5 Perbedaan Drama Again My Life dengan Webtoon-nya
Rabu, 27 April 2022 - 10:44 WIB
Drama Korea Again My Life punya beberapa perbedaan dengan versi webtoonnya. Foto/KakaoPage, SBS
JAKARTA - Drama Korea Again My Life menjadi salah satu drama bulan April yang tengah populer, diadaptasi dari webtoon berjudul sama karya Lee Hae-nal.
Drama yang tayang di SBS dan Viu ini bercerita tentang Kim Hui-wu (Lee Joon-gi), seorang jaksa yang tewas saat tengah menyelidiki kasus seorang politikus busuk Cho Tae-sub (Lee Geung-young) yang punya organisasi kriminal. Ia lalu diberi kesempatan hidup kedua oleh malaikat maut untuk menumbangkan Tae-sub.
Mengutip Kpopmap, tak ada perbedaan drastis antara drama dan webtoon -nya. Meski begitu, tetap ada perbedaan menarik antara keduanya. Berikut ini lima di antaranya.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler untuk serial episode 1-3 dan webtoon episode 1-6.
1. Kronologi Kejadian
Foto: KakaoPage/SBS
Dalam dramanya, kita bisa melihat lebih banyak kehidupan jaksa Hui-wu sebelum ia tewas. Namun dalam webtoon, ia langsung digambarkan tewas dalam pembuka ceritanya.
2. Adegan dengan Malaikat Maut
Foto: KakaoPage/SBS
Dalam dramanya, malaikat maut menunjukkan kepada Hui-wu kilas balik hidupnya. Mulai dari ia yang menjadi korban perundungan di sekolah, kematian kedua orang tuanya, hingga persinggungannya dengan martial arts. Kilas balik ini memberi kita sedikit gambaran tentang sosok protagonis utama ini, sekaligus bersimpati padanya.
Namun dalam versi webtoon-nya, tak ada gambaran kilas balik tersebut. Kita langsung dibawa ke kisah Tae-sub. Meski begitu, informasi masa lalu Hui-wu diungkap pelan-pelan seiring berjalannya cerita.
Baca Juga: 6 Drama Korea dengan Tokoh Introvert sebagai Karakter Utamanya
3. Waktu saat Hui-Wu Dibangkitkan Kembali
Foto: KakaoPage/SBS
Dalam versi serial, ia sadar telah dibangkitkan dari kematian saat dirinya bekerja paruh waktu di sebuah minimarket. Adapun versi webtoon-nya, Hui-wu ditempatkan di sekolah, lengkap dengan seragam yang dipakainya. Saat itu, ia diganggu oleh para perundungnya.
Meski berbeda lokasi, tapi peristiwa yang Hui-wu hadapi setelah itu tak berbeda jauh. Misalnya, dalam versi webtoon, ia berani menghadapi para perundungnya. Sementara versi dramanya, ia dipukul dengan benda besar.
Drama yang tayang di SBS dan Viu ini bercerita tentang Kim Hui-wu (Lee Joon-gi), seorang jaksa yang tewas saat tengah menyelidiki kasus seorang politikus busuk Cho Tae-sub (Lee Geung-young) yang punya organisasi kriminal. Ia lalu diberi kesempatan hidup kedua oleh malaikat maut untuk menumbangkan Tae-sub.
Mengutip Kpopmap, tak ada perbedaan drastis antara drama dan webtoon -nya. Meski begitu, tetap ada perbedaan menarik antara keduanya. Berikut ini lima di antaranya.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler untuk serial episode 1-3 dan webtoon episode 1-6.
1. Kronologi Kejadian
Foto: KakaoPage/SBS
Dalam dramanya, kita bisa melihat lebih banyak kehidupan jaksa Hui-wu sebelum ia tewas. Namun dalam webtoon, ia langsung digambarkan tewas dalam pembuka ceritanya.
2. Adegan dengan Malaikat Maut
Foto: KakaoPage/SBS
Dalam dramanya, malaikat maut menunjukkan kepada Hui-wu kilas balik hidupnya. Mulai dari ia yang menjadi korban perundungan di sekolah, kematian kedua orang tuanya, hingga persinggungannya dengan martial arts. Kilas balik ini memberi kita sedikit gambaran tentang sosok protagonis utama ini, sekaligus bersimpati padanya.
Namun dalam versi webtoon-nya, tak ada gambaran kilas balik tersebut. Kita langsung dibawa ke kisah Tae-sub. Meski begitu, informasi masa lalu Hui-wu diungkap pelan-pelan seiring berjalannya cerita.
Baca Juga: 6 Drama Korea dengan Tokoh Introvert sebagai Karakter Utamanya
3. Waktu saat Hui-Wu Dibangkitkan Kembali
Foto: KakaoPage/SBS
Dalam versi serial, ia sadar telah dibangkitkan dari kematian saat dirinya bekerja paruh waktu di sebuah minimarket. Adapun versi webtoon-nya, Hui-wu ditempatkan di sekolah, lengkap dengan seragam yang dipakainya. Saat itu, ia diganggu oleh para perundungnya.
Meski berbeda lokasi, tapi peristiwa yang Hui-wu hadapi setelah itu tak berbeda jauh. Misalnya, dalam versi webtoon, ia berani menghadapi para perundungnya. Sementara versi dramanya, ia dipukul dengan benda besar.
tulis komentar anda