5 Alasan untuk Nonton Weak Hero Class 1, Drakor yang Lagi Hype
Selasa, 22 November 2022 - 11:52 WIB
JAKARTA - Drama Korea Weak Hero Class 1 kini tengah ramai diperbincangkan para pencinta serial Korea karena cerita dan pesona akting para pemainnya.
Weak Hero Class 1 yang tayang di Wavve dan Viki diadaptasi dari webtoon Weak Hero Class. Cerita webtoon-nya ditulis oleh SeoPass, sementara ilustrasinya oleh Kim Jin-seok.
Cerita drama ini adalah tentang seorang murid cerdas bernama Yeon Shi-eun (Park Ji-hoon, mantan membergrup K-pop Wanna One) yang menjadi korban perisakan teman-teman sekelasnya secara berulang. Meski sudah bersabar dan meminta para pelaku tak mengulangi perbuatannya, tapi mereka tetap saja melecehkan Shi-eun terus-terusan.
Sampai pada suatu titik, kesabaran Shi-eun habis, dan ia memutuskan untuk melawan para perisaknya itu. Caranya, dengan menggunakan kecerdasannya dalam bidang sains.
Meski tayang di platform streaming video yang kurang mainstream, tapi sejak dirilis pada 18 November lalu, serial remaja ini langsung duduk di peringkat pertama Wavve, dan penonton lokal maupun internasional banyak membicarakannya di forum-forum daring khusus drama Korea.
Adapun di situs web komunitas drama Asia MyDramaList, rating Weak Hero Class 1 sudah tinggi, yaitu mencapai 8,9/10 dari 1.861 pengguna. Yang membuatnya makin menarik, drama ini adalah debut bagi aktor You Su-min sebagai sutradara sekaligus penulis skenario. Sebelumnya, ia pernah bermain sebagai pemeran pendukung dalam film Our Body (2019).
Nah, buat kamu yang butuh alasan untuk menonton Weak Hero Class 1, berikut ini lima hal yang mungkin bisa meyakinkanmu.
1. Kisah Bullying di Sekolah yang Ekstrem tapi Tetap Realistis
Foto: Wavve
Drama Korea yang menceritakan tentang perisakan di sekolah memang sudah banyak. Namun Weak Hero Class 1 bisa dibilang cukup berbeda karena melakukan eksplorasi dari tindakan perisakan yang bagai lingkaran setan.
Skenario film ini dengan sangat apik menggambarkan alasan-alasan bahwa tindakan perisakan dan perlawanannya tak muncul tiba-tiba. Sutradara You Su-min dengan sabar menceritakan alasan-alasan tersebut kepada penonton, tapi tidak lantas membuat tempo ceritanya menjadi lambat. Alur cerita tetap mengalir lancar, membuat penasaran, dan tentunya memikat.
Karena motivasi para karakternya diceritakan dengan jelas, jadi saat ada adegan kekerasan yang ekstrem, penonton bisa jadi kaget, tapi bisa memakluminya. Selain itu, para penonton di Korea pun memuji cerita Weak Hero Class 1 karena dianggap sangat realistis dalam menggambarkan alur kekerasan perisakan di sekolah dan luar sekolah, juga tekanan hidup yang dialami para remaja di Korea Selatan.
2. Karakter Utama yang Cool dan Memikat
Foto: Wavve
Penonton drama Korea biasanya sangat senang dengan karakter utama pria yang cool, tapi punya pesona tersembunyi. Nah, gambaran ini ada pada sosok Yeon Shi-eun.
Ia adalah cowok SMA yang bertubuh mungil dan secara fisik kelihatan lemah. Ia tak punya teman, sangat pendiam, dan gestur tubuhnya pun menandakan bahwa ia memang tak butuh teman. Belum lagi ekspresi wajahnya yang selalu datar, tak pernah senyum.
Di rumah, ia juga bisa dibilang hidup sendiri karena orang tuanya nyaris tak pernah ada bersamanya. Bisa dibilang, kalau ada masalah, ia harus menyelesaikannya seorang diri.
Weak Hero Class 1 yang tayang di Wavve dan Viki diadaptasi dari webtoon Weak Hero Class. Cerita webtoon-nya ditulis oleh SeoPass, sementara ilustrasinya oleh Kim Jin-seok.
Cerita drama ini adalah tentang seorang murid cerdas bernama Yeon Shi-eun (Park Ji-hoon, mantan membergrup K-pop Wanna One) yang menjadi korban perisakan teman-teman sekelasnya secara berulang. Meski sudah bersabar dan meminta para pelaku tak mengulangi perbuatannya, tapi mereka tetap saja melecehkan Shi-eun terus-terusan.
Sampai pada suatu titik, kesabaran Shi-eun habis, dan ia memutuskan untuk melawan para perisaknya itu. Caranya, dengan menggunakan kecerdasannya dalam bidang sains.
Meski tayang di platform streaming video yang kurang mainstream, tapi sejak dirilis pada 18 November lalu, serial remaja ini langsung duduk di peringkat pertama Wavve, dan penonton lokal maupun internasional banyak membicarakannya di forum-forum daring khusus drama Korea.
Adapun di situs web komunitas drama Asia MyDramaList, rating Weak Hero Class 1 sudah tinggi, yaitu mencapai 8,9/10 dari 1.861 pengguna. Yang membuatnya makin menarik, drama ini adalah debut bagi aktor You Su-min sebagai sutradara sekaligus penulis skenario. Sebelumnya, ia pernah bermain sebagai pemeran pendukung dalam film Our Body (2019).
Nah, buat kamu yang butuh alasan untuk menonton Weak Hero Class 1, berikut ini lima hal yang mungkin bisa meyakinkanmu.
1. Kisah Bullying di Sekolah yang Ekstrem tapi Tetap Realistis
Foto: Wavve
Drama Korea yang menceritakan tentang perisakan di sekolah memang sudah banyak. Namun Weak Hero Class 1 bisa dibilang cukup berbeda karena melakukan eksplorasi dari tindakan perisakan yang bagai lingkaran setan.
Skenario film ini dengan sangat apik menggambarkan alasan-alasan bahwa tindakan perisakan dan perlawanannya tak muncul tiba-tiba. Sutradara You Su-min dengan sabar menceritakan alasan-alasan tersebut kepada penonton, tapi tidak lantas membuat tempo ceritanya menjadi lambat. Alur cerita tetap mengalir lancar, membuat penasaran, dan tentunya memikat.
Karena motivasi para karakternya diceritakan dengan jelas, jadi saat ada adegan kekerasan yang ekstrem, penonton bisa jadi kaget, tapi bisa memakluminya. Selain itu, para penonton di Korea pun memuji cerita Weak Hero Class 1 karena dianggap sangat realistis dalam menggambarkan alur kekerasan perisakan di sekolah dan luar sekolah, juga tekanan hidup yang dialami para remaja di Korea Selatan.
2. Karakter Utama yang Cool dan Memikat
Foto: Wavve
Penonton drama Korea biasanya sangat senang dengan karakter utama pria yang cool, tapi punya pesona tersembunyi. Nah, gambaran ini ada pada sosok Yeon Shi-eun.
Ia adalah cowok SMA yang bertubuh mungil dan secara fisik kelihatan lemah. Ia tak punya teman, sangat pendiam, dan gestur tubuhnya pun menandakan bahwa ia memang tak butuh teman. Belum lagi ekspresi wajahnya yang selalu datar, tak pernah senyum.
Di rumah, ia juga bisa dibilang hidup sendiri karena orang tuanya nyaris tak pernah ada bersamanya. Bisa dibilang, kalau ada masalah, ia harus menyelesaikannya seorang diri.
tulis komentar anda