Lagu All The Kids Are Depressed, Curhat Jeremy Zucker tentang Depresi
Selasa, 23 Juni 2020 - 22:37 WIB
LOS ANGELES - Memulai debutnya pada usia muda, Jeremy Zucker sukses dikenal di kalangan generasi milenial karena karya musik yang diciptakannya.
Sejak 2015, Jeremy udah berani merilis karyanya kepada publik lewat single bertajuk Melody. Hingga kini, Ia masih aktif dalam mengusung beberapa albumnya yang dominannya ber-genre pop.
Menjadi musisi muda di era milenial, membuat Jeremy melek akan permasalahan anak muda yang kerap dihinggapi gangguan mental. Salah satu lagunya yang berjudul "All The Kids Are Depressed" pun merepresentasikan bukti kerisauan hidup yang dialami oleh banyak anak muda.
Dikutip dari soundigest.com, lagu yang dirilis pada 2018, bertepatan dengan peringatan hari kesehatan mental dunia ini menyimpan makna bahwa semua orang punya harapan, mimpi, dan ketakutannya masing – masing.
Foto: YouTube Jeremy Zucker
Jeremy berharap bahwa musiknya yang sekaligus dijadikan film pendek ini bisa menjadi penolong dan pengingat bahwa merekagak sendiri, ada banyak orang terkasih di sekitar mereka.
Saat melakukan wawancara dengan buzfeednews.com, Jeremy mengakui bahwa dalam penulisan lagu ini, Ia terinspirasi oleh teman – teman sekolahnya yang mengalami depresi, tapi cenderung gak bisa dan takut mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Akhirnya, mereka mengonsumsi obat anti-depresi sebagai jalan keluarnya.
Foto: YouTube Jeremy Zucker
“Kalau masih banyak sekali orang yang bertarung melawan penyakit mental mereka,mengapa kita gak membicarakan dan mendiskusikan hal ini lebih lanjut?” kata Jeremy.
Mengusung konsep bercerita, video musik lagu ini pun mengundang beberapa anak muda untuk membagikan kisah depresi mereka. Sebanyak tujuh orang dari video tersebut, masing – masing menceritakan keseharian hidup mereka,
Melalui lagu "All The Kids Are Depressed", Jeremy berharap bahwa semua orang gak sendirian saat menyelami kehidupannya,. Ada baiknya kita bertukar pengalaman dan membuat nyaman orang sekitar meski cuma sesaat.
Balqis Tsabita Azkiya
Kontributor GenSINDO
Universitas Padjadjaran
Instagram: @balqis.ta
Sejak 2015, Jeremy udah berani merilis karyanya kepada publik lewat single bertajuk Melody. Hingga kini, Ia masih aktif dalam mengusung beberapa albumnya yang dominannya ber-genre pop.
Menjadi musisi muda di era milenial, membuat Jeremy melek akan permasalahan anak muda yang kerap dihinggapi gangguan mental. Salah satu lagunya yang berjudul "All The Kids Are Depressed" pun merepresentasikan bukti kerisauan hidup yang dialami oleh banyak anak muda.
Dikutip dari soundigest.com, lagu yang dirilis pada 2018, bertepatan dengan peringatan hari kesehatan mental dunia ini menyimpan makna bahwa semua orang punya harapan, mimpi, dan ketakutannya masing – masing.
Foto: YouTube Jeremy Zucker
Jeremy berharap bahwa musiknya yang sekaligus dijadikan film pendek ini bisa menjadi penolong dan pengingat bahwa merekagak sendiri, ada banyak orang terkasih di sekitar mereka.
Saat melakukan wawancara dengan buzfeednews.com, Jeremy mengakui bahwa dalam penulisan lagu ini, Ia terinspirasi oleh teman – teman sekolahnya yang mengalami depresi, tapi cenderung gak bisa dan takut mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Akhirnya, mereka mengonsumsi obat anti-depresi sebagai jalan keluarnya.
Foto: YouTube Jeremy Zucker
“Kalau masih banyak sekali orang yang bertarung melawan penyakit mental mereka,mengapa kita gak membicarakan dan mendiskusikan hal ini lebih lanjut?” kata Jeremy.
Mengusung konsep bercerita, video musik lagu ini pun mengundang beberapa anak muda untuk membagikan kisah depresi mereka. Sebanyak tujuh orang dari video tersebut, masing – masing menceritakan keseharian hidup mereka,
Melalui lagu "All The Kids Are Depressed", Jeremy berharap bahwa semua orang gak sendirian saat menyelami kehidupannya,. Ada baiknya kita bertukar pengalaman dan membuat nyaman orang sekitar meski cuma sesaat.
Balqis Tsabita Azkiya
Kontributor GenSINDO
Universitas Padjadjaran
Instagram: @balqis.ta
(it)
tulis komentar anda