Melon Top 100. Mereka sejauh ini baru di urutan 700-an Melon Daily Chart.

4. Vokal dan Musiknya Dipuji Penulis Majalah Musik

Foto: Attraxt

Fifty Fifty banyak dipuji para penulis majalah musik. Di Korea, majalah kritik musik IZM memberikan bintang 4,5/5 untuk album debut mereka, tertinggi yang pernah diterima girl group.

Sementara Rolling Stone India memasukkan Fifty Fifty sebagai salah satu grup Kpop terbaik yang debut pada 2022. Mashable dan Paper memasukkan Tell Me dan Lovin Me dalam daftar lagu K-pop terbaik 2022. Sedangkan The Recording Academy menyebut Fifty Fifty sebagai girl group K-pop yang mesti disimak pada 2023.